[caption id="attachment_116176" align="aligncenter" width="680" caption="Dovizioso, Stoner dan Colin Edwards di podium silverstone (dok.MotoGP.com)"][/caption]
MotoGP seri Silverstone baru saja usai. Banyak drama terjadi di seri ini. Stoner mengulangi sejarah ketika Jorge Lorenzo menjadi juara di Silverstone tahun lalu, yaitu menjadi juara dari posisi pole. Stoner melanjutkan dominasinya menguasai Silverstone sejak free practice 1 sampai 3 hingga ke babak kualifikasi.
Mestinya tiga rider Honda ada di podium tadi, jika saja Simoncelli tidak crash. Keberuntungan memang belum menghinggapi Simoncelli. Ini adalah kali kedua Simoncelli crash dan tidak dapat melanjutkan balapan. Kali pertama dialami Super Sic di Jerez lalu.
Silverstone menjadi seri pertama di mana tidak ada rider Yamaha yang mampu menyelesaikan balapan. Jorge Lorenzo dan Ben Spies terjatuh di lap yang sama, yaitu ketika balapan tersisa 12 lap lagi. Ini menyebabkan posisi Lorenzo di klasemen sementara tergeser dari posisi 1 ke posisi 2. Stoner yang menempati posisi pertama sekarang. Dengan poin yang berjarak 18, hanya keajaiban yang bias membuat Lorenzo ada di posisi 1 lagi.
Balapan Silverstone melahap 20 lap. Kondisi lintasan sangat basah seperti sungai dengan rintik hujan yang turun. Sungguh lintasan yang tidak bersahabat. Pembalap tuan rumah, Cal Crutchlow, tidak dapat mengikuti balapan karena cedera pada saat warm up. Start baru saja dimulai ketika 4 pembalap terdepan yaitu Stoner, Dovizioso, Simoncelli dan Lorenzo terlibat perebutan posisi. Mereka bergantian menyalip. Akhirnya di lap kedua posisinya adalah Stoner, Dovizioso, Simoncelli lalu Lorenzo.
Sementara Rossi yang memulai balapan dari posisi ke 13 mampu naik 1 tingkat ke posisi 12. Lumayan hehehe. Sekedar informasi, balapan Silverstone ini adalah yang pertama buat Rossi. Musim lalu ia tak ikut karena sedang cedera, maka ia buta dengan karakteristik Silverstone (bukan belain nih ya hehehe). Di lap 4 Simoncelli keluar jalur, cukup jauh keluarnya hingga ia terpaksa turun dari posisi sebelumnya yang di posisi k3 menjadi ke 4 di belakang Lorenzo. Nampaknya dewi keberuntungan mulai menjauhi Super Sic. Di lap ini posisi Rossi naik lagi ke posisi 11. Lumayan lagi.
Di empat belas lap tersisa, posisi pembalap terdepan masih belum berubah, yaitu Stoner, Dovizioso, Lorenzo lalu Simoncelli. Perebutan tempat ke 9 dialami oleh Karel Abraham dan Toni Elias. Duel ini dimenangkan Karel Abraham. Di lap ini juga terjadi duel antara Lorenzo dan Dovizioso memperebutkan tempat ke 2 dengan bayang-bayang Simoncelli di tempat ke 4. Lorenzo berusaha mencari celah untuk menyalip Dovi, tapi Dovi pintar untuk menutupi racing line Lorenzo.
Di 12 lap tersisa duo Yamaha crash dan sama-sama tak bisa melanjutkan balapan. Maka posisi Simoncelli naik jadi ke 3. Podium yang akan dihuni oleh rider Honda semua sudah membayang di depan mata. Rossi terlibat duel dengan karel Abraham memperebutkan posisi 7. Duel ini dimenangi oleh The Doctor.
Akhirnya di 10 lap tersisa Dewi keberuntungan pergi dari Simoncelli. Ia jatuh dan tak bisa melanjutkan balapan. Terlihat bahwa Simoncelli sangat kesal dengan kejadian ini. Pastinya lah, karena lagi-lagi ia tak bisa menggenggam podium yang sudah di depan mata. Simoncelli tak bisa disalahkan juga, karena kondisi lintasan yang basah dan licin memang cukup sulit untuk dijalani.
Jatuhnya Simoncelli membuat posisi Colin Edwards yang ada di posisi ke 4 naik menjadi ke 3. Ini akan jadi podium pertama untuk Edwards, sebuah hal yang tidak mungkin terjadi tadinya. Karena Colin Edwards diprediksi tidak dapat mengikuti seri ini setelah ia dioperasi minggu lalu akibat cedera yang diperolehnya di Le Mans. Namun akhirnya tim medis menyatakan Edwards fit dan dapat mengikuti balapan. Podium ini sungguh merupakan hadiah yang membahagiakan untuknya.
Lap selanjutnya tak ada perubahan. Posisi para pembalap kian jauh. Stoner yang sejak awal ada di posisi terdepan tidak bisa disentuh oleh pembalap lainnya. Begitu juga dengan Dovi yang ada di posisi 2. Jaraknya terlalu jauh untuk di dekati oleh Edwards. Rossi duduk di posisi 6 saat ini.