Jika terjadi kerusakan pada peralatan atau bagian tertentu di rumahmu, apa yang akan kamu lakukan? Memperbaikinya sendiri atau langsung memanggil tukang?
Mengalami kejadian demikian memang terkadang membuat kita sedikit pusing. Jika punya keahlian dalam hal pertukangan maka tak perlu repot-repot memanggil tukang, tetapi cukup dengan mengerjakannya sendiri. Namun jika tak punya keahlian, maka tak ada pilihan lain kecuali memanggil tukang untuk memperbaikinya.
Memanggil tukang memang cara yang praktis untuk mengatasi suatu kerusakan di rumah apabila persediaan dana untuk itu memang ada. Berbeda jika tak ada persediaan dana yang disiapkan untuk alokasi perbaikan terlebih jika ini terjadi di akhir bulan, dimana isi dompet sedang menipis dan hanya tersisa untuk biaya makan.
Untuk perintilan yang terbilang kecil dan tidak terlalu mahal, mungkin kita bisa saja langsung mengatasinya dengan menggunakan jasa tukang. Dengan pekerjaan yang terbilang mudah, tentunya bayaran tukang juga tidak akan mahal.
Berbeda jika kerusakan itu tergolong parah dan butuh biaya yang gede, maka kita mungkin butuh waktu untuk mengumpulkan dana perbaikannya. Belum lagi dengan biaya tak terduga jika kita salah dalam menaksir jumlah kerusakan.
Menghadapi kondisi yang seperti ini, penting kiranya jika kita mencoba untuk meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan hal teknis kerusakan barang perintilan di rumah. Jangan sampai dikit-dikit langsung tukang, harus ada upaya untuk mengurangi pengeluaran meskipun itu terbilang kecil. Lumayan kan bisa ditabung untuk nambah kuota, jajan cemilan atau untuk bayar listrik.
Memiliki keterampilan dalam hal perbaikan tentu tidak ujug-ujug langsung bisa, butuh proses belajar dan latihan. Setidaknya kita bisa mempelajari hal-hal yang cukup sederhana misalnya penggantian kerang air, pipa bocor, atap bocor, perabot yang rusak dan sambungan listrik.Â
Mengerjakan perbaikan di rumah memang terkadang membuat kita merasa khawatir dan pesimis akan hasilnya. Jangan sampai sudah capek-capek ngerjainnya malah tidak membuahkan hasil, lebih-lebih jika malah menambah kerusakan.
Selain persoalan percaya diri, keraguan juga terkadang muncul dari keluarga yang ada di rumah. Bukannya mendukung, malah membuat kepercayaan diri kita semakin down. Namun, tak bisa dipungkiri jika hal ini memang wajar, apalagi bukan kita yang membiayai. Keluarga yang memberi biaya pastinya akan merasa was-was mengalami kerugian jika harus ongkos dua kali.
Tetapi perlu diketahui bahwa meningkatkan kemampuan diri butuh suatu pengorbanan seperti kegagalan dalam mencoba. Namun, jika kita sudah mampu melakukannya, maka orang-orang yang awalnya meragukan pastinya akan mulai percaya dan mengapresisasi karena sudah bisa mengurangi biaya perbaikan.
Dari pengalaman pribadi yang pernah saya lalui, misalnya perbaikan kelistrikan atau pembuatan sambungan baru, ada sedikit keraguan untuk melakukannya, namun seiring bertambahnya pengalaman, kepercayaan diri pun mulai muncul. Hal ini memberi sedikit penghematan untuk biaya perbaikan yang ada di rumah.
Begitu pula dengan perbaikan seperi saluran air dan hal-hal yang terbilang kecil, harus dibiasakan untuk mengasah kemampuan yang kita miliki. Jika tidak mau belajar dan berlatih, maka yang terjadi adalah dikit-dikit tukang. Oleh sebab itu, setiap perbaikan yang dilakukan oleh tukang jika terjadi kerusakan di rumahmu, alangkah baiknya untuk mempelajarinya dan berusaha untuk mencobanya.
Sehingga jika terjadi kerusakan yang sama dikemudian hari, maka tak ada salahnya untuk mencoba memperbaikinya terlebih dahulu. Tak ada salahnya mencoba, Jika memang sudah tak bisa mengatasinya dan terjadi kendala yang rumit, maka barulah memanggil tukang untuk menyelesaikannya.Â
Ingat, kendala yang ditemui saat tak mampu menyelesaikan perbaikan yang terbilang rumit, harus kembali diperhatikan dengan teliti saat tukang sedang memperbaikinya. Butuh pelajaran dan pengalaman yang panjang untuk bisa meningkatkan kemampuan kita.Â
Memang tak bisa langsung mencoba jika betul-betul tidak paham cara memperbaikinya. Tetapi jika sudah punya pemahaman sedikit, maka tak salah untuk mencoba melakukaannya.Â
Kemampuan tidak datang dengan sendirinya, melainkan hadir dengan pelajaran dan pengalaman panjang yang sudah dilalui. Tidak mencobanya, membuat kemampuan tidak akan berkembang.Â
Lakukan percobaan, jika sudah merasa percaya diri, kamu bisa melakukannya. Jangan takut gagal, coba aja dulu. Jika urusannya tak bisa diselesaikan, barulah panggil tukang kemudian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI