Sekarang ini, banyak orang memelihara hewan peliharaan di rumah. Selain untuk menghilangkan stress, memelihara hewan peliharaan juga untuk mengisi waktu luang walaupun ada ya yang memelihara hewan peliharaan untuk keperluan konten di media social. Hewan yang umum dipelihara di rumah adalah burung, kucing, anjing, hamster, ayam, kelinci dan masih banyak yang lain.
Saya memelihara kucing sejak 3 tahun lalu. Alasan saya memelihara kucing karena anak-anak saya menyukai hewan berbulu ini. Awalnya hanya 1 kucing domestik hasil hibahan teman yang kucingnya beranak pinak. Dari satu kucing domestik alias kucing kampung ini lahir 2 anak kucing. Jadilah 3 kucing.
Saat ini saya punya 10 kucing di rumah, belum termasuk kucing akamsi (anak kampung sini) yang rutin mampir buat minta makan. Dari 10 kucing itu hanya 2 yang berasal dari 1 induk, kucing lainnya berasal dari hasil rescue, saya temukan karena mereka dibuang orang pas masih kitten.
Banyak suka duka memelihara kucing. Kucing menjadi penghilang stress saat hati sedih dan galau (cieh). Mereka bisa diuwel uwel dan akan bertingkah lucu yang bikin kita tersenyum dan melupakan jok kursi dan jok motor yang habis dicakar-cakar. Atau melupakan berapa banyak tanaman yang mati karena potnya ditiduri.
Saya beberapa kali kehilangan kucing karena mereka mati akibat virus. Ya.. kucing memang rentan serangan virus dan kebanyakan virus yang menyerang kucing ini belum ada obatnya. Kemudian biaya memelihara kucing juga besar, namun tak saya sesali wong saya memang ikhlas memelihara kucing.
Dari memelihara kucing ini saya banyak belajar soal bagaimana merawat hewan peliharaan karena hewan adalah makhluk ciptaan Tuhan yang harus dirawat dengan sebaiknya sebagaimana makhluk hidup lainnya. Bahwa kucing bukan hama yang yang harus diberantas.
Banyak orang sebel dengan kucing yang suka membuang kotoran sembarangan. Kucing sebenarnya bisa diajari membuang kotoran pada tempatnya kalo tempat untuk kotorannya disediakan.Â
Karena kucing cukup sering membuang hajat, maka sebagai pemelihara kucing, saya menyediakan tempat khusus yang harus ramah lingkungan sebagai bagian komitmen saya pada pelestarian lingkungan. Sikap yang sederhana tapi saya percaya, komitmen kecil ini bisa mempunyai efek positif pada lingkungan.