Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Jack Miller Juara MotoGP Assen yang Penuh Drama, Rossi Gagal Finish

26 Juni 2016   23:10 Diperbarui: 27 Juni 2016   00:25 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finish kedua (dok.motogp.com)

Tahun lalu MotoGP seri Assen berbuah manis untuk Valentino Rossi, tapi hari ini Assen “membunuh” Valentino Rossi. Balapan seri Assen Belanda hari ini berlangsung penuh drama. Cuaca hujan lalu berhenti lalu hujan lagi membuat para rider bertumbangan. Balapan yang lagi seru-serunya terpaksa berhenti di lap kelima belas karena hujan deras, terlalu berbahaya untuk dilanjutkan. Balapan akan dilanjutkan bila cuaca membaik namun jika cuaca tetap buruk maka race dihentikan dan hasil di lap terakhir akan menjadi hasil race secara keseluruhan. Nyatanya hujan berhenti dan cuaca berangsur terang. Balapan pun dilanjutkan dengan melahap 12 lap tersisa. 

Balapan berlangsung dalam 26 lap dengan kondisi balapan basah. Andrea Dovizioso start dari pole position dan The Doctor start dari posisi dua. Posisi yang cukup bagus sebenarnya. Diprediksi balapan akan berlangsung flag to flag karena cuaca berangsur cerah, bila trek mengering maka para pembalap akan ganti motor yang menggunakan ban kering. Maka para crew di pit telah menyiapkan motor pengganti. Sesaat setelah start, Vale merangsek ke depan setelah Scott Redding melambat. Aleix Espargaro overtake Marquez buat posisi 3, tapi entah darimana datangnya Yonny Hernadez ambil alih posisi Aleix.

Yonny Hernandez memacu motornya mendekati Vale dan Dovi. Di lap ketiga Hernandez mudah saja overtake Dovi lalu Vale. Hernandez memimpin balapan sekarang. Hernandez makin ngacir dan mencatat fastest lap 1:51:637. Vale di posisi dua berusaha mendekat. Marquez yang ada di posisi 4 mendapat ancaman dari Danilo Petrucci. Petrucci berhasil overtake Marquez buat posisi 4 di lap kelima. Apesnya, Iannone juga ikutan overtake Marquez, Iannone kelima sekarang.

Di posisi terdepan ada Yonny Hernandez yang kian lari menjauh. Vale menghadapi ancaman dari Dovizioso yang jaraknya kian dekat. Lagi-lagi Petrucci mencatat fastest lap di 1:49:319. Ducati jagoan di trek labil, sebagian trek kering dan sebagian lagi basah. Top 5 diduduki oleh pembalap Italia semua dan 4 pembalap Italia menggunakan Ducati, cuma Vale yang pakai Yamaha. Kasian Yamaha dikerubuti Ducati. By the way.. di mana Lorenzo? Ia balapan di barisan belakang. Trek mulai kering tapi belum ada pembalap yang balik ke pit buat ganti motor.

Jack Miller happy (dok.motogp.com)
Jack Miller happy (dok.motogp.com)
Di lap kesepuluh Petrucci mencatat fastest lap lagi dan Dovi makin mendekati Vale. Tiba-tiba titik hujan turun dan turun makin rapat. Saya yakin jika hujan makin deras maka balapan akan dihentikan. Vale tak kuasa melawan Dovi dan sukses diovertake Dovi di lap 11. The Doctor turun ke posisi 3. Nasib Vale terancam karena Petrucci mulai mendekat. Selisih Vale ke Petrucci terpaut 0.529 detik. Tiba-tiba Yonny Hernandez hilang kontrol pada motornya dan jatuh di lap 12. Sayang banget padahal ia sedang memimpin balapan. Jatuhnya Petrucci membuat Dovi jadi pemimpin balapan dan Vale di posisi dua.

Hujan turun makin deras dan trek sudah kayak sungai karena air menggenang. Petrucci mulai menebar ancaman pada Vale sementara Yonny Hernandez balik ke trek mengendarai motor kedua. Pantang mundur banget nih Yonny. Selisih waktu Dovi ke Vale adalah 0.9 detik. Gantian sekarang Iannone apes.. ia jatuh di lap 13 saat Vale dan Petrucci saling serang. Petrucci nggak mau menyerah dan terus menyerang. Vale terpaksa menyerah di lap 14. Vale turun ke posisi 3. Belum juga nafas setelah dibabat Petrucci, sekarang orang tua ini kudu menghadapi gempuran Scott Redding. Anak-anak ini emang pada nggak sopan ya sama orang tua. Di sini terlihat betapa Digdayanya Ducati.

Hujan turun makin deras dan Race Direction mengibarkan bendera merah.. balapan dihentikan di lap 15 karena kondisi cuaca yang berbahaya. Red flag berkibar sesaat setelah Vale overtake Redding buat posisi 3. Semua pembalap masuk ke garasinya masing-masing. Sungguh bikin bete sih balapan kayak gini, tapi kalo diteruskan maka akan membahayakan nyawa para pembalap. Race Direction mengumumkan balapan dihentikan sementara menunggu cuaca membaik. Akhirnya memang hujan berhenti dan akhirnya balapan diteruskan dengan melahap 12 lap. Posisi start berdasarkan posisi pada saat red flag dikibarkan. Itu artinya Vale start dari posisi tiga. Cuaca Assen sungguh bikin repot tapi ada pemandangan menarik di trek saat para marshall berusaha mengusir genangan air dari trek.

Di sesi balapan kedua, Dovi ngacir setelah lampu merah padam. Dani Pedrosa menjadi pembalap pertama yang crash di sesi balap kedua ini. Cal Crutchlow juga ikutan crash. Top three saat ini adalah Vale, Dovi dan Marquez. Petrucci terpaksa out setelah motornya mengalami masalah. Dovizioso ketiban apes dan jatuh, Vale pun naik ke posisi satu. Bradley Smith menjadi pembalap selanjutnya yang down dan di 10 lap tersisa terjadilah kejadian yang membuat para fans Vale ingin menelan televisi bulat-bulat. Vale kehilangan kontrol dan jatuh, padahal ia sedang memimpin balapan saat ini. Kondisi trek yang licin memang berbahaya dan Vale menekan motornya melampaui batas. Jadi gubrak deh. Seudahnya saya ingin membanting televisi, apadaya belum tentu bisa beli lagi.

Finish kedua (dok.motogp.com)
Finish kedua (dok.motogp.com)
Vale terlihat mendorong motornya berusaha ke trek lagi tapi si neng M1 ngadat nggak mau hidup. Vale terlihat sangat kecewa dan marah, wajar.. wong yang liat aja sedih maksimal kok. Saking marah dan kecewanya, Vale sampai marah ke Marshall yang membantunya di gravel. Jarang-jarang (bahkan hampir nggak pernah) Vale marah ke Marshall. Jatuhnya Vale membuat Jack Miller naik posisi. Miller? Iya.. Jack Miller sukses mempecundangi Marquez di lap sebelumnya. Tidak ada perubahan posisi sampai finish karena Marquez nggak berusaha mengejar Miller yang makin menggila. Selain memang gara-gara Vale jatuh maka Marquez tidak lagi punya ancaman dan memilih main aman demi poin. Toh Lorenzo terseok-seok di barisan belakang dan nggak kuasa buat mengejarnya. 

Akhirnya Jack Miller menang dan Marquez finish kedua. Scott Redding finish ketiga. Jack Miller begitu emosional saat diwawancara, katanya ini waktunya orang lain melihat dirinya bukan sebagai orang idiot.. segitunya dah Miller. Ya secara selama ini Jack Miller emang jelek mulu hasil balapannya, jarang dapet poin. Lalu Scott Redding juga pantas menang.. ia balapan tanpa pressure, podium 3 merupakan hasil yang nggak disangka-sangka. Lalu buat Marquez... ia cerdas karena tenang dan tidak ngoyo memacu motornya melampaui batas. Yang penting dapat poin.. that's it. Buat Vale yang mengalami DNF ketiga musim ini... what can I say.. (lari ke pojokan dapur sambil sesenggukan).

Berikut hasil selengkapnya MotoGP Assen (1-13) : Jack Miller – Marc Marquez – Scott Redding – Pol Espargaro – Andrea Iannone – HectorBarbera – Eugene Laverty – Stefan Bradl – Maverick Vinales – Jorge Lorenzo – Tito Rabat – Dani Pedrosa – Bradley Smith. Yang tidak finish : Alvaro Bautista – Michelle Pirro – Valentino Rossi – Aleix Espargaro – Andrea Dovizioso – Danilo Petrucci – CalCrutchlow – Yonny Hernandez.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun