Marc Marquez benar-benar belum terpatahkan di Sachsenring Jerman. Di balapan yang berlangsung hari ini, Marquez kembali memenangi seri Sachsenring Jerman. Ini adalah kali ke 8 Marquez memenangi seri Jerman dan kesemuanya ia menangi dari posisi pole! Untuk ini saya angkat jempol buat Marquez. Jarang-jarang ada rider bisa menang 8 kali berturut-turut di sebuah sirkuit dan Marc Marquez rutin menang di sirkuit ini sejak tahun 2010.
Namun kali ini perjuangan Marquez meraih juara tidak mudah karena pembalap tuan rumah, Jonas Folger memberikan perlawanan ketat. Jonas Folger adalah pembalap asal Jerman yang bergabung dengan Yamaha Tech3. Ia satu-satunya yang nyaris bisa menjegal Marquez meraih juara kedelapan pada balapan kemarin (2/7). Sementara pembalap Yamaha pabrikan, Rossi dan Vinales, hanya mampu finish di posisi ke 4 dan ke 5.
Balapan berlangsung di bawah cuaca mendung. Saat kualifikasi kemarin malah hujan melanda makanya kualifikasi dilakukan di trek basah. Valentino Rossi nggak cukup bagus hasil kualifikasinya, ia kudu start dari posisi 9. Vinales malah lebih buruk, ia kudu start dari posisi 11. Yamaha emang trouble belakangan ini. Bahkan motor The Doctor sempet mogok di sesi free practice.
Balapan terdiri dari 30 lap. Marquez langsung ngacir di depan setelah lampu merah padam. Dani Pedrosa mengikuti di tempat kedua dan Lorenzo di posisi ketiga. Vale naik dikit ke posisi 6. Folger mencatat fastest lap 1:21:879. Lap ketiga Folger menyalip Lorenzo buat posisi tiga. Lorenzo turun lagi setelah dilewati Petrucci. Folger semakin bertaji, ia catat fastest lap lagi di 1:21:442. D lap ke 6 Folger lewati Pedrosa buat posisi dua.
Lorenzo yang menggunakan ban depan soft dan ban belakang soft mendapat ancaman dari Vale. Lap ketujuh Folger yang menempel ketat Marquez berhasil overtake Marquez buat posisi 1. Penonton bergemuruh, dukungan penuh untuk pembalap tuan rumah. Vale sedang melawan duo ducati Lorenzo dan Dovizioso di lap ke 8. Rossi berhasil mengalahkan Lorenzo buat posisi 5.
Marquez tak rela Folger mengalahkannya. Maka Marquez menekan gas motornya dan menempel ketat Folger. Vale punya urusan sendiri dengan Petrucci. Di lap ke 10 ia bertarung dengan Petrucci dan sukses merebut posisi 4 darinya. Race Direction memberi black flag untuk Hector Barbera gara-gara ia tak mempedulikan panggilan untuk ride through penalty. Barbera dapet penalty gara-gara jump start.
Petrucci belum menyerah setelah di-overtake Vale, ia melawan namun belum mengubah posisi. Marquez yang setia menguntit Folger sukses membabat Folger di turn 1 pada lap ke 10. Vinales juga sukses overtake Lorenzo yang posisinya turun terus. Di lap ke 14 Sam Lowes crash dan out dari balapan. Di lap ke 16 gap Marquez ke Folger tinggal 0.266 detik, cukup tipis. Di barisan tengah sendiri pembalap cukup rapat posisinya. Tinggal Dani Pedrosa yang balapan sendirian di posisi tiga.
Duel antara teammate Vinales dan Vale terjadi di lap 21. Vinales ambil resiko menyalip Vale buat posisi 4 namun Vale belum menyerah. Di 8 lap tersisa Bautista lewati Dovi buat posisi 6. Lorenzo nampak kesulitan di trek Sachsenring, mungkin salah pilih ban. Di posisi 11 ia kudu menghadapi ancaman Iannone. Sayangnya Iannone jatuh di 5 lap tersisa. Ini hobby Iannone yang belum hilang. Hobby kok jatuh sih Ian.
Marquez makin gas pol meninggalkan Folger. Gap makin menjauh hingga terpaut 1,5 detik. Folger tau Marquez tak akan bisa dikejar. Podium 2 cukup untuknya. Maka ia membiarkan Marquez menyentuh finis duluan. Sama seperti Vale yang membiarkan Vinales finis di posisi 4 dan ia kudu pasrah finis kelima. Folger disambut mesra pacarnya di parc femme dan Vae disambut Uccio di garasi.
Saat diminta komentarnya, Folger mengatakan bahwa ia tidak menyangka dengan hasil yang ia dapat hari ini. Ia punya ritme yang bagus, pace yang bagus, namun di 2 lap terakhir bannya mulai habis dan ia melambat. Rider yang baik memang tau kapan ia harus push dan kapan harus menahan laju motornya. Kalo Folger ngotot malah nanti dia bisa gagal podium.