Tim Ducati bersuka cita... setelah mendominasi free practice dan sesi kualifikasi, Ducati menutup seri Austria yang berlangsung hari ini dengan hasil manis dengan memborong podium 1 dan 2. Tampaknya rehat panjang setelah paruh musim MotoGP 2016 dimanfaatkan dengan baik oleh Tim Ducati. Bukan itu aja sih... secara teknis Ducati memang punya keunggulan di trek Spielberg Austria. Tambahan lagi Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso bertarung secara cerdas dan mengesampingkan emosi. Iannone menjuarai seri Austria dan Dovizioso mendampingi dengan meraih podium 2. Oh iya... Iannone meraih juara dari posisi pole.
Yamaha cukup keteter mengejar Ducati. Valentino Rossi start dari podium dua. Tapi kesalahannya melebar di tikungan membuat ia kesulitan bertarung dengan Ducati. Padahal ia sempat memimpin balapan. Vale akhirnya finish keempat. Lorenzo sama sulit mengejar duo Ducati. Akhirnya menjelang akhir-akhir lap ia "main aman" mengamankan posisi. Podium 3 cukup buatnya. Marquez kali ini absen dulu dari podium. Cukup keteter mengendarai Honda karena cedera setelah jatuh sementara Vinales di belakangnya sering mengancam.Â
Balapan berlangsung dalam 28 lap. Front row diduduki 3 pembalap Italia.. yaitu Andrea Iannone, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Jack Miller absen balapan karena cedera setelah jatuh di WUP. Setelah start, Iannone langsung ngacir di depan. The Doctor membabat Dovizioso lalu menyalip Iannone buat posisi 1. Vale memimpin balapan sekarang. Tapi nggak lama Iannone overtake Vale lagi dan Vale melakukan kesalahan hingga Dovi dan Lorenzo mudah menyalipnya. Vale turun ke posisi empat. Lorenzo mengejar Iannone setelah berhasil menyalip Doviziosi hingga mencatat fastest lap 1:25:646.
Setelah sabar menguntit Iannone, Dovizioso berhasil overtake team mate-nya itu di 18 lap tersisa. Dovi memimpin balapan sekarang. Stefan Bradl menjadi pembalap berikutnya yang ride through penalty. Vinales berusaha overtake Marquez buat posisi lima tapi belum berhasil. Dovi ngebut hingga mencatat fastest lap 1:24.728. Di 17 lap tersisa black flag berkibar buat Hector Barbera. Black flag diberikan pada pembalap yang menyalahi aturan di trek. Dalam hal ini, Hector Barbera salah karena tidak masuk pitlane untuk ride through penalty gara-gara jump start.Â
Top 6 terbagi 3 grup. Â Dovi Vs Iannone, Lorenzo Vs Vale dan Marquez Vs Vinales. Iannone push motor hingga mencatat fastest lap 1:24:697 di 13 lap tersisa. Lorenzo mendapat kepercayaan diri untuk memangkas jarak dengan duo Ducati. Tapi Dovi sedang menghadapi ancaman Iannone. 11 lap tersisa dan jarak Dovi ke Iannone tinggal 0.229 detik aja. Dovi push motor dan mencatat fastest lap 1:24:686. Saat belok pun Dovi masih menjejak gas hingga di atas 100 Km per jam. Terdapat perbedaan cara mengerem pada Dovi, Lorenzo dan Vale. Dovi mengerem dengan 1 jari, Lorenzo dengan 2 jari dan Vale dengan 3 jari. Anda mengerem dengan berapa jari?Â
Iannone berhasil mengambil posisi pimpinan balapan dari Dovi di 7 lap tersisa. Sekarang Iannone pertama dan Dovi kedua. Posisi di belakangnya masih Lorenzo, Rossi, Marquez dan Vinales. Iannone ngacir mencatat fastest lap 1:24:561. Gila yah Ducati... bener-bener di-push abis. Tapi terlihat bahwa Desmosedici tetep stabil walau di push gila-gilaan. Lorenzo tau sulit baginya mengejar Ducati maka ia membiarkan selisihnya makin jauh. Vale masih kesulitan membabat team mate nya itu. Daripada push over limit yang menyebabkan crash ya mending cari aman dulu deh. Marquez pun membiarkan jaraknya dengan Vale membesar hingga 5 detik. Di garasi Ducati Gigi Dall'Igna manager tim Ducati santai melihat dua rider-nya bertarung.Â
Akhirnya Iannone menyentuh garis finish duluan diikuti Dovizioso. Lorenzo dan Vale menyusul di belakangnya. Ducati baru jadi juara seri lagi setelah Ducati terakhir jadi juara seri Phillip Island 2010 melalui Casey Stoner. Enam tahun nunggu jadi juara gitu loh. Kerja keras Gigi Dall'Igna membuahkan hasil. Ducati tak terbendung di Austria. Untuk Vale.. podium keempat merupakan hasil terbaik (menghibur diri). Seenggaknya ia finish di depan Marc Marquez yang dapet posisi lima. Apes buat Eugene Laverty, ia crash di tikungan terakhir menjelang finish. Nangis bombay dah itu.Â
Apa saya puas dengan hasil ini? Nggak lah... tapi mau bilang apaahh... Ducati emang kuat di sini (lari ke trek lalu koprol). Vale senang Iannone jadi juara, maka ia membarengi Iannone wheelie saat Victory lap... so sweeettttt. Berikut ini hasil selengkapnya seri Austria dan posisi klasemen sementara :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H