Pertarungan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dalam berebut juara dunia MotoGP 2015 telah sampai di seri Jepang yang berlangsung di sirkuit Motegi, hari ini 10 Oktober 2015. Aroma pertempuran itu sudah terlihat pada saat kualifikasi hari Sabtu kemarin. Di menit-menit sebelum sesi kualifikasi berakhir, Valentino Rossi berhasil mencatat waktu tercepat. Pole position hampir diraihnya, tapi sedetik menjelang kualifikasi berakhir Jorge Lorenzo membabat catatan waktu Vale dan meraih pole position. Vale kudu start dari posisi dua.
Penggila MotoGP mengarahkan pandangan ke track sirkuit Motegi hari ini, berharap pertempuran itu terjadi makin panas. Meski sempat berjalan membosankan pada awal-awal, balapan berakhir dengan hasil dramatis. Dani Pedrosa yang menggila di Aragon kemarin, kembali menggila di seri Motegi. Dani Pedrosa memenangi seri Motegi dan mengalahkan Valentino Rossi yang finish kedua. Jorge Lorenzo yang sedari awal ngacir, terpaksa finish ketiga karena kesalahan strategi pada ban.
Balapan berlangsung dalam 24 lap, di bawah cuaca berawan gelap. Track basah karena hujan beberapa jam sebelumnya. Balapan digelar dalam kondisi wet race. Vale start sempurna dan ngacir di depan. Nggak lama posisinya diambil alih oleh Jorge Lorenzo. Marquez naik ke posisi lima setelah membabat Iannone. Lorenzo ngacir makin kencang, jaraknya dengan Vale terpaut 2,2 detik. Dovizioso ada di posisi ketiga dan Dani Pedrosa di posisi keempat.
Lap ketujuh, Stephan Bradl melebar ke gravel, nggak sampai jatuh, ia balik ke trek lagi. Jack Miller jatuh tapi masih bisa balik ke trek. Kondisi trek memang galau, sangat basah di beberapa bagian tapi agak kering di bagian yang lain. Di lap kesepuluh gantian Danillo Petrucci yang jatuh. Di posisi tiga besar jarak para pembalap semakin jauh. Jorge dan Vale terpaut hingga 3,5 detik. Membosankan liat balapan begini, no drama, hanya konvoi motor-motor keren.
Di lap kedua belas Andrea Iannone terpaksa keluar dari balapan karena motornya bermasalah. Pedrosa makin mendekati Dovizioso dan mengancamnya buat merebut posisi tiga. Pedrosa berhasil, ia posisi tiga sekarang. Balapan yang membosankan berubah menjadi mengerikan saat Dani Pedrosa mulai menggila. Dani mengejar Valentino Rossi yang ada di posisi dua. Jaraknya semakin tipis 2,7 detik saja. Sementara itu Maverick Vinales menjadi pembalap selanjutnya yang crash dan out dari balapan. Terlihat ban depan Lorenzo makin habis. Berbahaya buat Lorenzo tapi ia tetap ngacir.
Ban depan yang habis membuat Jorge keteter. Jorge salah strategi memang. Trek yang mengering di beberapa bagian dan ia yang sejak awal memaksa motornya terus membuat ban habis dan motornya mulai melambat. Di 8 lap tersisa jarak Jorge ke Dani cuma terpaut 1,4 detik! Di 6 lap tersisa gampang saja buat Dani Pedrosa membabat Lorenzo. Sekarang Dani memimpin balapan! Wow amazing Dani.
Sekarang saatnya buat Vale bangkit. Ban motornya belum separah Jorge, karena Vale tidak memaksa motornya sejak awal. Vale lebih cerdas dalan strategi mengolah ban. Ia tau kondisi trek masih galau antara kering dan basah. Maka inilah saatnya buat Vale gantian membabat Jorge. Jarak keduanya sudah di bawah 0,5 detik. Di sebuah tikungan Jorge melebar karena ban depan susah dikendalikan. Now or never Vale.... and yessssss Rossi's Rules terjadi di 5 lap tersisa. Valentino Rossi overtake Lorenzo buat posisi dua. Rossi di posisi dua sekarang. Oh iya Vale dan Jorge sama-sama menggunakan ban depan hard dan ban belakang soft.
Marc Marquez nggak mau anteng aja liat para pembalap di depan saling salip. Ia pun fight dengan Dovizioso buat posisi empat. Empat lap tersisa dan Marquez overtake Dovi buat posisi empat. Di dua lap tersisa jarak Vale ke Jorge makin jauh, keduanya terpisah hingga 3 detik, so far aman. Akhirnya Dani Pedrosa menyentuh garis finish duluan dan memenangi seri Motegi. Valentino Rossi finish kedua dan Jorge Lorenzo finish ketiga. Marquez harus puas finish keempat.
Dani Pedrosa tidak memprediksi ia akan juara di Motegi. Ia sempat kesulitan di posisi keempat, tapi di pertengahan race motornya mulai enak di bawa lari dan ia naik setahap demi setahap. Pedrosa balapan tanpa beban makanya ia lebih bisa mengatur strategi. Kemenangan ini adalah kemenangan yang kelimapuluh unutk Dani Pedrosa di semua kelas dan kemenangan yang keduapuluhtujuh untuknya di kelas MotoGP. Well done Dani.