[caption id="attachment_196216" align="aligncenter" width="597" caption="Ben Spies menatap trek, kapan balapan di sini lagi? (dok.MotoGP.com)"][/caption]
Berita cukup mengagetkan datang dari Ben Spies. Kemarin rider Yamaha ini mengumumkan akan keluar dari Yamaha akhir musim 2012. Belum tahu kemana Ben akan berlabuh tahun depan. Apakah akan terus balap di MotoGP atau balik lagi ke WSBK (World Superbike).
Via twitternya Ben mengatakan bahwa ia bahagia menjalani kiprahnya di Yamaha sampai akhir musim 2012 dan akan memulai babak baru di 2013. Meski begitu sambil bercanda ia bilang keputusannya memang dramatis dan akan kembali ke tempat dia ada dulunya. Hmm… jadi beneran balik ke WSBK nih?
Banyak spekulasi beredar mengenai keputusan Ben Spies hengkang dari Yamaha. Mulai dari berita tentang memburuknya hubungan Ben dengan Yamaha sampai tekanan besar yang diberikan Yamaha pada Ben Spies sementara posisi Ben sendiri diperlakukan tak lebih dari seorang tes rider. Buat para penggemar Ben Spies jangan panas dulu yaaaa… ini kan baru gosip.
Saya flashback dulu ke karir Ben Spies selama di MotoGP ya. Ben Spies adalah juara dunia WSBK tahun 2009. Tahun 2010 ia bergabung dalam bendera Yamaha Tech3. Performanya bagus saat itu. Saya aja jatuh cinta kok.. sama performanya kamsudnya. Jarang sangat rider yang langsung klop sama tunggangan MotoGP.
Hasilnya ia diganjar gelar The Best Rookie 2010. Saat Valentino Rossi memutuskan hengkang dari Yamaha ke Ducati tahun 2011, Yamaha langsung mengumumkan satu nama untuk menggantikan tempatnya, ialah Ben Spies.
[caption id="attachment_196217" align="aligncenter" width="597" caption="Duo rider Yamaha yang berpisah tahun depan, Jorge Lorenzo dan Ben Spies (dok.MotoGP.com)"]
Di tim pabrikan Yamaha tahun 2011 Ben Spies tetap menggila. Ia mampu bersaing di barisan depan. Hasil terbaiknya adalah menjadi juara seri Assen, Belanda. Apa daya performa Ben yang cukup kinclong tak berlanjut di 2012. Sampai pertengahan musim ini ia tetap keteter dan sering balap di bagian belakang. Belum sekalipun ia naik podium tahun ini.
Agak mengherankan memang kenapa Ben Spies performanya jatuh begini. Banyak rumor beredar sebelumnya bahwa kedudukan Ben akan digeser oleh duo rider Yamaha Tech3 yang memang mengincar kursi pabrikan, yaitu Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow. Apalagi di kontraknya yang akan berakhir tahun 2012 belum terdengar kabar Yamaha akan memperpanjang kontrak Ben atau tidak.
Toh akhirnya kabarnya jelas sekarang. Ben Spies memutuskan keluar dari Yamaha. Potongan-potongan puzzle yang tercecer mengenai di mana keberadaan Valentino Rossi tahun depan nampaknya mulai terkuak. Lho.. kok jadi ke Valentino Rossi? Ya iyalah kalau saya nulis soal MotoGP ya harus menyangkut soal The Doctor hehehe.
Valentino Rossi kontraknya di Ducati berakhir tahun ini. Belum jelas apakan vale akan tetap bergabung di Ducati atau pindah ke tim lain. Anda pasti sudah tahu bagaimana kiprah Vale di Ducati. Hubungan yang terjalin antara Vale dengan Desmosedici GP12 tak juga membaik.
Selama 2 tahun ini memang sempat hubungan keduanya membaik di Le Mans, Perancis saat Desmosedici GP12 mampu membawa Vale naik podium. Tapi di trek lain Vale tepar. Tentu hal ini menyedihkan bagi para penggemar balapan MotoGP dan penggemar The Doctor. Balapan jadi nggak seru lagi.
[caption id="attachment_196218" align="aligncenter" width="597" caption="Valentino Rossi, kemana musim depan? (dok.MotoGP.com)"]
Kenapa bisa tepar gitu sih? Lebih dari 46 kali saya menginformasikan kepada Anda (kalau Anda setia membaca tulisan saya pasti tahu soal ini), bahwa banyak hal yang menyebabkan Vale keteter menunggangi Ducati. Dari masalah-masalah di Desmosedici GP12 yang belum bisa diselesaikan sampai soal managemen di Ducati yang ikut memengaruhi pekerjaan Vale.
Banyak yang menyarankan Vale untuk keluar dari Ducati. Tapi Vale selalu bilang ia ingin tetap bergabung di Ducati dan membuat motor Ducati menjadi motor yang kompetitif yang bisa memberi Vale gelar juara dunia ke 8. Tapi setelah nyaris 2 tahun ngerjain Ducati nggak beres-beres juga emang bisa gitu?
Beberapa waktu lalu Carmelo Ezpelata, CEO nya Dorna, bilang bahwa tahun depan Vale akan dapat motor yang kompetitif. Rumor berkembang lagi bahwa katanya Vale akan bergabung dengan Honda yang ditinggalkan Casey Stoner tahun depan.
Shuhei Nakamoto, presdirnya tim Repsol Honda bilang bahwa ia tak berniat mengambil Vale buat bergabung di timnya karena ada Marc Marquez yang akan join di Honda. Tapi Nakamoto bilang cuma ada tempat yang kosong di Honda Gresini. Belakangan Vale menyatakan bahwa ia tak pernah terlibat pembicaraan dengan Honda mengenai masa depannya.
Udah pada tau kan kalau sekarang Audi jadi pemegang saham di Ducati? Nah Vale telah bertemu dengan Audi dan Audi tetap menginginkan Vale balapan dengan Ducati dan bilang bahwa Audi akan men-support habis Valentino Rossi. Sebuah angin segar buat vale nih. Sponsor Marlboropun bilang akan tetap mensponsori Vale biarpun Vale (misalnya) keluar dari Ducati.
[caption id="attachment_196220" align="aligncenter" width="597" caption="Duo legenda balap, Valentino Rossi dan Michael Schumacher (dok.MotoGP.com)"]
Sejak dahulu Vale punya sponsor pribadi yaitu Monster Energy. Monster Energy adalah sponsor utama Yamaha Tech3. Monster Energy katanya setuju mengucurkan dana 20 juta euro untuk men-support Vale di Yamaha. Eit dah... duit semua tuh.
Kita tahu walaupun Jorge Lorenzo menjadi juara dunia dengan motor Yamaha tapi itu tidak membuat sponsornya tetap betah di Yamaha. Fiat keluar dari Yamaha setelah Vale out dari situ. Selama 2 tahun Yamaha tidak mempunyai sponsor utama. Belakangan emang ada sih sponsor cukup besar yaitu Eneos, tapi prosentasenya tetap tidak sebanyak Fiat.
Nah Lin Jarvis sebagai kepala tim Yamaha memang selama ini bilang tidak ingin menarik Vale menjadi bagian dari timnya. Tapi dengan begitu banyaknya sponsor yang tetap mengikuti Vale kemanapun vale pergi bukan tak mungkin Yamaha akan membuka tangannya juga. Duit gitu lho.
Spekulasi inilah yang kian berkembang setelah ada keputusan Ben Spies hengkang dari Yamaha akhir tahun ini. Ben Spies emang disuruh hengkang buat memberi tempat pada Vale. Apa bener jadinya nanti Vale balik lagi ke Yamaha? Tanyakan pada roda motor yang terus berputar… halah.
Sumber : Crash.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H