Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadan Jadi Momen buat Move On karena Life Must Go On

7 Juni 2019   18:32 Diperbarui: 7 Juni 2019   18:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
happy all the way (dok.freepik.com)

Sesungguhnya ada masalah yang sedang saya alami dan sampai kini saya belum ketemu solusinya. Saya tak akan katakan masalah apa karena ini bagian dari privacy, lagipula saya yakin setiap orang punya masalah janganlah ditambahi dengan masalah saya. Ketimbang hidup saya terpengaruh dengan masalah tersebut, saya sisihkan dulu masalah itu dan mengalihkan perhatian saya pada aktivitas lain sembari tetap mencari solusi.

Seorang bijak pernah berkata, ada 3 solusi untuk setiap masalah yaitu menerima, mengubahnya dan meninggalkannya. Jika kita tak dapat menerima masalah tersebut maka ubahlah, jika kita tak dapat mengubah masalah tersebut maka tinggalkanlah. Daripada hidup hanya berkutat dengan masalah dan malah mengabaikan hal penting yang lain.

selalu ada cahaya dalam gelap, ada solusi dari semua masalah (dok.freepik.com)
selalu ada cahaya dalam gelap, ada solusi dari semua masalah (dok.freepik.com)
So banyak aktivitas yang saya jadikan pelarian baik dari masalah itu. Saya bekerja maksimal hingga seorang teman menyebut saya workaholic atau gila kerja. Sebutan yang sungguh salah karena saya malah sering nyantai di rumah atau kedai kopi... sambil bekerja. Alhamdulillahnya  pekerjaan emang selalu ada. Meski nggak selalu berbuah materi pada saat itu juga karena kadang saya bekerja dengan niat bantu teman, namun materi justru saya dapatkan di pekerjaan lain dengan jumlah yang lebih banyak. Alhamduuuuulillah.

Di Ramadan ini saya kian menyadari bahwa setiap sesuatu nggak selalu dihitung dengan untung dan rugi karena sejatinya setiap niat baik pasti dibalas dengan keuntungan.. entah kapan. Tugas saya selanjutnya adalah menjaga niat baik ini tetap ada di hati saya selepas Ramadan.

Sesungguhnya tulisan ini curcol belaka, namun tetap saya tulis karena siapa tauuuu ada yang kondisinya sama dengan saya. Kalaupun tidak, biarkan tulisan ini menjadi pangingat buat saya ketika saya lelah dan hilang fokus lagi. Selamat Idul Fitri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun