[caption caption="Pak Jokowi datang (dok.tribunnews.com)"][/caption]
Jakarta mencekam tadi siang. Ledakan yang terjadi di area Sarinah Thamrin berefek luar biasa. Ledakan itu menimbulkan korban jiwa.. 7 orang yang terakhir saya dengar. Mengenai siapa pelaku pengeboman dan mengapa mengebom area Sarinah Thamrin masih dalam penyelidikan kepolisian. Kita tunggu saja hasilnya. Social media bereaksi keras atas peristiwa ini. Ledakan di social media lebih hebat dari ledakan bom di Sarinah.
Social media dibombardir oleh berita update mengenai kondisi di lokasi ledakan dan berita hoax mengenai lokasi-lokasi yang akan diledakkan oleh teroris. Berita di media online terkesan ketinggalan informasi dibandingkan dengan berita di social media. Ini sudah sering terjadi sih sebenarnya. #PrayforJakarta dan #KamiTidakTakut bersaing menduduki puncak Trending Topic dunia.
Pak Jokowi langsung bersikap dan memberi pernyataan. Pak Jokowi mengecam aksi teror yang mengganggu ketenangan masyarakat. Pak Jokowi memerintahkan teroris dikejar dan ditangkap. Negara, bangsa dan rakyat nggak boleh takut dan nggak boleh kalah sama aksi teror ini kata beliau dan pak Jokowi juga berharap masyarakat tenang karena kondisi telah terkendali. Pak Jokowi membuktikan bahwa pihak kepolisian telah mampu mengendalikan keamanan dengan cara mendatangi lokasi ledakan sore tadi dan bukan pergi ke luar negeri.
[caption caption="Polisi ganteng itu (dok.surabaya.tribunnews.com)"]
Di sela-sela berita mengenaskan dan menyeramkan tentang peristiwa ledakan di Sarinah, terselip berita-berita lucu. Polisi yang mempertaruhkan nyawa mengamankan lokasi, membuat jagat social media bangga.. sekaligus jatuh hati. Kenapa? Karena ada polisi ganteng di situ. Iya polisi ganteng hahahaha. Jangan salahkan netizen yang hilang fokus pada polisi ini tapi salahkan kenapa ada polisi seganteng itu hahaha. Polisi ganteng ini ditemukan di Path, ia bernama Rino Soedarjo. Seberapa gantengnya? Liat aja potonya yak. (Update info : belakangan ada informasi bahwa beliau adalah Kanit II subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Teuku Arsya Kadafi)
Ganteng atau nggak itu relatif ya... tergantung penilaian masing-masing orang. Tapi polisi ini sudah membuat para wanita di social media bergetar (taelah). Kalo saya sendiri suka dengan aksinya lari sambil menodongkan pistol. Jagoan bener itu diliatnya hahaha. Saya nggak akan mencari lebih jauh tentang siapa polisi ini, nggak enak sama akang Rossi (dikeplak).
[caption caption="Pedagang ini hanya berjarak 100 an meter dari TKP (doc global.liputan6.com)"]
Lalu... kondisi mencekam di lokasi ledakan tidak membuat semua orang takut. Banyak orang bergerombol melihat para polisi yang berusaha melumpuhkan teroris. Para pedagang pun melakukan aktivitas seperti biasa … berjualan. Buat para pedagang ini hashtag #KamiTidakTakut benar-benar diaplikasikan dengan sebenar-benarnya. Nggak peduli situasi yang penting jualan dan laku. Tentu para pedagang ini sudah yakin bahwa para polisi mampu mengendalikan situasi.
Grab Bike dan Gojek pun melupakan bisnisnya sementara. Dua aplikasi ojek online ini menggratiskan penumpang yang ingin dievakuasi ke tempat aman, di seluruh area jabodetabek. Penumpang nggak perlu memasukkan kode promo dan layanan ini berlaku sampai pukul 6 sore tadi. Ojek online sangat bermanfaat buat para pekerja yang dipulangkan oleh kantornya lebih cepat. Kantor-kantor dan mall di bilangan Sarinah Thamrin memang tutup lebih cepat hari ini.
[caption caption="Aksi pak Polisi (dok news.liputan6.com)"]