Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Kerennya Pitstop F1 dan Loncat-loncatan di MotoGP

26 Mei 2015   18:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:34 11019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_385715" align="aligncenter" width="576" caption="Vettel, Rosberg dan Hamilton di konperensi pers setelah race (dok.F1)"][/caption]

Minggu, 24 Mei 2015 telah berlangsung balapan F1 seri Monaco. Nico Rosberg menjadi pemenangnya. Rekan setimnya, Lewis Hamilton meraih podium ketiga dan Sebastian Vettel meraih podium dua. Beda sama balapan MotoGP yang jumlah lapnya masih di bawah 30, balapan F1 melahap lap yang jumlahnya dua kali lipat. Seri F1 Monaco kemarin melahap 78 lap... lama bener. Inilah yang kadang bikin saya males liat balapan F1.. selesainya lama... bosen liatnya gitu.

Balapan F1 yang berlangsung puluhan lap bikin mobil F1 harus ganti ban dan isi bahan bakar saat balapan. Masuk pit buat ganti ban jadi salah satu strategi pembalap buat menang. Kalo nggak jeli mengatur waktu buat masuk pit maka pembalap bisa kalah. Kejadian F1 seri Monaco kemarin nih yang masih ramai dibahas penggila F1 sampai sekarang adalah timnya Lewis Hamilton salah perhitungan buat ganti ban.

Hamilton yang sejak awal lomba ngacir memimpin balapan. dipanggil masuk pit buat ganti ban saat di lintasan ada safety car yang keluar gara-gara Max Verstappen kecelakaan. Rosberg yang ada di posisi kedua langsung menyodok jadi pimpinan lomba dan Vettel yang tadinya di posisi ketiga otomatis naik ke posisi dua.. Saat Hamilton masuk lagi ke trek, ia harus ada di posisi tiga, di belakang Vettel. Nggak cukup waktu bagi Hamilton mengubah posisi maka ia kudu puas finish ketiga. Apes buat Hamilton.

[caption id="attachment_385719" align="aligncenter" width="560" caption="Tim Ferarri di pitstop (dok.F1fanati)"]

1432639479465912140
1432639479465912140
[/caption]

Nah saya paling suka liat mobil F1 saat masuk pit. Crew nya cuman butuh 3-5 detik buat ganti ban plus mengisi bahan bakar mobil F1 dan seragam mereka nggak kalah keren sama pembalapnya, lebih keren seragam crew nya malah. Crew sangat kompak saat ganti ban. Saat mobil F1 masuk pit, crew langsung melakukan tugas masing-masing dan sedetik kemudian 4 ban mobil F1 terpasang dan mobil F1 langsung ngacir balik ke trek.

Saya pernah membaca bahwa untuk jadi crew yang seperti ini harus menjalani latihan keras bertahun-tahun. Sampai sekarang mereka juga masih tetep latihan tuh. Crew ini penting banget buat seorang pembalap. Kelamaan dikit aja pembalap akan ketinggalan balapan dan berpotensi kalah. Selain crew yang tugasnya mengganti ban dan mengisi bahan bakar, ada lagi tim manager dan race engineer yang tugasnya memperhitungkan kapan pembalap harus masuk pit.

Lepas dari aksi crew yang ciamik itu, balapan F1 yang melahap puluhan lap itu bisa berlangsung membosankan kalo nggak ada atraksi overtake antar pembalap. Apalah arti balapan kalo nggak ada overtaking yang bisa bikin jantungan. Balapan F1 kemarin berjalan membosankan, kecuali lap-lap akhir saat ada drama Lewis Hamilton. Trek Monaco emang rada susah buat melakukan take over.

[caption id="attachment_385720" align="aligncenter" width="567" caption="Ini tugas para crew saat pitstop (dok.harmonycentral.com)"]

14326395671235247300
14326395671235247300
[/caption]

Kalo dibandingin sama balapan MotoGP, tentu balapan MotoGP lebih banyak aksi overtake. Overtake di tikungan kadang hanya berjarak satu inci antar sesama pembalap. Bener-bener overtake beresiko tinggi. Karena di balapan MotoGP nggak bisa ganti ban dan isi bahan bakar sembarangan maka ban pembalap nggak akan diganti sampe balapan selesai kecuali gangguan cuaca misalnya hujan saat balapan berlangsung. Bila hujan, pembalap boleh ganti motor dengan settingan ban yang beda.

Aksi rider turun dari motor lama dan lompat ke motor baru juga menarik dilihatnya. Marc Marquez lincah banget tuh loncatnya, Dani Pedrosa juga. Kalo Valentino Rossi nggak pake loncat. Ini pengaruh dari postur tubuh juga kali ya. Acara ganti motor terbilang jarang dilakukan, biasanya kalo turun hujan tapi masih gerimis tipis dan masih aman balapan dengan ban slick maka para rider nggak akan ganti motor walau race direction mengijinkan. Sayang sama posisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun