Ketika merpati putih terbang ke langit yang luas,
ia tidak hanya dapat merasai cahaya hangat mentari di pagi hari
dan kelembutan angin di senja hari;
namun juga ia akan terbakar panasnya matahari,
dihempas badai angin yang keras,
dan derasnya curah hujan yang tajam, kuat dan dingin;
Bahkan ia akan terjebak dan ditelan kegelapan,
ketika ia tidak tahu di mana harus berhenti.
Akan sangat memilukan,
untuk memilih antara sangkar yang memberinya setengah hidup
dan kebebasan yang penuh kegelapan dan kecemasan tak berujung. (yss)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H