[caption id="attachment_349807" align="aligncenter" width="640" caption="Kaos itu (dok.yayat)"][/caption]
Tadi pagi saya bangun pagi-pagi sekali demi mengejar waktu buat berangkat ke Sepang. Sabtu ada season sesi tanda tangan rider MotoGP di Sepang. Jadwal acaranya sendiri sebenarnya jam 11.30 tapi jangan harap datang siang karena berpotensi nggak dapat tanda tangan rider. Biasanya Valentino Rossi jadi salah satu rider yang selalu ada di acarasesi tanda tangan. Ya maklum fans nya Rossi di Sepang kan buanyakkkk.
Saya dan teman-teman berangkat dari hotel tempat kami menginap di kawasan China Town jam 7 pagi. Dari China Town kami jalan kaki sebentar menuju stasiun kereta pasar seni. Dari Pasar Seni kami akan menuju KL Sentral. Tarif kereta api dari stasiun pasar seni ke KL Sentral adalah RM 1. Keretanya bersih dan selalu datang tiap 5 menit sekali. Perjalanan makan waktu menit.
Setelah tiba di KL Sentral kami langsung menuju shuttle bis yang akan membawa kami ke Sepang. KL sentral ini sebenarnya mall dan cukup luas. Bis ini bertarif RM 30 untuk pulang pergi dan RM 18 untuk single way atau sekali perjalanan. Perjalanan dari KL sentral memakan waktu 1 jam.
[caption id="attachment_350154" align="aligncenter" width="640" caption="panas-panasan demi tanda tangan (dok.yayat)"]
Akhirnya ... touchdown Sepang. Banyak orang yang sudah hadir di Sepang, suara mtor yang lagi free practise sungguh nyaring. Saya dan teman-teman langsung ambil tempat di antrian yang udah mengular. Deg-deg an saya takut nggak bisa ketemu para rider yang memberi tanda tangan.
Saya tiba di Sepang jam 9 pagi dan saya langsung ngantri. Kebayang kan betapa lamanya antri. Mana udara puanasssss minta ampun. Lalu host acaranya menyampaikan pengumuman bahwa Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Pol Espargaro tidak datang ke meet and great. Penonton pun kecewa. Ya secara hampir 80 persen dari rider yang antri adalah fans Valentino Rossi.
Sesi tanda tangan terbagi 3. Untuk group pertama ada Dani Pedrosa Marc Marquesz. Pennonton pun berorak sorai. Tapi sayang karena antrian yang begitu panjang dan padat maka saya telewat untuk sesi ini. Berikutnya ada kelompok Nicky Hayden, Alvaro Bautista, dan beberapa pembalap lain. Sayang.. lagi-lagi saya kelewat. Ngeselin bener.
[caption id="attachment_350158" align="aligncenter" width="640" caption="Moment tanda tangan itu (dok.yayat)"]
Lalu ada kelompok Ducati yang akan memberi tanda tangan. Ada Andra Dovisiozo, Cal Crutchlow dan Stefan Bradl yg siap memberi tanda tangan. Untunglah antrian cepet jalan hingga tau-tau saya sudah di depan. Untuk tanda tangan telah disiapkan poster yang akan di tandatangani. 1 poster 1 rider. Saya bersiap membawa kaos Kompasiana untuk ditandatangani.
Kemudian... tibalah saya di meja para rider. Sumpah ini ridernya ganteng-ganteng. Saya terpesona melihatnya. Untung para marshal lagi baik, jadi kita boleh membawa 1 barang lagi buat ditanda tangani syukurlah. Kelar tanda tangan kami mulai jalan ke sirkuit sambil lihat kanan kiri. Booth- booth ada di sepanjang jalan. Suasananya ramaiiii banget. Ditambah ada suara musik yang jedar jeder ngerock abis. Tulisannya saya lanjutkan lagi nanti ya, soalnya mata saya udah 5 watt. Ngantukkk berat.. good night.
[caption id="attachment_350159" align="aligncenter" width="640" caption="Poster bertanda tangan, bakal saya bingkai (dok.yayat)"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI