Takaaki Nakagami yang dijagokan menjuarai MotoGP seri Teruel Spanyol hari ini harus mengakhiri balapan saat lap pertama belum berakhir.Â
Nakagami akhir minggu ini menjadi sorotan karena meraih pole position. Ia jadi rider Jepang pertama yang meraih pole position setelah 16 tahun. Sayangnya hasil race sungguh anti klimaks. Nakagami jatuh di lap pertama dan out dari balapan.
Bukan hanya Nakagami yang apes. Alex Marquez juga gagal mencatat hasil sebaik minggu lalu. Alex Marquez kudu good bye sama #AlcanizGP setelah jatuh saat balapan tersisa 10 lap. Cukup mengesalkan karena Alex Marquez lagi on fire banget.
Juara seri Teruel diraih Franco Morbidelli yang nggak tersentuh sejak awal lap. Morbidelli menang mudah sekaligus menyelamatkan muka Yamaha karena Vinales dan Quartararo nggak bisa berbuat banyak di Teruel. Vinales dan Quartararo hanya mampu finis ke 7 dan 8 di seri ini.
Podiumnya Mir membuat dirinya makin mengukuhkan diri di posisi pimpinan klasemen sementara. Ia terpaut 14 poin dengan Quartararo yang ada di posisi kedua.
Bukan hanya Nakagami yang gagak menyelesaikan lap pertama MotoGP seri Teruel, namun ada Brand Binder dan Jack Miller. Miller tak marah diseret Binder ke gravel, karena katanya Ducati memang sudah selesai. Kecewanya Miller bisa dimaklumi. Seluruh rider Ducati harus masuk Q1 dan hanya Johann Zarco yang lolos ke Q2.
Zarco menyelesaikan balapan di posisi 5. Ia jadi satu-satunya rider Ducati yang finis di top five. Petrucci hanya mampu finis ke 10. Dovizioso malah kudu puas finis ke 13. Melihat selisih waktu Dovizioso yang terpaut 22 detik dengan Morbidelli, nyatalah kalo ada masalah besar di motor Ducati.
Balapan berlangsung 23 lap. Nakagami melakukan start sempurna dan ngacir di depan. Cukup menjanjikan. Sayang ban belum panas bikin motor Taka sliding di tikungan 5. Taka nggelosor ke gravel diikuti tatapan mata penggila balapan yang shock. Tertunduk Taka membonceng motor Marshall dan balik ke garasi. Ia masih tertunduk saat di garasi. Nggak tega liatnya euy.
Binder dan Miller yang jatuh duluan juga menonton balapan dari garasi. Morbidelli merangsek ke depan dan catat fastest lap 1:48:554. Lap keempat ganti Rins catat fastest lap 1:48:372. Rins sementara di posisi dua. Lap kelima, Aex Marquez gaspol di 1:48:186. Top 3 saat ini adalah Morbidelli, Rins dan Zarco.
Lap keenam Morbidelli membali catat fastest lap 1:48:089. Catatan waktu ini menjadi rekor baru di Teruel. Joan Mir lewati Vinales buat posisi 4. Tapi Vinales turun posisi lagi setelah dilewati oleh Alex Marquez. Vinales sementara posisi 6 dan Quartararo posisi 7.
Lap kesebelas, Joan Mir lewati Zarco buat posisi 3. Posisi Zarco makin terancam karena Alex Marquez datang mendekat. Zarco tak bisa berbuat banyak ketika Alex Marquez memaksanya turun ke posisi 5. Zarco berusaha melawan tapi Alex Marquez terlalu kuat.
Lap ke 13, Pol Espargaro lewati Vinales buat posisi 6. Sementara Quartararo berjuang melawan Oliveira berebut posisi 8. Lap keempatbelas, Dewi Fortuna pergi dari Alex Marquez. Crew Honda shock melihat Alex Marquez tersungkur di gravel. Alex jatuh karena kesalahan sendiri dan bukan karena senggolan dengan rider lain.
Lima lap tersisa, duo Ducati Petrucci dan Dovizioso bersaing buat posisi 12. 4 lap tersisa 3 rider terdepan menjaga jarak aman. Ya nggak usah ngoyo sik ketimbang jatuh dan gagal mendulang poin. Tiga lap tersisa Zarco turun ke posisi 4 setelah kena overtake Pol Espargaro. Aleix Espargaro out setelah motornya mengalami menchanical problem.
Posisi top 3 yaitu Morbidelli, Alex Rins dan Joan Mir bertahan hingga finis. Petronas happy pembalapnya jadi juara. Suzuki lebih happy karena dua ridernya berdiri di podium dua dan tiga. Rider Honda tersisa, Cal Crutchlow dan Stefan Bradl cuma sanggup finis ke 11 dan 12.
Balapan MotoGP 2020 menyisakan 3 seri. Joan Mir yang memuncaki klasemen sementara, kudu tetep waspada. Nggak boleh ada kesalahan di tiga seri tersisa. Pekerjaan rumah yang besar buat tim Yamaha juga Ducati. Menarik buat melihat, siapa yang akan jadi juara dunia MotoGP 2020. Buat saya, Joan Mir punya kesempatan besar buat jadi juara dunia, bila ia konsisten meraih podium.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H