Marc Marquez jadi juara MotoGP seri Misano di San Marino Itali yang berlangsung hari ini Minggu 13 September 2015. Balapan hari ini berlangsung aneh bin ajaib karena labilnya cuaca. Para rider ganti motor sampe dua kali. Kondisi aneh ini biasanya berakibat aneh juga rider yang berdiri di podium belum tentu para rider top three klasemen sementara. Marc Marquez memang jadi juara tapi podium dua diraih oleh Bradley Smith dan Scott Redding meraih podium tiga. Dengan tidak mengecilkan usaha Smith dan Redding, di balapan dengan kondisi seperti tadi keputusan para rider dipengaruhi oleh feeling dan strategi.Â
Misano adalah homerace buat Valentino Rossi tapi Vale gagal podium di sini. Sembilan puluh dua ribu penonton yang memadati sirkuit Misano, sebagian besar adalah fansnya The Doctor. Maka tekanan dialami The Doctor hari ini. Apakah tekanan ini mempengaruhi Vale dalam mengambil keputusan? Sedikit banyak, iya. Keputusan apa sih? Nggak usah banyak tanya, baca aja tulisan ini sampai habis ya.
Balapan Misano melahap 28 lap, mendung menggantung dan titik hujan turun tapi Race Direction memutuskan balapan dalam kondisi kering (dry race). Jorge Lorenzo meraih pole, Marc Marquez start dari posisi dua dan Vale start dari posisi tiga. Sebuah permulaan yang bagus. Setelah start, Lorenzo ngacir di depan. Start sempurna Lorenzo emang belum bisa ditandingi oleh rider lain. Rossi menggunakan aerodinamic winglet di motornya sementara Jorge nggak. Winglet ini sudah digunakan duo Yamaha sejak kemarin. Winglet digunakan karena tim Yamaha ingin ada perbaikan aliran udara saat motor dalam kecepatan tinggi dan mengurangi wheelie. Tidak terlalu berpengaruh buat catatan waktu sih kemarin.
Baru selesai lap pertama, titik hujan turun makin deras, bendera putih dikibarkan tanda para rider boleh ganti motor ke settingan ban basah. Saat itu posisi top three adalah Lorenzo, Marquez dan Rossi. Marquez bernafsu mengancam Lorenzo buat posisi satu. Vale membuntuti di belakang Marc. Ketiga rider ini lagi panas emang. Sampai lap kelima belum ada pembalap yang ganti motor. Bendera putihnya masih dicuekin. Dani Pedrosa di posisi empat yang awalnya bernafsu mengejar Vale tiba-tiba melambat dan sukses diovertake Iannone.
Di lap ketujuh banyak rider yang memutuskan ganti motor karena trek mulai basah oleh hujan kecuali tiga rider gila yang sedang bersaing di top three, Lorenzo, Marquez dan Vale. Tapi untungnya tiga rider ini insyaf dan akhirnya masuk pit buat ganti motor. Aksi ganti motor para rider sungguh enak dilihat, loncat-loncatan hahaha. Lorenzo dan Marc masuk trek hampir berbarengan, Vale menyusul di belakangnya.
Lap keempat belas bendera putih berkibar karena titik hujan berkurang dan trek mulai kering. Pembalap boleh ganti motor dengan settingan ban kering, ban slick lagi. Ngeselin banget kan kondisi ini. Saat rider lagi hot-hotnya duel eh di suruh ganti motor, trus sekarang lagi pada asyik duel eh disuruh ganti motor lagi. Maunya apa sih? (banting YZRM1). Di 14 lap tersisa Marquez berhasil overtake Lorenzo tapi Lorenzo overtake Marquez lagi. Saat Marquez turun posisi, Vale yang ketat membayangi berhasil overtake Marc. Marc turun ketiga dan Vale kedua sekarang.
Kelar memberesi Marquez, sekarang Vale mengincar Lorenzo. Diiringi sorak sorai penonton yang membahana Vale berhasil mempecundangi Lorenzo di 12 lap tersisa. Vale di posisi satu sekarang. Para pembalap lain mulai masuk pit dan ganti motor sementara top three lagi-lagi ogah ganti motor. Di sembilan lap tersisa Marquez masuk pit dan ganti motor. Duo Yamaha masih keukeuh duel di trek. Karena Marc masuk pit, posisi Danillo Petrucci yang tadinya ada di posisi empat jadi naik ke posisi tiga.
Kamera menyorot ban Vale yang mulai habis, berbahaya Valeeeee! Saya berharap Vale nggak melakukan kesalahan rider amatir, nggak mau ganti motor karena keukeuh mempertahankan posisi. Di 8 lap tersisa, Jorge Lorenzo sadar dari kekhilafannya dan masuk pit buat ganti motor dengan ban kering. Vale? nggak tuh, dia masih aja ngacir di trek dengan ban yang mulai habis eeeeerrrrgggg (banting tipi). Untunglah Vale nggak lama bersikap gila. Di 7 lap tersisa ia masuk pit dan ganti motor, ffiuhhh akhirnya. Saat Vale di pitlane Lorenzo kena apes. Ia kehilangan kontrol pada motornya karena bannya belum panas. Lorenzo sliding dan crash! Yeay Lorenzo jatuh! (joget goyang dumang).
Lorenzo yang berusaha keras memangkas jarak poinnya dengan Vale yang selisih 12 poin itu malah apes nggak dapet poin. Puk.. puk.. Lorenzo. Belakangan diberitakan bahwa Lorenzo dibawa ke medical centre untuk X ray karena diduga ada cedera di tangan kirinya. Jatuhnya emang heboh sih, guling-guling. Karena telat ganti motor, Vale terpaksa ada diurutan ke 5 saat 6 lap tersisa. Marquez memimpin balapan dan Bradley Smith ada di posisi dua. Loriz Baz duel dengan Scott Redding berebut posisi tiga. Duel ini dimenangkan oleh Redding. Redding ketiga sekarang.