Mohon tunggu...
Yayasan Maharyapati
Yayasan Maharyapati Mohon Tunggu... -

Yayasan Maharya Pati bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan melalui berbagai program pengembangan sumber daya manusia, pengembangan teknologi tepat guna serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan (life-skill) berdasarkan budaya dan kearifan lokal, untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pembentukan Yayasan Maharya Pati berangkat dari keprihatinan sekelompok anak bangsa akan situasi dan kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya dan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia menjelang 69 tahun merdeka. Program Pembangunan Desa dan Masyarakat Pancasila yang dicanangkan Maharya Pati merupakan suatu upaya mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat Indonesia sesuai tujuan kemerdekaan dan falsafah dasar pembentukan Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui pelaksanaan 5 (Lima) Program Prioritas secara simultan, terintegrasi dan terkoordinasi, mencakup Bidang Kesehatan; Pendidikan dan Teknologi; Ekonomi; Sumber Daya Alam dan Lingkungan; serta Sumber Daya Manusia, Sosial dan Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Kepada Pemegang Kedaulatan Negara dan Bangsa

12 Agustus 2015   10:50 Diperbarui: 12 Agustus 2015   10:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SURAT KEPADA PEMEGANG KEDAULATAN NEGARA DAN BANGSA

Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta di dorong keinginan luhur oleh perihal dharma bhakti Anak Bangsa kepada Bapak Proklamator dan Bapak Pembangunan.

Semoga senantiasa di dalam rahmat dan bimbinganNya serta damai di sisiNya yang abadi.

Permohonan kami sebagai Anak Bangsa, semoga Tuhan yang Maha Esa mengabulkan serta meridhoi doa-doa kami, demi tercapainya kesejahteraan, kemakmuran, kedamaian negara dan bangsa kami. Dalam mewujudkan tatanan sebagai manusia berbudi luhur.

Mengingat,

Sebagai manusia yang adil dan beradab, sewajibnya menjunjung tinggi nilai-nilai tata krama, tata norma, etika sebagai Anak Bangsa dalam menghargai perjalanan baik buruknya perilaku yang telah dilaksanakan oleh bapak-bapak bangsa dalam mengemban amanah pengabdian terhadap tanah airnya. Oleh sebab perihal perjalanan pendirian, penyelenggaraan, pengabdian, kesetiaan terhadap Negara dan Bangsa, maka oleh sebab itu sewajibnya sebagai anak bangsa yang berbudi luhur, mengingat akan jasa-jasa bapak bangsanya. yaitu Bapak Proklamator yang telah mendaulatkan kemerdekaan, Bapak Pembangunan yang telah melaksanakan amanat-amanat kesejahteraan dalam guna mencapai pembangunan manusia seutuhnya. Berdasarkan Eka Prasetya Pancakarsa sebagai bukti kesetiaan terhadap Ideologi Negara Pancasila.

Menimbang,

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan satu kesatuan utuh dalam mewujudkan amanat pembukaan UUD 1945, oleh perihal tersebut terkandung prinsip-prinsip pokok pikiran dalam mewujudkan bangsa berdaulat berdasarkan manusia yang adil dan beradab. Oleh karena itu sepantasnya sewajibnya :

Pemulihan nama baik Bapak Proklamator DR. (H.C.) Ir. Soekarno (Bab II Pasal 6 TAP MPRS no. XXXIII/MPRS/1967)

Pemulihan nama baik Bapak Pembangunan H.M. Soeharto (Pasal 4 TAP MPR no. XI/MPR/1998)

Sesegera mungkin, sesingkat-singkatnya kita wujudkan. Sebagai dharma bakti Anak Bangsa terhadap Orang Tua Bangsa ini. Pastilah kemakmuran akan terlahir di hadapan para Anak Bangsa, Bilamana TAP MPRS, TAP MPR yang membelenggu Bapak-Bapak kita, Kita selesaikan secara adil dan beradab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun