[caption id="attachment_345800" align="aligncenter" width="640" caption="safety saat test ride Yamaha R25 (dok.yayat)"][/caption]
Tanggal 20 September 2014 saat acara nangkring dan test ride Yamaha YZFR25 ada sesi coaching clinic mengenai safety riding. Coaching clinic diberikan oleh instruktur dari Yamaha Riding Academy. Jadi Yamaha punya program pelatihan untuk mendidik para rider-rider Yamaha. Rider-rider ini dilatih agar mempunyai ketahanan fisik dan mental agar menjadi pembalap yang tangguh.
Banyak pembalap berbakat di Indonesia sebenernya, olahraga balapan di Indonesia pun cukup berkembang. Namun baru segelintir pembalap kita yang berlaga di ajang luar negeri. Rafid topan pernah berlaga di ajang Moto2 tapi mentok cuman semusim. Doni Tata lebih beruntung pernah dua kali balapan di ajang Moto2. Namun sayang mentok juga nggak lanjut lagi.
Performa dua pembalap kita di ajang International seperti Moto2 kemarin emang belom bisa menyamai performa rider-rider dari negara lain. Bukan salah pembalap kita juga, pemerintah kita memang belom men-support olahraga balapan sebesar support negara lain pada olahraga balapan di negaranya (kalimat saya ini mbulet nggak sih.. tapi ngerti sama yang saya maksud kan? Jawab aja ngerti hihihihi).
Yamaha sebagai produsen motor ternama yang punya tim canggih di MotoGP peduli dengan kondisi balapan di tanah air. Yamaha memberikan fasilitas buat para pembalap yang tergabung di bawah bendera Yamaha buat dilatih di Yamaha Riding Academy. Instruktur yang memberikan pelatihan bukanlah orang sembarangan. Mereka adalah orang-orang yang berpengalaman di bidangnya. Yamaha baik ya. Rider-rider hasil pelatihan di Yamaha Riding Academy banyak yang berprestasi di ajang balapan lokal.
Apa Yamaha Riding Academy cuman ngurusin soal balapan? Tentu tidak. YRA juga punya program pengajaran safety rider untuk kalangan umum dan anak-anak. Kita tau anak-anak kecil udah banyak yang Valentino Rossi wanna be. Kaki belom sampe ke sadel tapi udah sok-sok an ngebut di jalan raya. Ini menjadi keprihatinan tersendiri buat YRA, maka dibuatlah program safety riding buat anak-anak. Anda bisa minta YRA datang dan melatih di tempat Anda, tinggal kontak YRA aja.YRA juga punya program safety riding buat managemen perusahaan.
[caption id="attachment_345801" align="aligncenter" width="640" caption="Instruktur dari YRA sedang memberi penjelasan (dok.yayat)"]
Saat coaching clinic kemarin kita diajarin buat mengendarai motor secara aman. Kita pasti udah tau cara-caranya tapi begitu ada di jalanan pasti banyak yang terlupa atau sengaja dilupakan. Contoh naik motor itu cuman berdua tapi banyak juga yang naik motor bisa berempat, sama anak-anak kecil lagi, nggak pakai helm, nggak pakai perlengkapan mengendarai motor.
Lalu naik motor ke trotoar, lampu menyala kuning malah motor di gas pol atau membabat lampu merah. Tiga hal terakhir ini pernah saya lakukan.. iya pernah (nyobek-nyobek tissue di pojokan). Kemudian menyalip kendaraan lain tanpa memberi tanda. Nah kita menyadari ini berbahaya tapi kita masih suka melakukannnya.
Tahapan safety riding itu pertama cek dulu kelengkapan di diri kita sebelum mengendarai motor. Periksa surat-surat kelengkapan motor, lalu gunakan sepatu, jaket penahan angin, sarung tangan dan helm ber-SNI. Cek juga kondisi motor misal rem dan tekanan ban. Kalo semuanya udah oke berdoa dulu baru silakan ngacir.
Saat di jalan perhatikan lampu lalu lintas. Jangan asal menyalip kendaraan walau jalan raya kosong. Ada area yang namanya blank spot. Blank spot adalah area di mana pengendara di depan dan di belakang tidak terlihat oleh kita. Misal kita ingin menyalip kendaraan di depan kita. Kita tau di jalan yang berlawanan arah tak ada kendaraan lalu menyaliplah kita, eehhh ternyata ujug-ujug dari arah yang berlawanan ada kendaraan lain yang tiba-tiba melaju. Inilah yang disebut blank spot. Kendaraan dari arah yang berlawanan itu ada di area yang tidak terlihat oleh kita.
Instruktur dari YRA juga memperlihatkan video bagaimana memilih helm yang baik. Untuk pengendara motor, helm merupakan perlengkapan yang vital. Memilih helm nggak boleh sembarangan, harus diperhatikan kualitas dan keamanannya. Helm bertugas melindungi kepalaterhadap benturan, kalau helm nya jelek maka kepala kita nggak terlindungi dengan baik dan itu sangat berbahaya.
[caption id="attachment_345802" align="aligncenter" width="640" caption="Perlengkapan safety riding buat tes Yamaha R25 (dok.yayat)"]
Helm yang baik adalah helm yang mempunyai lapisan luar yang keras, lalu ada lapisan styrofoam dan lapisan dalam yang membuat kepala nyaman memakainya. Ada kaca yang melindungi mata dari debu. Helm tidak boleh terlalu longgar atau terlalu sempit. Mahal atau murahnya helm tidak berbanding lurus dengan kualitas. Ada yang harganya murah tapi kualitasnya bagus. Cek dan ricek aja waktu membelinya.
Instruktur YRA memperlihatkan bagaimana helm Yamaha diuji coba daya tahannya. Helm Yamaha ditimpa dengan benda berat, di banting dan dilihat bagaimana keretakannya. Melihat cara uji cobanya saya tambah yakin bahwa helm Yamaha itu terjamin kualitasnya. Helm saya juga dari Yamaha, dulu dapet gratis saat saya diundang ke sebuah acara oleh Yamaha. Helm nya mantap punya, udah jatuh terbanting berkali-kali tapi nggak pecah. Saya mempercayakan kepala saya padanya.
Untuk para pembeli Uamaha R25 ada helm khusus sebagai hadiahnya, selain jaket khusus juga. Katanya sih helmnya ala Valentino Rossi gitu. Jadi buat Anda yang membeli Yamaha R25 jangan lupa yaaa.. helmnya kasih ke saya (ngarep). Nah setelah membaca tulisan ini semoga Anda selalu ingat buat ber-safety riding di jalan raya. Jangan kayak saya yang sering lupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H