[caption id="attachment_113357" align="aligncenter" width="640" caption="Foto Dani ketika di arena bowling dan di wawancara MotoGP (dok.MotoGP-mania.com)"][/caption] Yang namanya seleb pasti nggak jauh dari gosip. Nah karena saya doyannya MotoGP maka saya hanya mengikuti gosip tentang para seleb di MotoGP, yaitu para pembalapnya. Kali ini gosip tak menyenangkan menimpa pembalap Repsol Honda yang sedang cedera, Dani Pedrosa. Seperti kita ketahui, musim lalu Dani cedera dan akhirnya menjalani operasi sebelum mengawali balapan musim ini. Baru berjalan empat seri ketika di seri keempat, Le Mans Perancis, ketika ia terjatuh setelah bersenggolan dengan pembalap Honda Gressini, Marco Simoncelli. Jika musim lalu tulang selangka kirinya yang patah, kali ini gantian tulang selangka kanannya yang patah saat insiden itu. Akibatnya Le Mans berlalu tanpa poin bagi Dani. Padahal saat itu posisinya di klasemen sementara ada di bawah Jorge Lorenzo, si pemuncak. Dani diprediksi akan menghalangi Lorenzo meraih juara dunia lagi musim ini. Cedera yang di dapat di Le Mans berimbas pada absennya Dani di seri Catalunya kemarin. Katanya cederanya masih parah dan tak memungkinkan ia turun balapan lagi. Catalunya berlalu tanpa poin untuk Dani. Lalu di seri Silverstone minggu ini, pihak Repsol Honda memastikan Dani tidak dapat mengikuti balapan. Maka ini adalah kali kedua di mana Dani absen. Dengan absennya Dani otomatis ujung tombak Repsol Honda ada di pundak Casey Stoner dan Andrea Dovizioso. Tantangan ini di jawab Casey Stoner dengan performa kinclong. Musim ini ia sudah 3 kali jadi juara seri. Kedudukan Lorenzo di puncak klasemen terancam dengan makin menipisnya jarak poin antara Lorenzo dan Stoner. Bukan tak mungkin Stoner akan menduduki posisi puncak sampai akhir musim. Gelar juara dunia bisa diraihnya lagi. Gelar juara konstruktor tim juga akan jatuh ke tangan tim Honda. Semanis itukah kisah Honda? Belum tentu. Karena tersebar berita tidak menyenangkan di jagat MotoGP tentang Honda. Awalnya sebuah media di Spanyol Motocuatro.com menyebar gosip bahwa kemungkinan Dani mengalami kecelakaan lain pasca kecelakaan di Le Mans. Gosip ini langsung di samber oleh media lain yang langsung mengadakan investigasi. Apalagi banyak pertanyaan timbul karena di Catalunya kemarin Dani tak hadir di paddocknya. Biasanya seorang pembalap yang tak ikut balapan akan tetap hadir bila balapan diadakan di negaranya. Kecuali dia memang benar-benar tak bisa jalan. Investigasi dari sebuah web di Italia, MotoCorse.com menghasilkan sebuah bukti tentang kondisi Dani yang ditemukan melalui sebuah artikel plus foto di newparkbowling.com. Di artikel itu Dani kelihatan berpose dengan penggemarnya. Dani tidak menggunakan penyangga tangan (arm sling) di situ. Sementara sejak menderita cedera Dani selalu menggunakan arm sling untuk melindungi bagian tangannya yang cedera. Nah pada tanggal 7 Juni Dani muncul dalam wawancara dengan MotoGP. Di situ ia menggunakan arm sling dan tampak tertekan karena kesakitan. Benarkah cederanya Dani hanya berasal dari insiden Le Mans? Kronologis berikut ini saya ambil dari MotoGP-mania (yang bersumber dari MotoCorse.com), cekidot ya : 15 Mei: Pedrosa menderita patah tulang selangka kanan setelah mengalami insiden dengan Marco Simoncelli 18 Mei: Pedrosa menjalani operasi tulang selangka 28 Mei: Pedrosa pergi bowling, tidak mengenakan arm sling 1 Juni: Repsol Honda dan Pedrosa mengumumkan bahwa ia akan melewatkan home race di Catalunya 3 Juni: Pedrosa pergi untuk makan malam bersama crew, dan beberapa wartawan Italia hadir di restoran itu dan mencatat bahwa Pedrosa mengenakan sling arm dan dia mengalami kesulitan memegang garpu 5 Juni: Motocuatro menerbitkan kisah mereka bahwa Pedrosa mungkin telah melukai dirinya sendiri saat latihan 6 Juni: Pedrosa mengumumkan bahwa ia akan melewatkan GP Silverstone karena pemulihan nya lebih lambat dari yang diharapkan dan crew chief Mike Leitner menyangkal bahwa Pedrosa kembali terluka 7 Juni: Pedrosa diwawancarai oleh situs resmi MotoGP dan tampak jelas tertekan dan memakai arm sling Ada 2 perkiraan yang muncul dengan adanya gosip ini. Yang pertama adalah Dani mengalami cedera lagi pasca insiden Le Mans yang bikin pemulihannya jadi lebih lama. Entah cedera di mana. Mungkin cedera pada waktu latihan atau cedera karena naik motor yang tak ada hubungannya dengan MotoGP. Perkiraan kedua yang cenderung sadis adalah Dani korban dari team order di Honda. Apa-apaan nih ada team order segala? Lah jangan ngamuk dulu buat para pendukung Honda. Namanya juga perkiraan. Gini ceritanya. Dengan adanya 3 rider dalam 1 tim membuat persaingan antar rider di tim itu lebih ketat ketimbang tim dengan 2 rider. Honda tentu tidak ingin hanya menjadi juara konstruktor saja. Ia juga ingin salah satu ridernya jadi juara dunia. Dari sisi si pembalap, bukan hal mudah untuk mengalahkan rekan setim yang punya kekuatan motor yang sama. Skill sangat berpengaruh di sini. Di beberapa seri sebelumnya hanya Dani Pedrosa yang mampu mengimbangi Stoner. Itu wajar karena kemampuan mereka nyaris sama. Sementara Dovi "bertugas" mengacak-acak rider lain yang mencoba mendekati mereka. O iya, ada juga Simoncelli yang mengincar podium juga. Entah apakah Honda tak ingin ridernya seperti jaman Rossi dan Lorenzo di Yamaha yang saling makan di lintasan. Maka terkesan Stoner di berikan "jalan mulus" untuk menjadi bintang dengan "mengabsenkan" Dani Pedrosa. Jadi mana perkiraan yang benar? Bisa jadi keduanya malah salah dan cedera dari Le Mans yang memang sedang dialami oleh Pedrosa. Sekedar perbandingan, Colin Edwars yang juga cedera ketika crash di sesi free practice di Catalunya minggu ini dinyatakan fit untuk ikut balapan di seri Silverstone. Padahal dia baru seminggu selesai menjalani operasi. Tahu nggak apa cedera yang dideritanya? Patah tulang leher kanan. Sementara Dani sudah dioperasi sejak 3 minggu yang lalu. Jadi? Sudah ... jangan dipikirin.. namanya juga gosip hihihihih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H