[caption id="attachment_131437" align="aligncenter" width="640" caption="Valentino Rossi dan para soulmatenya (Dok.MotoGP.com)"][/caption] MotoGP seri Motegi yang sedianya akan dilangsungkan tanggal 2 Oktober 2011 masih menggantung hingga kini. Memang pihak FIM menyatakan bahwa seri Motegi akan tetap dilangsungkan sesuai jadwal karena sirkuit aman dari paparan radiasi yang bersumber dari Fukushima, tempat pembangkit tenaga nuklir yang bermasalah sejak adanya musibah gempa dan tsunami Jepang beberapa waktu yang lalu. Fukushima hanya berjarak 120 km dari Motegi. Beberapa pebalap mengatakan keberatan untuk datang ke Motegi. Casey Stoner menolak dengan alasan istrinya sedang hamil dan ia tak mau menjadi ayah yang membahayakan jiwa anak dan istrinya (wuihhhh bapak yang baik ya). Lorenzo juga menolak karena menilai kondisi di Motegi masih berbahaya. Terakhir Valentino Rossi juga menolak seri Motegi dengan alasan yang sama dengan Lorenzo (nyamain aja nih mas Rossi). Lalu rekan setimnya, Nicky Hayden, juga mengikuti jejak Rossi untuk menolak Motegi. Ih kok jadi pada ikut-ikutan ya hehehe. Tim Honda telah meminta para pebalapnya untuk tetap balap di Motegi karena berpegang pada keputusan FIM bahwa seri Motegi aman dilaksanakan. Team Yamaha juga telah meminta pebalapnya untuk balap di sana. Kedua tim ini berpegang pada kontrak yang telah dibuat dengan para pebalapnya bahwa bila pebalap tak mau turun balapan karena sesuatu hal diluar alasan cedera maka akan ada tindakan yang akan diambil karena ini bisa disecut sebagai pelanggaran atas kontrak. Tindakan ini bisa macam-macam tergantung kontrak yang dibuat. Sementara tim Ducati masih belum berkomentar atas keputusan Rossi. Casey Stoner sekarang memang agak melunak dengan keputusannya namun Lorenzo dan Rossi masih keukeuh. Pebalap lainpun katanya keberatan dengan seri Motegi. Hanya Hiroshi Aoyama, Cal Cruthlow dan Colin Edwards yang menyatakan kesediaannya untuk balap di Motegi. Valentino Rossi menyarankan balapan tahun ini di adakan di Suzuka, yang tempatnya berjarak 400 mil dari Fukushima. Bos HRC, Shuhei Nakamoto, juga mengiyakan bila Suzuka tahun ini menggantikan Motegi mengingat sirkuit Suzuka cukup bagus meski belum sebagus Motegi. Namun pihak FIM belum menyampaikan komentar tentang permintaan ini. Kalau memang FIM menyetujui untuk memindahkan balapan ke Suzuka untuk sementara maka akan menarik dilihat bagaimana aksi para pebalap di sana mengingat hanya Valentino Rossi yang pernah balap di sana, itupun terakhir di 2003 dan memakai motor 500 cc karena setelah itu FIM mencabut izin lomba di sirkuit Suzuka setelah seorang pebalap tewas di sana. Namun bila FIM bersikeras balapan tetap diadakan di Motegi maka akan menarik juga untuk mengetahui apakah para pebalap papan atas tetap turun di Motegi atau tetap menolak ikut serta. Bila tak ikut kerugian tentu ada di pihak pebalap. Sudah kehilangan poin eh dapat hukuman pula. Tapi kalau mengingat bahwa kesehatan itu tak ternilai harganya maka Anda mungkin setuju dengan kata Rossi, “Saya tidak mau melewati 50 tahun sisa hidup saya dengan kesakitan”. Ckckckckckck.. segitu paranoidnya sih maasss…. Kemungkinan kecil bahwa FIM dan Dorna akan mengubah keputusannya untuk membatalkan seri Motegi dan memindahkannya ke Suzuka mengingat keputusan yang diambil telah didasarkan pada hasil penelitian yang berkali-kali dilakukan di Motegi untuk melihat efek radiasi yang disebabkan oleh Fukushima. Makanya FIM berani menyatakan bahwa Motegi aman. Jadi kita lihat bagaimana akhir dari tarik ulur Motegi ini. Note : Dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H