Kisah cinta segitiga selalu menarik untuk diangkat ke layar televisi dan kita tidak pernah bosan menonton cerita dengan tema ini. Satu teleseri terbaru siap ditayangkan oleh NET TV. Dibintangi bintang-bintang muda dengan kemampuan akting yang keren, juga didukung oleh bintang-bintang senior diantaranya Ikang Fawzi dan Shahnaz Haque. Teleseri ini berjudul Cinta dan Rahasia. Saya hadir di acara meet and greet  dan press conference dengan para pemain Cinta dan Rahasia di studio NET TV di bilangan Gatot Subroto Jakarta, Rabu 25 Januari 2016.
Pemeran utama di teleseri ini adalah Pradikta Wicaksono, Taskya Namya dan Clara Bernadeth. Ketiga pemeran utama ini hadir di acara kemarin beserta Ikang Fawzi. Puluhan remaja putri yang hadir berteriak kegirangan saat Dikta, Taskya dan Clara memasuki ruangan. Sementara saya tergaga melihat Ikang Fawzi berjalan menuju tempat duduknya. Beda jaman ya.
Nadine tumbuh menjadi seorang gadis cantik dan pintar yang langsung membuat Rizky terpesona. Rizky jatuh cinta pada Nadine. Namun ternyata Nadine belum bisa move on dari mantan kekasihnya, Radit. Kisah yang menarik ya dan kisah ini teramat dekat dengan kehidupan kita. Sangat bisa terjadi di kehidupan nyata. Saya sih berharap kejadian cinta segitiga ini nggak terjadi sama kita. Kalo mengalami.. rasanya pedddiihhh.
Pemeran utama di teleseri ini bukanlah pemain yang sering bermain di sinetron. Kayak Dikta, panggilan akrab Pradikta Wicaksono. Kita mengenalnya sebagai penyanyi dari grup terkenal Yovie and Nuno. Kemampuan bernyanyinya udah nggak udah diragukan lagi. Sekarang Dikta mencoba menantang diri untuk berakting. Berperannya ia di Cinta dan Rahasia adalah setelah ia melakukan serangkaian audisi.
Apakah mereka mampu memerankan perannya dengan baik? Bisa jadi.. karena salah seorang remaja yang hadir kemarin bilang sebel dengan karakter Rizky yang baik sama dua sahabatnya padahal ia cinta pada seorang diantaranya. Padahal remaja ini baru liat trailernya aja lho. Dikta bilang bahwa perannya berhasil karena membuat orang jadi sebel dengan tokoh yang diperankannya. Kalau saya sih nggak bisa sebel liat tokoh yang diperankan Dikta, wong pemerannya ganteng begitu.
Bicara soal kesulitan, para pemeran nggak menemukan kesulitan berarti karena para crew dan pemain saling bantu. Clara Bernadeth merasa terbantu banget dengan masukan dari sang sutradara. Ia sedikit kesulitan dengan peran Nadine yang feminin. Aslinya tuh Clara nggak feminin katanya. Kebalikan dengan Taskya, ia harus mengurangi kemaskulinannya karena aslinya ia lebih maskulin dari Gita. Cuma.. dengan dukungan para crew semuanya lancar.