[caption id="attachment_140905" align="aligncenter" width="597" caption="Tunggangan Marco Simoncelli dan Hiroshi Aoyama di garasi Honda Gressini (dok.MotoGP.com)"][/caption]
Minggu ini adalah seri terakhir MotoGP tahun 2011. Seri yang berlangsung di Valencia, Spanyol ini sekaligus menjadi seri penutup dari era MotoGP 800 cc. Tahun depan kelas MotoGP akan melombakan motor berkapasitas 1.000 cc. Sayangnya seri terakhir dari kelas terakhir yang seharusnya ditutup dengan kesan yang menggembirakan malah ditutup dengan suasana muram. Suasana muram ini paling dirasakan oleh 2 tim MotoGP yaitu Yamaha dan Honda Gressini. Awal musim yang dilakoni dengan gemilang oleh kedua tim ini harus ditutup dengan penampilan yang anti klimaks. Mengapa? Saya akan bahas kedua tim ini satu persatu. HONDA GRESSINI Honda Gressini menutup musim ini dengan kehilangan 2 pembalap sekaligus. Marco Simoncelli, pembalap utama Gressini dan pembalap berbakat era 800 cc meninggal dunia akibat kecelakaan saat di seri Sepang 2 Minggu lalu. Meninggalnya Super Sic tentu membuat seluruh punggawa Gressini terpukul. Marco Simoncelli membawa perubahan yang sangat baik di Gressini. Marco membuat Gressini menjadi tim satelit yang diperhitungkan. Penampilan Marco malah sering membuat kita lupa bahwa ia menunggangi motor dari tim satelit dan bukan tim pabrikan. Seumur-umur baru Gressini, tim pabrikan yang pernah mendapat posisi pole. Baru Gressini, tim satelit yang sanggup bertarung di barisan depan. Tentu ini akibat Marco Simoncelli yang secara maksimal mampu "menaikkan" kelas timnya. Karena itu Gressini tentu menatap era 1.000 cc dengan optimis. Apalagi pabrikan Honda telah berjanji untuk mendukung penuh kiprah Marco dengan memberikannya tunggangan yang tak beda dengan tim utama. Sayangnya umur berkata lain. Marco Simoncelli harus mengakhiri karirnya yang sedang menanjak dengan tragis. RIP Marco. Gressini masih punya 1 pebalap lagi yaitu Hiroshi Aoyama. Namun musim ini adalah musim terakhir Aoyama berkiprah di kelas MotoGP. Musim 2012 Hiroshi Aoyama akan turun ke World Super Bike. Dengan mundurnya Aoyama dari kancah kelas para raja di MotoGP, maka habis juga pebalap keturunan Asia yang wara-wiri di kelas ini. Cukup ironis, mengingat motor Jepang setia wara-wiri di kelas ini, bahkan Motor Jepang menjadi juara dunia tahun ini lewat pebalap Casey Stoner. Keputusan Aoyama untuk berkiprah di WSBK memang merupakan keputusan terbaik untuknya. Selama turun di kelas para raja, Aoyama tidak mencapai hasil yang menggembirakan. Posisinya selalu diluar 10 besar klasemen akhir. Setelah sebelumnya diperkirakan tidak turun balapan di seri Valencia, akhirnya Gressini memutuskan untuk tetap menurunkan Hiroshi Aoyama dalam balapan seri Valencia. Gressini mengambil keputusan ini untuk menghormati Marco Simoncelli. Selain tetap menurunkan pebalapnya di kelas MotoGP, Gressini juga tetap menurunkan pebalapnya di kelas Moto2. Tim Gressini melalui Fausto Gressini kepada Crash.net mengatakan, "Keputusan (untuk ikut balapan) ini tidak mudah, tapi kami membuat keputusan ini karena Marco ingin kami melakukan ini. Ikut balapan di Valencia adalah cara terbaik untuk menghormati Marco, dengan melakukan apa yang dicintainya, naik motor dan mendapat pengalaman di dunia motoGP." Lanjut Fausto, "Super Sic akan hadir di hati Hiroshi Aoyama, Michele Pirro dan Yuki Takahashi (pebalap Moto2) dan saya yakin mereka akan memberikan penghargaan tertinggi untuk Marco melalui penampilan mereka hari Minggu nanti." Tak cukup dengan menurunkan pebalapnya, Gressini juga akan membawa serta motor keramat Marco Simoncelli ke pit Gressini. Ini akan memberi kesempatan pada siapa saja untuk melihat motor legendaris bernomor 58 itu untuk terakhir kalinya. Hmm.. saya bayangkan suasana besok akan cukup membuat hati muram. YAMAHA Selain Honda Gressini, Yamaha juga menutup seri kelas terakhir MotoGP 2011 dengan akhir yang tidak menggembirakan. Mengawali musim 2011 dengan gelar juara dunia 2010 membuat Yamaha optimis menjalani seri tahun ini. Sayangnya Casey Stoner begitu gemilang di atas Hondanya. Gelar juara duniapun berpindah tangan dari Jorge Lorenzo ke Casey Stoner. Yamaha memang begitu keteter menghadapi gempuran Honda. Akhirnya belakangan ini Yamaha harus mengibarkan bendera putih pada Honda. Diawali dengan Ben Spies yang mengalami gegar otak ringan akibat kecelakaan di sesi kualifikasi seri Phillip Island Australia. Ben Spies terpaksa absen di seri ini. Yamaha hanya bisa mengharapkan Jorge Lorenzo.
[caption id="attachment_140906" align="aligncenter" width="597" caption="Ben Spies, Wayne Rayney dan Jorge Lorenzo (dok.MotoGP.com)"][/caption]
Namun sialnya, Jorge Lorenzo malah mengalami kecelakaan di sesi warm up practice. Cedera akibat kecelakaan ini cukup parah. Jari Jorge sampai putus sepanjang 4 mm. Alhasil Jorge harus absen juga di seri Phillip Island. Yamaha di seri ini hanya menurunkan tim satelit, yaitu Yamaha Tech3. Absennya pebalap utama Yamaha berlanjut ke seri Sepang. Karena masih dalam tahap pemulihan Jorge tak datang ke Sepang untuk balapan. Sebenarnya Spies berusaha untuk tetap tampil. Apa daya di sesi latihan dan sesi kualifikasi lagi-lagi Ben Spies mengalami kecelakaan, karena tenaganya belum pulih barangkali. Maka saat race Ben Spies memilih untuk menjadi komentator saja. Kalau Anda dengar suara yang agak berat (serak serak gimanaaa gitu) waktu komentator bicara, nah itulah suara Ben Spies. Agar Yamaha tak sepenuhnya absen di seri Sepang akhirnya Yamaha menurunkan Katsuyuki Nakasuga, pebalap test rider Yamaha. Tapi namanya juga test rider, hasil balapannya jangan terlalu diharapkan. Nakasuga selalu berada di posisi bawah saat sesi latihan dan sesi kualifikasi. Hingga saat ini belum ada keputusan bagi Yamaha untuk menurunkan siapa di balapan seri Valencia. Jorge Lorenzo katanya masih dalam pemulihan dan belum diijinkan turun balapan. Kalaupun Lorenzo datang ke Valencia itupun dalam rangka menjalani test resmi motor 1.000 cc. Ben Spies juga sama. Ia masih dalam masa pemulihan pasca mengalami gegar otak. Ia belum bisa dipastikan ikut di seri Valencia. Kemungkinannya Yamaha akan menurunkan pebalap Chaz Davies, juara dunia WSS atau Tommy Hill, pebalap BSB. Namun lagi-lagi keputusan pastinya belum diambil. Untuk menyempurnakan kegalauan Yamaha menutup musim ini, Yamaha Tech3 juga tidak akan menurunkan Colin Edwards di seri Valencia. Di Sepang, Colin Edwards terlibat dalam kecelakaan yang membuat Marco Simoncelli tewas. Kecelakaan ini membuat bahu Edwards mengalami dislokasi. Absennya Edwards membuat Yamaha Tech3 mengambil Josh Hayes, juara AMA Superbike, untuk menggantikan tempatnya mendampingi Cal Cruthchlow, pebalap kedua Yamaha Tech 3.
[caption id="attachment_140907" align="aligncenter" width="597" caption="Colin Edwards, menyelesaikan musim 2011 lebih cepat (dokMotoGP.com)"][/caption]
Demikian anti klimaks yang dialami oleh 2 tim MotoGP yang sebelumnya diprediksi akan membuat seri terakhir kelas 800 cc MotoGP 2011 berakhir penuh kesan (dalam arti yang menggembirakan). Musim ini memang akhirnya ditutup penuh kesan, tapi kesan yang menyedihkan. Sumber : Crash.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H