Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Nangkring dan Test Ride Yamaha R25, Memang Beda

3 Oktober 2014   08:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_345683" align="aligncenter" width="640" caption="Kompasianer yang hadir kemarin (dok.mas Harja Saputra)"][/caption]

Yamaha adalah sebuah produsen motor yang sering meluncurkan produk baru. Semua produk motor Yamaha laku di pasaran maka nggak heran kalo kita liat motor Yamaha wara-wiri di jalan umum. Saya yakin kebanyakan dari Anda punya motor Yamaha juga, bukan cuma satu bahkan mungkin dua. Tetangga saya punya 4 motor Yamaha dalam satu rumah. Sayangnya si tetangga nggak punya tempat parkir motor yang cukup jadi memakan jatah parkir motor tetangganya. Sayalah tetangga yang ketiban apes sering rebutan tempat parkir motor sama dia.

Balik ke motor Yamaha, sebagai produsen merk top, Yamaha punya berbagai cara buat memasarkan produk barunya. Salah satunya dengan mengundang komunitas buat melakukan test ride produk baru tersebut. Sabtu, 21 September 2014 kemarin, Yamaha bekerja sama dengan Kompasiana mengadakan acara nangkring sekaligus test ride produk motor terbaru Yamaha, yaitu YZFR25. Motor berkapasitas 250 cc dengan fairing seperti Yamaha M1 di MotoGP.

Saya beruntung dipilih untuk ikut serta dalam acara ini. Dari 20 peserta saya menjadi satu-satunya yang cantik di situ, iya soalnya yang lain setengah ganteng dan hampir ganteng. Beberapa wajah familiar ikut juga di acara ini. Ada mas Dzulfikar Akbar, mas Choirul Huda, mas Dzulfikar Alala dan penampakan dari Kampret yaitu mas Harja Saputra dan mas Arif.

Kami berkumpul di depan kantor Kompas di bilangan Palmerah. Dari situ kami akan dibawa ngacir ke bilangan Alam Sutera, tempat diadakannya acara. Karena kami berangkat pagi maka di bawah jam Sembilan pagi kami sudah tiba di pelataran parkir Warung Doel, Alam Sutera. Tiga motor YZFR25, 1 motor Yamaha R6 dan 1 buah Yamaha TMAX sudah terparkir rapi di halaman ini.

[caption id="attachment_345685" align="aligncenter" width="640" caption="Yamaha YZFR25 (dok.yayat)"]

1412273255774653015
1412273255774653015
[/caption]

Tanpa dikomando kami pun langsung menyerbu motor ini dan membawanya lari…eeeeehhh salah, langsung memotretnya maksud saya. Blogger emang harus narsis, kalo nggak narsis nggak usah jadi blogger, tapi jadi penulis aja. Para peserta langsung nangkring bergantian di atas motor dan di jepret. Lalu para peserta memotret bagian-bagian motor keren ini. Ada yang motret dashboard nya, knalpotnya, spionnya dan lain-lain. Buat bahan tulisan pastinya. Pengennya sih langsung test motor ini tapi buat test ride ada waktu tersendiri.

Kelar ngopi dan ngeteh plus makan cemilan, kami ke lantai atas tempat dilangsungkannya acara. Mbak pembawa acara yang seksi bikin games dulu sebelum acara ngobrolnya dimulai. Oh ya, bukan cuma kompasianer yang hadir di acara ini. Kompasiana juga mengundang komunitas motor lain seperti komunitas Kawasaki Ninja, Suzuki dan Honda. Tentu komunitas motor berkapasitas 250 cc. Bisa dibayangin kan gimana hebohnya ini acara.

Lalu acarapun dimulailah. Mas dari Kompas otomotif bertindak sebagai pemandu acara. Ada pak Muhammad Masykur asisten GM Yamaha, lalu ada pak Andri dari service division Yamaha bertindak selaku narasumber. Pak Masykur bilang Yamaha YZFR25 dibuat untuk mereka yang menyukai motor sport tapi ingin nyaman menggunakannya sehari-hari. Harga motor Yamaha yang lumayan mahal sebanding dengan performa yang dimilikinya. Mengenai daleman YZFR25 secara detail akan saya tulis di tulisan selanjutnya ya.

Selama ini kita mengenal kompetitor Yamaha telah lebih dulu membuat motor berkapasitas 250 cc dan lumayan laku di pasar. Apa Yamaha nggak takut motornya nggak laku? Menjawab pertanyaan ini pak Masykur bilang, konsumen Indonesia nggak pernah puas dengan satu produk. Selalu ada celah bagi produk baru untuk membuatnya dilirik pembeli. Terlebih dengan merek yang udah punya jaminan mutu macam Yamaha. Pede aja motornya pasti laku dijual.

[caption id="attachment_345819" align="aligncenter" width="640" caption="Yamaha R6 600 cc.. motor sport sebenarnya (dok.yayat)"]

1412351755677305037
1412351755677305037
[/caption]

Omongan pak Masykur 460 % benar menurut saya. Buktinya R25 yang sampai saat ini dipesan telah menyentuh angka 2000 unit dari yang saya dengar. Bukan angka main-main bagi sebuah motor yang dijual seharga 53 juta rupiah. Pasar selalu ada di Indonesia, terlebih kalangan muda di sini termasuk ramah dengan kantongnya. Yang penting produknya bagus, keren, performanya luar biasa, pasti dibeli juga.

Untuk mencapai performa R25 yang semantap ini tentu tim Yamaha telah melakukan ujicoba berkali-kali. Ujicoba dilakukan di macam-macam medan, dari jalanan mulus sampe bergelombang. Menggunakan bahan bakar pertamax juga bahan bakar bersubsidi. Apakah dua bahan bakar ini berpengaruh pada performa Yamaha YZFR25? Tentu tidak pemirsah. Yamaha YZR25 tetep bisa dibawa ngacir walau menggunakan bensin bersubsidi.

Kapasitas bahan bakar R25 adalah 14 liter, turning angle alias sudut waktu belok 34 derajat, posisi pengendara di atas motor dibuat nyaman walaupun R25 adalah tipe motor yang diadaptasi dari motor balap Superbike. Karena motor mahal dan lifestyle maka accesorisnya pun kudu original. Accecoris R25 dijual di R-Shop, sebutan buat toko khusus suku cadang dan accecoris R25. Kalo misalnya R25 udah nggak di produksi lagi apa suku cadang originalnya masih ada? Masih pemirsa. Suku cadang motor yang udah nggak diproduksi masih dijual sampe 10 tahun dari masa motor itu udah nggak diproduksi lagi. Jadi.. kenikmatan apalagi yang kau dustakan.

Oh ya, motor R25 nyaman dikendarai salah satu sebabnya juga karena motor seberat 166 kilogram ini bobot distribusinya 50 : 50, maksudnya 50% bobot di depan dan 50% bobot di belakang, jadi imbang gitu pemirsah. Yamaha R25 tersedia dalam 3 warna yaitu racing blue yang mirip banget sama fairing Yamaha M1 MotoGP, predator black dan diablo red. Mana warna yang paling keren? Kalo saya milih racing blue, berasa banget MotoGP nya soalnya. Sesuai dengan tagline Yamaha R25 yaitu YZFR25 are the baby YZRM1 that you can ride it everyday.

[caption id="attachment_345687" align="aligncenter" width="640" caption="Suasana test ride (dok.yayat)"]

14122734091733775579
14122734091733775579
[/caption]

Motor R25 performanya bisa sekeren ini karena motor ini dibuat atas dasar masukan seseorang yang udah jadi jaminan mutu di dunia balap. Ow ow siapa dia? Dia adalahhhhh.. jreng jrenngggg.. Valentino Rossi sodara sodaraaaaaa. Yes.. akang Vale emang ada urun sarannya di motor ini. Jadi nggak usah dibilang gimana topnya motor ini deh. Trus motor ini bisa dikebut ampe berapa cepet? 196 kilometer per jam mentok top speednya. Cukup buat membuat jantung berdebar, perut mules dan bibir pecah-pecah hahahahaha.

Kelar ngerumpiin soal Yamaha R25 lalu kami makan siang, dilanjutkan dengan coaching clinic mengenai safety riding. Soal safety riding akan saya tulis di tulisan selanjutnya. Setelah coaching clinic tibalah saat yang ditunggu-tunggu... test ride Yamaha YZFR25. Saya harus puas liat para kompasianer bergantian buat test ride. Saya pengen test ride juga.. tapi apa daya saya imut gini.. kaki saya nggak nyampe buat ke sadel nya (sesenggukan di bahu Vale).

Yang udah test ride R25 merasa puas banget sama motor ini. Meski motornya berat bobotnya tapi saat dibawa ngacir motor larinya enteng banget.. sampe kita tergoda buat menarik gas lagi. Saat belok performa R25 stabil, power gampang banget dikontrol. Overall.. R25 muantaaaappp. Sayang test ride nya cuman dua puteran, coba boleh test ride sampe Tavullia Itali, pasti tambah muantaaapppp (ngarep ini sik).

Ada 5 orang yang dipilih buat test ride R6 juga. Motor R6 seperti tadi saya bilang berkapaitas 600 cc, jadi udah kayak motor balapan aja. Semua yang mencoba motor ini bilang power R6 luar biasa. Menggoda iman buat dibawa ngebut. Harganya berapa nih R6? Katanya dijual diatas 200 juta rupiah. Wuiiiihhhhhh... seri R Yamaha emang dare to be different.

[caption id="attachment_345688" align="aligncenter" width="640" caption="YZFR25 Diablo Red (dok.yayat)"]

1412273491316586952
1412273491316586952
[/caption]

Puas dengan test ride kami naik lagi ke lantai dua warung Doel buat acara terakhir yaitu bagi-bagi hadiah. Saya dapat handphone Samsung karena menang live tweet. Alhamdulillah ya pemirsa, sesuatu bangetttt. Yang lain juga dapet kaos dan mas Harja dapet handphone juga. Kami sangat puas dengan acara nangkring ini. Udah bisa ngetes motor keren, dapet hadiah, makanannya banyak, dapat uang saku lagi. Makasih ya Kompasiana dan Yamaha.. sering-sering dong bikin acara kayak gini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun