Kompasiana terus berbenah demi menghadapi persaingan. Saat ini platform baru bermunculan. Blogger dihadapkan dengan banyak pilihan. Mau menulis di platform apa monggo. Mau yang begini begitu atau begono.. bebas. Iya banyak yang masih setia dengan Kompasiana dan masih aktif menulis di sini. Tapi mengandalkan loyalitas saja nggak cukup. Kompasiana harus memberikan sesuatu yang menarik .. yang membuat para penulisnya betah menulis di sini. Selama wara-wiri di Kompasiana, saya menilai keaktifan menulis para kompasianer berdasarkan 3 hal.. yaitu :
Hobi Nulis
Dasarnya memang hobi nulis, para penulis dalam tipe ini gencar menulis segala hal. Soal politik, wisata, olahraga, kuliner, sosial budaya dan lain-lain. Sebutan citizen journalism pantas disematkan kepada orang-orang ini. Jika mereka mendengar dan melihat sesuatu, pasti yang mereka lihat dan dengar ini selalu ditulis di Kompasiana. Jadi semua tulisannya selalu update. Topiknya update, curcolnya juga update. Serba update dah.
Hobi Nangkring
Kompasiana kan sering ngadain event offline ya. Event offline yang sering diadakan oleh Kompasiana adalah nangkring, coverage dan monthly discussion. Untuk monthly discussion belakangan ini sudah nggak pernah ada lagi, tapi kalau nangkring.. tiap bulan pasti ada acaranya. Topik acara nangkring berbeda-beda.. tergantung Kompasiana bekerja sama dengan siapa.
Apapun topiknya, sebagai orang yang sering datang ke acara nangkring, saya nggak asing dengan beberapa wajah yang langganan ikut acara nangkring. Mungkin Anda tau siapa saja orang-orangnya melalui list peserta yang sering diinfo oleh Kompasiana. Saking seringnya ketemu di acara nangkring, kami jadi akrab satu sama lain. Lalu keakraban ini berlanjut dengan komunikasi di luar acara Kompasiana. Nambah relasi dan teman jadinya.
Topik nangkring menjadi hal nomor dua. Hal yang pertama adalah ketemuan dengan teman-teman dan berakrab ria dengan mereka. Tapi ada juga lho yang ikutan nangkring bukan karena pengen ketemuan dengan member Kompasiana, tapi dalam rangka mendapatkan goodie bag. Sampe ada yang maksa-maksa minta goodie bag.. ada.
Lomba nulis atau blog competition buat saya semacem ajang uji nyali. Faktor keberuntungan  sangat mempengaruhi kalo ikut lomba nulis. Saya termasuk orang yang jarang banget ikut lomba nulis di Kompasiana. Alasannya.. karena saya baperan kalau kalah. Masalahnya.. saya kalah mulu kalo ikut lomba nulis. Nggak lulus uji nyali emang saya.
Seorang teman yang hobi ikut lomba nulis bilang, kemampuan menulisnya terasah karena bolak-balik ikut lomba nulis. Dia nggak baper kalau kalah dan selalu ikut lomba lagi. Terbukti sih… belakangan dia sering menang lomba nulis. Saat saya tanya resep kemenangannya, ia bilang jangan bosan ikut lomba nulis lalu pelajari tulisan-tulisan para pemenang. Ini tips jitu kalau Anda mau ikut lomba nulis.
Kompasiana sering banget mengadakan lomba nulis. Tiap bulan pasti ada. Baik itu lomba nulis setelah diadakan acara nangkring atau lomba nulis tanpa acara nangkring. Hadiahnya juga lumayan yaitu uang jutaan rupiah. Bisa dipake ngopi syantiq sampai mabok. Lomba nulis di Kompasiana pesertanya selalu bejibun.. banyak bener. Bahkan saya pernah liat sebuah akun yang isi postingannya adalah tentang lomba semua. Luar biyasah.