Medan. Yayasan Serve Mankind Integrate Language of English (SMILE) saat ini terus melakukan inovasi program sosial yang berfokus pada penguatan karakter anak. Setidaknya saat ini Yayasan SMILE melakukan program SMILE – SOS Got Talent di gedung SMILE Multimedia Hall (19/11).
Kegiatan ini telah dilakukan secara terus menerus selama lima kali pertemuan setiap minggunya. Sebanyak 29 peserta yang merupakan guru-guru pada tingkat PAUD dampingan Yayasan SOS Children's Village diberikan pembelajaran dan peningkatan keterampilan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar. Beberapa materi dan penguatan yang diberikan diantaranya silent sitting, ambitition, moral song, comunication, self confidence, story with moral, leadership, creativity, entrepreneurship part of Body, go green dan mother.
Kelas Got Talent ini telah memberikan manfaat yang cukup besar terhadap perubahan bagi setiap peserta karena langsung dapat dipraktekan kepada siswa di sekolah. Salah satu materi yang telah dilakukan di sekolah adalah melakukan silent sitting sebelum melakukan kegiatan belajar. Para siswa diajak duduk melingkar dan bersila serta menutup mata, saat itulah guru memberikan pesan-pesan kebaikan kepada siswa untuk menghormati orang tua, memberikan motivasi dan menjaga lingkungan.
Pertemuan kelima merupakan sesi akhir dari kelas SMILE-SOS Got Talent, dimana semua peserta akan tampil kedepan secara bergantian yang kemudian dinilai oleh para juri meliputi semua aspek penguasaan materi dan keterampilan.
“SMILE-SOS Got Talent yang kami kembangkankan telah memberikan manfaat baik kepada semua peserta karena mereka semakin kreatif dan memiliki inovasi dalam mengajar, dan metode ini membuat siswa semakin semangat belajar dan memahami apa yang disampaikan guru”, ujar Sir Niland selaku Direktur Yayasan SMILE. (IM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H