Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Kopi Bah Sipit cap Kacamata dan Tips Menyeduh Kopi agar Rasanya Sempurna

5 Agustus 2023   20:58 Diperbarui: 5 Agustus 2023   21:03 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seruput Kopi Bah Sipit cap Kacamata (dok: yayat)

Teh Nancy awalnya tentu tak menyangka, bahwa akhirnya ia memenangkan pergulatan batinnya dengan mengurus usaha kopi peninggalan kakeknya. Kopi legendaris di kota Bogor dan bisa jadi kopi tertua yang masih berdiri hingga kini, kopi Bah Sipit cap Kacamata. Terbiasa sejaButuh belasan tahun memutuskan untuk meneruskan usaha kopi kakeknya dan Teh Nancy patut berbangga hati bahwa Kopi Bah Sipit cap Kacamata tetap menjadi incaran para penikmat kopi asli.

Beberapa kali saya mendengar tentang merk kopi ini dan baru punya kesempatan mengunjungi kedai Kopi Bah Sipit cap Kacamata yang beralamat di Jl Empang no 27 Bogor, pada 29 Juli 2023 bersama komunitas Vlomaya dan KPK. Sebagai penyuka kopi saya tentu tak akan melewatkan kesempatan ini.

Teh Nancy adalah pribadi yang ramah dan ceria. Ia berdiri di depan kami, para kompasianer dan bercerita tentang kopi Bah Sipit cap Kacamata, yang didirikan oleh kakeknya pada tahun 1925. Sambil menyeruput seduhan kopi tubruk robusta Bah Sipit dan mengunyah roti gambang yang disediakan, saya dengarkan cerita teh Nancy dengan seksama.

Cenderamata untuk Vlomaya (dok : Yayat)
Cenderamata untuk Vlomaya (dok : Yayat)

Kopi Bah Sipit cap Kacamata dan Cerita di Baliknya

Pada masa kejayaannya, Kopi Bah Sipit memiliki hingga 9 orang karyawan yang membantu menjalankan usahanya. Namun, seperti kebanyakan bisnis, ada masa-masa sulit yang harus dihadapi. Ada periode naik turun dalam perjalanan usaha ini, namun semangat dan cinta terhadap kopi lokal legendaris dari Bogor tidak pernah pudar.

Teh Nancy, sang pemilik, telah mencintai aroma kopi sejak kecil. Ia tumbuh dalam keluarga yang terbiasa dengan dunia kopi, dan inilah yang membawa hasratnya untuk menghidupkan kembali Kopi Bah Sipit sebagai bagian dari warisan kuliner kota Bogor.

Tak hanya cinta akan kopi yang menjadi daya tariknya, Kopi Bah Sipit juga memiliki kisah persahabatan yang kuat. Ada dua teman yang bersama-sama membantu membangun dan menghidupkan kembali usaha ini, membawa cita rasa khas dan keunikan Kopi Bah Sipit ke Istana Bogor. Namun, sebuah tantangan datang ketika 2 tahun sebelumnya, usaha ini hampir harus menutup pintu. Teh Nancy merasa terbeban untuk meneruskan tradisi dan kiprah Kopi Bah Sipit.

Dengan tekad yang kuat, Teh Nancy menghadapi cobaan tersebut dengan menurunkan ego dan berani melakukan perubahan. Dia mulai merenungkan dan menggali visi yang lebih jelas untuk usaha ini. Trial dan error menjadi bagian dari perjalanan bisnisnya. Dengan keberanian, dia melangkah maju dan akhirnya memutuskan untuk meneruskan perjuangan dalam menjalankan Kopi Bah Sipit.

Cenderamata dari KPK (dok : yayat)
Cenderamata dari KPK (dok : yayat)

Setiap tindakan dan keputusan dijalani dengan penuh ketekunan dan semangat. Perlahan, Kopi Bah Sipit kembali bangkit, menemukan jalannya, dan menarik minat para penggemar kopi lokal legendaris di Bogor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun