Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Dugaan Kasus yang Terjadi di Brandoville Studios
Diaspora, Perspektif Baru Persepakbolan Indonesia
Unsur Penipuan Lowongan Kerja Bukan Barang Baru!
Salah Paham Kita tentang TPA
Coblos Kotak Kosong, Bagaimana Menyikapinya?
Menimbang Kembali Zaken Kabinet
Kamu pasti suka!
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mencicip dan Mencium Kopi Harum di Festival Kopi Flores

16 September 2016   20:59 Diperbarui: 17 September 2016   01:17 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kopi yang saya beli (dok.yayat)
kopi yang saya beli (dok.yayat)
kopi yang saya beli (dok.yayat)
barista menyeduh kopi (dok.yayat)
kopi La Bajo (dok.yayat)
kopi seduhan mas Nurul Uyuy (dok.yayat)
kopi yang ada di kantor Kompasiana (dok.yayat)
biji kopi Bajawa (dok.yayat)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kopi yang ada di kantor Kompasiana (dok.yayat)
kopi yang ada di kantor Kompasiana (dok.yayat)
Barista di stand kopi Bajawa bilang ia kehabisan biji kopi Bajawa karena pembelian kopi Bajawa yang digiling ukuran 200 gram yang dijual seharga 60 ribu rupiah sudah habis siang itu. Total per hari ini kami menjual 50 kilo kopi, katanya. Besok hari terakhir, apakah kopi giling Bajawa ukuran 200 gram masih ada? Mas barista nggak bisa janji.. mungkin besok kami cuma menyediakan kopi untuk icip-icip.. katanya. Fiuhhhhh untung saya masih kebagian kopi Bajawa. 

biji kopi Bajawa (dok.yayat)
biji kopi Bajawa (dok.yayat)

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

dukungkopiindonesia

festivalkopiflores

kopiflores

kopibajawa

kopihitam

kopiindonesia

bentarabudayajakarta

flores

gayahidup

lifestyle
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.