Balapan itu bukan cuma soal skill tapi soal strategi juga. Minggu 17 Juli 2016 Marc Marquez punya strategi lebih bagus dari Valentino Rossi di race seri Sachsenring Jerman yang berlangsung flag to flag. Pemilihan ban dan waktu yang tepat untuk ganti ban membuat Marc Marquez menjuarai seri Sachsenring dan The Doctor harus puas finish di posisi delapan. Team mate Vale, Jorge Lorenzo, juga kudu pasrah finish di posisi 15. Bukan hari yang bagus untuk tim Yamaha.
Balapan berlangsung dalam 30 lap, kondisi hujan dan trek sudah seperti sungai. Meski begitu crew para pembalap menyiapkan motor pengganti, jaga-jaga bila kondisi trek kering. Vale start dari posisi 3 dan langsung melesat, tapi Vale dikejar duo Ducati, Iannone dan Dovizioso. Lap kedua Marquez overtake Iannone buat posisi tiga. Nggak lama Petrucci ganti overtake Marquez dan Marquez kudu turun di posisi empat. Top three saat ini adalah Vale, Dovi dan Petrucci.
Lap ketiga Vale kudu turun ke posisi tiga setelah diovertake Dovi dan Petrucci. Yonny Hernandez crash dan out dari balapan. Petrucci menggila dan membabat Dovi di lap kelima, Petrucci memimpin balapan sekarang. Crew para rider menyiapkan motor pengganti karena trek berangsur kering. Jack Miller overtake Pedrosa buat posisi tujuh di lap ketujuh. Lalu ia sukses membabat Marquez buat posisi 4. Marquez yang mulai keteter gampang saja disalip Barbera. Marquez turun ke posisi 6 di lap kesembilan.
By the way.. kemana Lorenzo? Sejak free practice motor Lorenzo bermasalah di Sachsenring. Ia berjuang di posisi tigabelas di 21 lap tersisa. Saat sedang memimpin balapan Danilo Petrucci kena apes. Di 20 lap tersisa ada percikan api di bawah motornya, Petrucci crash dan kembali ke garasi. Di garasi Petrucci langsung balik ke trek menggunakan motor kedua. Para crew sibuk memadamkan api dari motor Petrucci. Korslet itu kayaknya motor Petrucci. Di trek, Marc Marquez menyasar ke gravel. Saat WUP Marquez sempat jatuh lho.
Outnya Petrucci membuat Dovi naik ke posisi satu dan Vale posisi dua. Trek yang telah kering di beberapa bagian membuat bendera tanda boleh ganti motor berkibar. Iannone masuk ke pit dan ganti motor dengan ban kering. Di 17 lap tersisa, Hector Barbera yang setia menguntit Vale sukses membabat Vale buat posisi dua. Beberapa pembalap sudah balik ke pit buat ganti motor. Di 14 lap tersisa, Jack Miller yang perlahan naik makin mendekati Vale. Bahaya ini.
Dovi memimpin balapan saat ini, ia begitu percaya diri. Marquez yang sudah ganti motor mulai mengancam. Posisinya makin naik. Di 9 lap tersisa Vale belum juga memenuhi perintah crewnya buat ganti motor. Crew nya sampai geleng-geleng kepala mengikapi kebandelan Vale. Trek mulai kering dan beresiko jika terus menggunakan ban basah.
Sayapun heran Vale nggak juga masuk pit, saya merasa Vale nggak mau posisinya yang sedang bersaing ketat dengan Dovi jadi berubah. Dovi juga belum masuk pit untuk ganti motor. Delapan lap tersisa Marquez ada di posisi 6, ia mencatat fastest lap dengan 1:28:525. Cal crutchlow mengancam posisi Vale, ia kian mendekati Vale. Di 7 lap tersisa akhirnya Vale ganti motor berbarengan dengan Dovi dan beberapa rider lain. Saya yakin para fans Vale di seluruh dunia bersujud syukur (lebay yo band). Lagi-lagi Marquez mencatat fastest lap dengan 1:28:002. Marquez gasspoolllll..
Jack Miller yang belum ganti motor mengambil alih pimpinan balapan. Tapi Marquez yang kian digdaya membabat Miller dan wwuuzzz ngacir di posisi 1. Vale sementara ada di posisi 6. Posisi top three saat 4 lap tersisa adalah Marquez, Redding dan Dovi. Redding? Iya... entah darimana tau-tau dia udah ada di posisi dua aja. Di sisa 3 lap Cal Crutchlow bersiap mengambil alih posisi Dovi. Crutchlow gaspol mencatat fastest lap 1:26:539 dan sukses melewati Dovi di 2 lap tersisa. Sementara itu Vale masih di posisi 7.. kacau ini dah.
Last lap... Marquez aman memimpin balapan sementara di bawahnya ada pertukaran posisi pembalap. Akhirnya Marquez menyentuh garis finish duluan diikuti Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Vale yang ganti motor menggunakan ban intermediate terpaksa finish kedelapan dan Lorenzo lebih parah... ia finish kelimabelas. Sungguh hari yang buruk buat tim Yamaha.
Saya sebel Vale melakukan kesalahan lagi, padahal di Assen kemarin ia sudah bikin salah karena terlalu ngotot. Ego untuk mengalahkan Dovi membuat Vale telat mengambil keputusan buat ganti motor. Kalo saya bilang... Vale kena jebakan betmennya Dovi. Sebel.. tapi mau gimana... (mojok sambil guntingin taplak). Berikut ini hasil selengkapnya MotoGP seri Sachsenring dan posisi klasemen terakhir :Â
