Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kompasiana Drive and Ride New Mirage: Seru, Narsis, dan Gratis

14 Maret 2015   13:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:40 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_373029" align="aligncenter" width="576" caption="Mitsubishi New Mirage Sport (dok.yyt)"][/caption]

Mobil dan gaya… dua hal yang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan kota besar. Hal lainnya adalah foto, narsis dan gratis. Gimana kalo semua hal itu menyatu? Jadinya adalah seru. Begitulah yang terjadi di kantor Kompas Palmerah, Minggu 8 Maret 2015 kemarin. Ada test drive mobil kerjasama Mitsubishi dan Kompasiana dalam rangka mengetes keiritan mobil Mitsubishi New Mirage dan New Mirage Sport di acara Kompasiana drive and ride. Saya menjadi salah satu dari 24 orang kompasianer yang beruntung diajak ikutan di acara ini.

Kompasianer yang kebanyakan saya kenal telah hadir di pelataran Bentara Budaya Palmerah, meeting point kami, saat saya datang. Ada mbak Yunika Umar. Babeh Helmi, mas Rahab Ganendra, mas Putu Juanta dan lain-lain. Lalu ada juga admin Kompasiana, mas Kevin juga mas Pepih Nugraha. Nggak lupa orang-orang dari otomotif Kompas dan Kompas TV. Rame banget.

Menjelang acara dimulai hujan turun, kami pun pindah ke lantai 5 gedung Kompas. Dulu Kompasiana berkantor di gedung ini. Mas Pepih menjadi pembicara pertama. Mas Pepih mengatakan bahwa ia bangga Kompasiana diajak bekerja sama dengan Mitsubishi untuk tes and drive mobil New Mirage dan New Mirage Sport sekaligus menyampaikan ide membuat drive and camp. Maksudnya acara tes drive sambil berkemah, nampaknya mas Pepih lagi pengen mengenang masa pramuka hehehe. Tapi idenya boleh juga.

[caption id="attachment_373031" align="aligncenter" width="576" caption="Pak Duljatmono (dok.yyt)"]

1426313322707219615
1426313322707219615
[/caption]

Kemudian ada pak Duljatmono yang lebih akrab dipanggil pak Momon, Operating General Manager Mitsubishi Motors Corporation. Beliau mengatakan bahwa Mitsubishi berusaha keras membuat mobil yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. Di test soal efisiensi bahan bakar di beberapa kota, Mitsubishi New Mirage “meminum” 1 liter bensin untuk rata-rata 20 km. Cukup irit kan.

Setelah itu ada bapak Jerry Amran, Head of MMC PR Section KTB Mitsubishi yang menerangkan fitur-fitur yang ada dalam Mitsubishi New Mirage dan New Mirage Sport. Seperti Retractable Door Mirror With Turning Lamp, Intermittent wiper and washer, Front Bumper Garnish, Muffler Cutter yang berlapis chrome, Alloy wheel, charge handphone dan lain-lain.

Nggak sah kalo kita nggak dapet tips dan trik supaya mobil irit bensin. Untuk itu ada mas Aris dari Kompas Otomotif yang menyampaikan tips dan trik ini. Mas Aris sendiri pernah ikut mengetes Mitsubishi New Mirage di Denpasar bali dan hampir mencapai 24 km untuk setiap liter Mitsubishi New Mirage.

Mas Aris bilang, jaga rpm mobil di kisaran 1500-2000 rpm, kecepatan 40-60 km per jam. Baca situasi jalan, kalo jelang lampu merah rem pelan-pelan dan saat lampu hijau tarik gas dengan smooth. Jangan tarik gas tiba-tiba yang membuat mesin bekerja lebih keras dan memakan bahan-bakar lebih banyak. Jangan menghentikan mobil untuk hal yang tidak penting dan jangan sering-sering membelok-belokan setir.

[caption id="attachment_373032" align="aligncenter" width="576" caption="Pak Jerry Amran dan Fitur-fitur dalam Mistubishi New Mirage (dok.yyt)"]

1426313378592858851
1426313378592858851
[/caption]

Lalu mas Aris juga mengingatkan soal safety driving. Ini soal yang penting banget karena menyangkut keselamatan pengemudi, penumpang juga kendaraan. Apalagi ini mobil pinjaman. Jangan menggunakan ponsel saat nyetir supaya kita fokus pada jalan. Gunakan sabuk pengaman. Jaga jarak dengan kendaraan di depan. Jangan nyetir sambil minum, nanti kalau minumnya tumpah bisa bahaya. Patuhi rambu lalu lintas. Itulah hal-hal yang diingatkan mas Aris untuk safety driving.

Setelah itu ada pembagian kelompok. Satu mobil diisi oleh 2 pengemudi, 1 penumpang dan 1 panitia. Saya ada di tim 7 bersama Babeh Helmi dan mas Wildan. Bosen sih saya ketemu Babeh Helmi terus.. tapi gimana, udah hasil kocokan gitu loh. Setelah kelar acara kocokan, dilanjut dengan acara bagi-bagi uang (asyeeekkk).

Ceritanya tujuan pertama dari Kompasiana Drive and Ride ini adalah mal Gandaria City. Kompasianer akan membeli baju dan accesoris yang akan membuat penampilan kami makin bergaya, sesuai dengan tagline Mitsubishi Mirage yaitu “Be Youthful, Be Sporty, Drive New Mirage”. Nah… uang yang dibagi-bagi tadi akan kami gunakan buat membeli baju dan accesorisnya di mal Gandaria City. Berapa jumlahnya? Delapan ratus ribu rupiah saja pemirsa. Sangat lumayan kan.. hare gene, beli baju gratis. Sapa yang nolak.

[caption id="attachment_373050" align="aligncenter" width="576" caption="Babeh Helmi lagi ngajarin mas Wildan (dok.yyt)"]

1426315565214080816
1426315565214080816
[/caption]

Setelah selesai bagi-bagi uang dan bagi-bagi tim, kami pun turun ke lobby untuk menuju ke mobil Mitsubishy Mirage yang telah disediakan. Saya dan tim 7 kebagian mobil Mitsubishi New Mirage warna hitam. Panitia yang ikut dengan tim kami adalah mas Fajar dari Kompas Otomotif. Para peserta berdoa dan foto-foto dulu sebelum memulai perjalan hari itu. Kami dilepas oleh pak Duljatmono. Pelepasan peserta ditandai dengan kibaran bendera kotak-kotak. Udah kayak balapan aja hehehehhe.

Rute yang akan kami lalui hari itu adalah Palmerah – Gandaria City – restoran Locale di PIK – taman Ayodya Barito Blok M – FX Sudirman – Taman Suropati – hotel Santika Slipi – Palmerah. Seharian full kami city tour, tapi pasti nggak akan terasa capek karena acaranya dibuat fun. Lalu begitulah.. kami meluncur ke lokasi tujuan pertama. Mas Wildan menjadi pengemudi pertama. Babeh Helmi sibuk mengajari mas Wildan cara-cara mengendarai mobil agar bensin irit. Sok tau iya Babeh hihihihi.

[caption id="attachment_373051" align="aligncenter" width="576" caption="Si mas Kameramen heboh bener (dok.yyt)"]

14263156672106432721
14263156672106432721
[/caption]

Mal Gandaria City

Jalan menuju Gandaria City lancar saja. Mungkin karena hari itu hari Sabtu dan masih pagi pula. Jam 10 an kami start dari Palmerah. Saya suka suasana di dalam mobil. Suara mesin halus terdengar dan mobil berjalan mulus. Nggak ada terasa guncangan. Meski kalau dari luar mobil terlihat kecil dan imut, tapi ternyata di dalam mobil kondisinya luas. Isi 4 orang sama sekali nggak terasa sesak.

Nggak lama, kami tiba di Gandaria City. Kami langsung diajak menuju store H&M untuk membeli pakaian. Saya tau toko pakaian ini, model bajunya bagus tapi harganya lumayan mahal. Wajarlah, karena bahannya juga bagus. Saya, Babeh dan mas Wildan berunding tentang model baju yang akan kami kenakan supaya terlihat kompak.

Ini susah sebenernya, karena 3 makhluk dengan kesukaan yang berbeda harus pakai baju yang seirama. Untuk ada mbak Asti, konsultan fashion yang memang disediakan oleh panitia untuk membuat kami menjadi bergaya. Setelah diskusi sebentar dengan si mbak, kami pun mencari baju. Karena lantai baju laki-laki dan perempuan berbeda, saya meninggalkan Babeh Helmi dan mas Wildan menuju ke lantai bawah.

[caption id="attachment_373036" align="aligncenter" width="576" caption="Mas Wildan lagi nyetir (dok.yyt)"]

14263136411638364841
14263136411638364841
[/caption]

Nggak usah saya ceritakan secara detail bagaimana bingungnya saya mencari pakaian. Biasanya saya lebih doyan mengenakan pakaian yang simple, kaos dengan lambang 46, tapi di H&M nggak jual kaos 46 hehehe. Setelah minta pendapat mbak Astri, akhirnya saya membeli dua potong baju yaitu blazer dan dress biar sekalian bisa dipake ngantor. Alhamdulillah uang tersisa dua ratus rupiah.

Restoran Locale PIK

Kelar urusan gaya, kami lanjut menuju restoran Locale buat makan siang. Locale ada di daerah Pantai Indah kapuk. Menuju ke sana kami melalui jalan tol. Mitsubishi New Mirage yang kami kendarai masih tetep nyaman. Sebenernya saya ingin tau rasanya ngebut di jalan tol menggunakan mobil ini. Tapi kami harus fokus pada efisiensi bahan bakar yang digunakan mobil ini. Ngebutnya lain waktu aja deh.

Tiba di Locale, kami bersiap makan siang. Beberapa Kompasianer sudah berpenampilan berbeda. Mereka sudah mengenakan baju yang dibelinya di Gandaria City tadi. Di setiap pemberhentian memang kami boleh foto-foto sesuka hati. Foto-foto ini nanti diupload di Kompas Otomotif. Karena pengen terlihat keren, sayapun ganti baju juga. Hasilnya jreng jreeenngggg… keren menurut saya (pede daripada narsis).

[caption id="attachment_373041" align="aligncenter" width="576" caption="Nyonya Vale in action (dok.yyt)"]

14263137861388839243
14263137861388839243
[/caption]

Taman Ayodya

Kami lanjut lagi ke taman Ayodya di bilangan Blok M. Mobil kami masih di kisaran 14.6 km per liter. Belum tembus 15 km per liter. Meski angka 14.6 itu keramat banget tapi kali ini saya pengen di atas angka 15. Jumlah ini juga didapat oleh beberapa Kompasianer lain. Wah.. bener-bener tantangan banget deh adu irit kali ini.

Perjalanan ke Ayodya cukup lancar tadinya, namun sampai di bilangan Blok M rada tersendat. Maklum, jangankan weekend, weekdays pun daerah Blok M selalu ramai. Tim kami merupakan tim yang terakhir sampai gara-gara salah taman. Kirain taman yang deket Mayestik, ternyata taman di seberangnya. Tapi kami belum ketinggalan buat momen foto-foto (teuteup).

Taman Suropati

Hari jelang sore saat kami berangkat lagi ke tujuan berikutnya, Taman Suropati. Sebenernya sebelum ke Taman Suropati, kami harusnya mampir ke FX Sudirman dulu. Namun karena jalan menuju ke FX super macet jadi acara foto-foto di FX Sudirman di batalkan. Sayangnya tim saya tidak mengetahui perubahan ini. Jadi mobil yang dikendarai Babeh Helmi masuk ke jalur menuju FX dan sukseslah kena macet.

[caption id="attachment_373043" align="aligncenter" width="576" caption="Mas Nurul lagi motret emak-emak ketje (dok.yyt)"]

1426313996161443856
1426313996161443856
[/caption]

Penunjuk angka turun lagi menyentuh angka 14 km per liter. Ya iyalah abis jalanan macet parah begitu. Fisik Mitsubishi New Mirage yang imut nggak bikin ribet kalo bermanuver di tengah macet. Kondisi kabin yang nyaman juga nggak bikin bête saat macet. Tetep enjoy jadinya meski deg deg an juga liat penunjuk angka bahan bakar di dashbor.

Lepas dari kemacetan, Babeh mencari jalan alternative menuju Taman Suropati supaya kami nggak jauh tertinggal. Sampai di taman ini kami foto-foto lagi. Full deh hari itu foto-foto terus dan yang paling banyak kena jepret dan minta dijepret itu adalah kompasianer wanita. Mobil, gaya dan wanita.. paduan yang sempurna bukan?

Hotel Santika

Puas foto-foto, kami melanjutkan perjalana menuju lokasi terakhir, Hotel Santika Slipi. Acara emang berakhir di hotel Santika dan kami juga akan makan malam di sini. Rasanya nggak percaya juga bahwa acara akan berakhir. Nggak terasa sudah seharian kami jalan-jalan dengan Mitsubishi New Mirage. Pengennya sih jalan-jalan terus, tapi mobilnya harus dibalikin kan.

[caption id="attachment_373045" align="aligncenter" width="576" caption="Bergaya ciyeeeee (dok.yyt)"]

1426314069997576364
1426314069997576364
[/caption]

Jalan ramai lancar, sempat tersendat sedikit di lampu merah Gatot Subroto. Tiba di Hotel Santika, hari sudah sore. Hasil kami di catat, 14.6 km per jam hasil terakhir kami. Tetep ya saya nggak bisa lepas dari angka keramat 146 hahahahah. Kami nggak peduli menang atau kalah, yang penting kami telah berusaha semaksimal mungkin di acara ini.

Acara makan malam berlokasi di pinggir kolam renang, jadi rileks dan nyantai banget. Setelah makan malam, host acara menanyakan bagaimana komentar para peserta setelah seharian keliling dengan Mitsubishi New Mirage. Rata-rata mengatakan puas dengan performa mobil ini. Mitsubishi New Mirage sangat nyaman dikendarai dan cukup irit dalam pemakaian bahan bakar.

Mas Aris dari Kompas Otomotif sempat memberikan ilmu tambahan tentang bagaimana mengendarai mobil suoaya irit bahan bakar. Mas Arif sampai mencontohkan bagaimana posisi kaki saat di pedal dan gas. Efisiensi bahan bakar memang bukan hanya berdasar performa mesin saja tapi juga skill berkendara dan keadaan jalan raya. Jalan yang turun dan menanjak juga ikut mempengaruhi pemakaian bahan bakar.

[caption id="attachment_373046" align="aligncenter" width="576" caption="Mas Aris lagi memeragakan posisi kaki di pedal dan gas (dok.yyt)"]

14263141142041743549
14263141142041743549
[/caption]

Di sesi terakhir diumumkanlah para pemenang adu irit bensin Mitsubishi New Mirage. Juara 1 adalah tim mas Harris Maulana dengan 15,7 km/liter. Juara 2 adalah tim mas Rahab Ganendra dengan 15.1 km/liter. Juara 3 tim mas Zulfikar dengan 15.0 km/liter. Juara 4 tim mas Harja Saputra dengan 15.0 km/liter.

Lalu ada pengumuman pemenang tim paling bergaya dan pemenangnya adalah tim mas Rahab Ganendra yang emang kompak banget penampilannya. Kami menyebutnya D’Begals. Meski tim saya nggak menang tapi saya puas banget. Bisa jalan-jalan gratis, makan gratis, dapet baju gratis dan nyobain performa Mitsubishi New Mirage yang keren abis. Tinggal cari sponsor buat beli Mitsubishi New Mirage. Anda mau jadi sponsor saya?

[caption id="attachment_373047" align="aligncenter" width="576" caption="Para Pemenang (dok.yyt)"]

14263143461117184248
14263143461117184248
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun