Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lady Boy dan Hura-Hura, Ini Pattaya

9 Desember 2014   04:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:44 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_358497" align="aligncenter" width="576" caption="The Colesseum show (dok.yyt)"][/caption]

Pattaya, Thailand identik dengan kehidupan malam. Denyut kehidupan Pattaya saat siang hari berbanding terbalik dengan malam hari. Siang hari Pattaya sama seperti kota wisata pada umumnya, banyak orang jalan-jalan, berombongan. Pemandangan bus-bus besar penuh dengan wisatawan biasa terlihat di sini. Rombongan wisatawan akan sangat banyak datang saat weekend.

Lalu ketika matahari terbenam kehidupan Pattaya yang sesungguhnya terlihatlah. Hotel-hotel dan café-café yang menjamur di sepanjang pantai Pattaya makin menggeliat saat malam tiba. Orang-orang yang hobi dengan kehidupan malam mulai memenuhi jalan di sepanjang Pattaya. Mereka akan nongkrong di club, café, pub atau sekedar duduk di pinggir jalan menikmati lalu lalang orang. Yang terakhir ini akan dilakukan oleh jomblo biasanya heheheh (dikeplak para jomblo).

[caption id="attachment_358498" align="aligncenter" width="576" caption="Lady boy beraksi (dok.yyt)"]

1418047531215585057
1418047531215585057
[/caption]

Sebagai pemanasan sebelum terjun ke kehidupan malam yang sesungguhnya, Anda bisa menonton pertunjukan musical para waria atau lady boy di Alcazar show atau The Colesseum show. Pertunjukan musical ini rekomen buat Anda tonton. Anda akan takjub dengan kecantikan para lady boy dan terpesona dengan penampilan mereka. Mereka bernyanyi secara lipsync dengan lagu-lagu bersuarakan penyanyi asli.

Setelah pertunjukan para lady boy akan keluar gedung dan merayu Anda buat poto bersama. Nggak gratis lho, Anda harus membayar 50 baht buat poto berdua. Harganya bisa lebih kalo Anda mau bonus memegang bagian tubuh mereka. Bisa 200-300 baht sekali pegang. Kalo mau lebih lagi silakan tanya kepada mereka berapa tarifnya. Tapi serius mau lebih? Mereka laki-laki lho aslinya.

[caption id="attachment_358499" align="aligncenter" width="576" caption="Para lady boy ngajak foto (dok.yyt)"]

14180476141575520228
14180476141575520228
[/caption]

Lalu silakan Anda makan malam dulu sebelum melanjutkan jalan-jalan malam di Pattaya. Kemeriahan kehidupan malam di Pattaya terpusat di Walking Street. Walking street adalah jalan yang panjangnya kira-kira 2,5 kilometer adanya di ujung jalan Pattaya. Seperti namanya, Walking street dikhususkan untuk jalan kaki, mobil dan motor terlarang di sini. Kanan kiri walking street penuh dengan club dan pub tempat orang-orang nangkring sambil mabuk. Minuman keras adalah hal yang biasa di sini. Ya kan kehidupan malam emang identik dengan minuman keras.

Hal lain yang tidak terpisahkan dari walking street adalah musik disko dan wanita seksi dan tentu saja sex. Anda mau melihat wanita seksi model seperti apapun lengkap tersaji di sini. Dari wanita seksi asli dan wanita seksi jadi-jadian.. lady boy maksud saya. Untuk para laki-laki yang iseng pengen nangkring dengan wanita seksi ini pastiin dulu ya wanitanya asli apa jadi-jadian, jangan sampe udah bayar mahal ehhhhh dapetnya jadi-jadian.

[caption id="attachment_358500" align="aligncenter" width="576" caption="Jualan (dok.yyt)"]

14180477022010386840
14180477022010386840
[/caption]

Meski identik dengan minuman keras dan tempat berkumpulnya orang dari berbagai negara yang doyan kehidupan malam atau sekedar ingin tau gimana kehidupan malam di Pattaya, situasi walking street aman damai sentosa. Nggak ada keributan yang bikin rusuh seperti yang kerap terjadi di daerah kehidupan malam di Jakarta. Semua menikmati dunianya. Walking street memang legal, resmi di bawah pemerintah kota Pattaya jadi keamanannya terjaga. Pemasukan Pattaya memang bersumber dari pariwisata maka menjaga keamanan di wilayah ini menjadi hal yang wajib dilakukan pemerintah kota.

[caption id="attachment_358501" align="aligncenter" width="576" caption="Salah satu club (dok.yyt)"]

1418047785874429888
1418047785874429888
[/caption]

Meriahnya kehidupan di walking street membuat saya lupa bahwa tengah malam telah tiba. Tak sedikitpun ada tanda bahwa kehidupan malam di wilayah ini akan berakhir. Suasana malah semakin ramai dan orang semakin banyak yang datang. Bersyukurnya saya, saya nggak betah dengan kehidupan malam dan lebih betah nonton balapan. Ada perjalanan yang masih harus saya lakukan esok hari, saya dan teman-teman pun beranjak pulang. Lagipula seseorang yang saya cari juga nggak ada di Walking Street ini, cari siapa? Valentino Rossi pemirsah (bernafas dengan lega).

[caption id="attachment_358502" align="aligncenter" width="576" caption="The sexy woman dirayu buat beli bunga (dok.yyt)"]

14180478632108502472
14180478632108502472
[/caption]

[caption id="attachment_358503" align="aligncenter" width="576" caption="Tempat berdoa di pusat hiburan malam (dok.yyt)"]

1418047965512009506
1418047965512009506
[/caption]

[caption id="attachment_358511" align="aligncenter" width="576" caption="riuh (dok.yyt)"]

1418049251721475260
1418049251721475260
[/caption]

[caption id="attachment_358504" align="aligncenter" width="576" caption="Wig warna warni (dok.yyt)"]

1418048080925494908
1418048080925494908
[/caption]

[caption id="attachment_358505" align="aligncenter" width="576" caption="Ada yang tak tergoda (dok.yyt)"]

1418048178811067738
1418048178811067738
[/caption]

[caption id="attachment_358506" align="aligncenter" width="576" caption="Hmmmm...... bener juga (dok.yyt)"]

1418048271335576904
1418048271335576904
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun