Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Berburu Siomay Favorit di Cikini

30 Desember 2021   17:05 Diperbarui: 30 Desember 2021   17:16 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Nur dikerubuti pembeli (dokyayat)

Di BurCik H.R Sulaiman saya memesan setengah porsi bubur Cikini, sementara mbak Hidaya Qudus memesan seporsi martabak telur. Harga setengah porsi bubur cikini adalah 15.800 rupiah. Sengaja saya pesan setengah porsi karena perut masih kenyang sehabis makan siomay.

bubur Cikini (dok.yayat)
bubur Cikini (dok.yayat)

Bubur Cikini yang saya pesan berbeda dengan bubur ayam kebanyakan karena tidak ada kuah kuningnya. Meski setengah porsi namun isinya cukup banyak dan bikin kenyang. Di atas bubur ada suiran ayam yang melimpah, bawang goreng dan emping.

Meski tak ada kuah, bubur ayam ini rasanya gurih. Tekstur bubur juga padat. Dimakan dengan tambahan kecap asin dan sambal sungguh sedap. Saya mencomot martabak telur pesanan mbak Hidayah Qudus. Gurih sekali ketika dikunyah. Martabak 2 telur pesanan mbak Hidayah harganya 32 ribu rupiah. Bisa dimakan sekeluarga karena isinya banyak.

Martabak telor Cikini (dok.yayat)
Martabak telor Cikini (dok.yayat)

Masih banyak jajanan di kawasan Cikini apalagi kalau kita datang di sore hari. Sebagai kawasan kuliner, Cikini juga letaknya strategis. Mudah dijangkau menggunakan commuter line. Makanya kawasan Cikini menjadi kawasan jajanan favorit.

Saya beranjak pulang ketika mendung mulai gelap padahal jam baru menunjukkan pukul tiga sore. Sudah cukup jalan-jalan sambil jajan siang itu, lain waktu saya akan datang untuk membeli jajanan yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun