Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Melanie Putria: Olahragalah buat Orang-orang yang Kita Cintai

8 Oktober 2016   11:14 Diperbarui: 8 Oktober 2016   12:55 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mbak Melanie Putria (dok.yayat)

Siapa tidak kenal Melanie Putria? Mbak Melanie adalah putri Indonesia 2002 tang sekarang berkarir sebagai pelari. Di tengah kesibukannya mbak Melanie hadir di Kompasianival 2016 di Smesco hari ini. Berbicara pada sesi inspirasi sehat mbak Melanie berbagi soal pengalamannya mengurus rumah tangga dan aktif menjadi pelari. Meski sibuk mengurus anak mbak Melanie berusaha menyeimbangkan waktu antara lari dan keluarga.

Jika sedang mengikuti lomba marathon mbak Melanie harus disiplin berlatih. Tiap pagi setelah sholat subuh mbak Melanie datang ke Gelora Bung Karno untuk latihan lari. Jika sedang lomba... seminggu mbak Melanie harus melahap 103 kilometer. Anda sanggup lari sejauh itu? Saya tidak sanggup (jujur). Kenapa mbak Melanie begitu getol dengan olahraga lari?

Mbak Melanie bilang bahwa dulunya ia benci olahraga. Ia sangat tidak suka olahraga dan tak pernah berolahraga. Tapi iti semua berubah setelah mbak Melanie mendapat surat teguran tahun 2003. Surat teguran itu dianggap mbak Melanie sebagai teguran dari Allah SWT. Kesehatan adalah nikmat dari Allah SWT yang gratis yang kita terima tapi kita menyia-nyiakannya, kata mbak Melanie.

Olahraga adalah hadiah untuk tubuh, selama ini kita sibuk beraktivitas dan lupa memberikan hadiah buat tubuh. Jangan baru ingat olahraga setelah kita sakit, jangan tunggu teguran dari Allah SWT datang, lanjut mbak Melanie. Jaga kondisi badan dengan makanan sehat dan olahraga tentunya. Mbak Melanie saat remaja sering dibully karena tubuhnya gemuk. Saat menjadi Putri Indonesia, mbak Melanie baru bisa merasakan rasa bangga dan kebanggaan juga dirasakan oleh keluarganya juga kita.

olahraga untuk orang yang kita cintai (dok.yayat)
olahraga untuk orang yang kita cintai (dok.yayat)
Pikiran kita gila karena dikasih stress... larinya ke makanan. Saat makanan sebaiknya pikirkan apakah makanan itu memberi manfaat buat tubuh. Mbak Melanie bercerita lagi bahwa dulu... Kalau ada pelajaran olahraga mbak Melani suka bolos. Waktu daftar Putri Indonesia mbak Melanie cuma modal pede. Ia nggak pernah belajar jalan ala ala putri. Tapi akhirnya dipanggil untuk wawancara dan berlanjut ke finalis putri Indonesia. 

Setelah menjadi Putri Indonesia mbak Melanie tetap tidak suka olahraga. Ia minum obat kurus agar tetap kurus. Efek dari makan makanan enak yang tidak terkontrol dan minum obat malah membuat tubuhnya jadi gemuk. Ia mendapat surat teguran bahwa ia tidak representatif sebagai Putri Indonesia. Surat teguran ini membuat ia sadar. Bertemu dengan Ade Rai membuat pikirannya terbuka.

Sehat itu bukan buat diri kita aja tapi buat orang-orang yang kita cintai. Mulailah olahraga dengan gerakan sederhana yang palinh mudah yang bisa kita lakukan. Gunakan alat-alat yang ada di rumah dan lakukan dengan teratur. Otot adalah mesin pembakar alami dalam tubuh kita makanya olahraga biar otot kencang itu perlu. Supaya kita tidak malas berolahraga.. mbak Melanie mengingatkan alasan kita berolahraga yaitu untuk kehidupan orang-orang yang kita cintai. Olahraga yuk.

mbak melanie (dok.yayat)
mbak melanie (dok.yayat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun