Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kelebihan dan Kekurangan 7 Pembalap MotoGP 2011

28 Januari 2011   07:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:06 9782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih dari arena MotoGP (jangan bosen ya, kalo bosen silahkan tinggalkan lapak ini :D), kali ini saya coba mengulas beberapa kelebihan dan kekurangan para jawara MotoGP. Beberapa hal saya ambil dari sumber motoGP-mania.com dan sebagian lagi opini sendiri. Cuma 7 pembalap yang saya ulas di sini, karena kalau semua pembalap (17 orang) saya bahas, maka tulisannya akan paaannjaanngg dan laaaammmaa. Kalau Anda punya opini juga silahkan tambahkan di kolom komentar. Hitung-hitung pemanasan sebelum pre Test di Sepang, Malaysia. Kita mulai ya...

[caption id="attachment_86135" align="aligncenter" width="448" caption="Valentino Rossi (dok.MotoGP.com)"][/caption]

1. VALENTINO ROSSI

Kelebihan :
Rider paling berpengalaman. Dibuktikan dengan 7 gelar juara dunia di kelas MotoGP dari total 9 gelar juara dunia di semua kelas sejak tahun 2000. Doyan menyalip di tikungan sebelah dalam, punya style riding yang khas. Cara dia menurunkan kaki sebelum emnikung banyak di copy oleh rider lain. Selain berpengalaman dalam balapan, dia juga berpengalaman dalam pengembangan motor. Yang terjadi pada motor Yamaha M1 sekarang adalah hasil kerjanya. Memang dalam pengembangan motor ini Rossi tak bekerja sendiri. Ada team solid yang selalu mendukungnya. Team ini dipimpin oleh Jeremy Burgess yang telah mengikuti Rossi sejak berhenti menangani Michael Doohan. Burgess sendiri sekarang tetap mengikuti Rossi yang kini bernaung di bawah Ducati dan bersiap mengembangkan Desmosedici GP 11.

Kekurangan :
Usia Rossi pada tanggal 16 Februari 2011 nanti (catet tanggal ultahnya ya :D) menginjak 32 tahun. Dia adalah pembalap tertua ketiga setelah Loris Capirossi (tahun ini 38 tahun) dan Colin Edwards (tahun ini 37 tahun). Sementara pembalap lain masih berusia 25 tahunan. Secara fisik, kekuatan Rossi kurang bila dibandingkan dengan para pembalap muda, apalagi tahun ini Rossi memulai balapan dengan kondisi tidak fit akibat operasi cedera bahu yang baru dilakukannya akhir tahun lalu. Tambahan lagi Ducati desmosedici merupakan motor bertipe cepat yang butuh penanganan khusus. Ini bertolak belakang dengan kemampuan Rossi yang jago melahap tikungan. Makanya Rossi mudah mengendalikan Yamaha M1 yang lincah di tikungan. Merupakan kerja yang cukup berat bagi teamnya untuk mengembangkan Desmosedici GP11 menjadi motor yang ramah pada tikungan. Tahun ini cukup berat untuk Rossi. Meski berat saya memang harus tulis ini karena saya harus objektif. Maaf ya dear Rossi... (halah).

[caption id="attachment_86136" align="aligncenter" width="448" caption="Jorge Lorenzo lagi dikerjain Komeng (dok.MotoGP.com)"]

12961980321344826756
12961980321344826756
[/caption]

2. JORGE LORENZO

Kelebihan :
Lorenzo menjadi juara dunia pada tahun 2010 lalu. Sebelumnya di kelas 250 CC pun dia pernah meraih juara dunia. Pengalaman mengembangkan motor belum sebaik Rossi. Karena untuk set up motor sendiri baru dilakukannya di era MotoGP. Itupun tidak murni karena ada "bekas" tangan Rossi di situ. Dia punya style riding sendiri. Nggak ikut-ikutan menurunkan kaki ala Rossi. Meski pada awal musim dia bergabung di Yamaha sempat keteteran, namun musim lalu performanya meningkat pesat seiring meningkatnya kepercayaan dirinya. Emosi tinggi yang sering menghinggapi dirinya ketika balapan sudah cukup mampu ia redam. Kemampuan motornya yang di atas rata-rata membuatnya jarang terlibat fight wheel to wheel dengan pembalap lain. Kecuali beberapa kali dengan Rossi (ya iyalah.. wong kemampuan motornya sama). Untuk musim ini, Jorge Lorenzo masih jadi favorit juara dunia.

Kekurangan :
Tahun ini buat Lorenzo adalah tahun pertamanya menjadi leader bagi Yamaha. Otomatis riset dan pengembangan motor ada di pundaknya. Menarik untuk melihat bagaimana Yamaha M1 setelah di tangani Lorenzo. Apakah Lorenzo bisa meneruskan performa M1 menjadi motor yang masih berkemampuan di atas rata-rata atau justru sebaliknya. Kemampuan fight wheel to wheel nya juga harus di asah lagi. Selama ini dia belum mampu menandingi fight wheel to wheel dengan Rossi. Musim ini kemungkinan besar marco Simoncelli akan coba berwheel to wheel dengan Lorenzo. Musim lalu telah dicoba dan Lorenzo juga masih tak bisa menandingi. Bagaimana dengan tahun ini Jorge?

[caption id="attachment_86137" align="aligncenter" width="448" caption="Casey Stoner ketika pre test di Valencia (dok.MotoGP.com)"]

12961981101122056767
12961981101122056767
[/caption]

3. CASEY STONER

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun