Mohon tunggu...
Yayasan Al Hasra
Yayasan Al Hasra Mohon Tunggu... Lainnya - SMP-SMA-SMK Al-Hasra

SMP-SMA-SMK Al-Hasra merupakan sekolah berbasis keislaman yang dinaungi oleh Yayasan Al-Hasra, dan berdiri di Kota Depok. Selama lebih dari 38 tahun, Al-Hasra terus eksis dan hadir demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi generasi mendatang dengan nilai-nilai keislaman.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dari Legenda Sekolah Bekas Rumah Sakit, Sampai Permainan yang Buat Merinding! Versi Kamu yang Mana?

20 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:00 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo, Sobat Al-Hasra! Pernah mendengar cerita yang beredar di sekolah bahwa gedung ini dulunya bekas rumah sakit? Atau bahkan bekas hutan belantara yang penuh dengan pepohonan besar dan suara-suara aneh? Tidak ada yang tahu pasti dari mana cerita ini berasal, tetapi yang jelas, legenda seperti ini selalu menjadi bahan perbincangan seru di setiap angkatan! 

MinRa yakin, sejak pertama kali masuk sekolah, pasti ada saja teman yang membisikkan cerita-cerita ini. Bukan ruang kelas yang dicari pertama kali, melainkan sudut-sudut yang katanya "angker" atau menyimpan kisah misterius. Padahal, kalau dipikir-pikir, kemungkinan besar sekolah ini dulunya hanyalah tanah kosong biasa yang kemudian dibangun menjadi tempat belajar kita sekarang. Tapi ya, namanya juga cerita, makin dibicarakan, makin seru jadinya! 

Setiap sekolah pasti punya tempat yang dianggap "berbeda." Entah lorong yang selalu sepi, ruang kelas yang jarang dipakai, atau gudang di belakang yang katanya sering terdengar suara aneh. Selalu ada teman yang dengan wajah serius berbisik, "Jangan lama-lama di sini, kata kakak kelas ada sesuatu..." dan anehnya, meskipun tidak masuk akal, tetap saja kita memilih menghindar. 

Faktanya, tempat-tempat tersebut biasanya hanya terlihat lebih gelap atau memang jarang dilewati. Tapi karena sudah terbawa suasana, tiba-tiba suara pintu berderit saja bisa bikin satu kelas lari tanpa menoleh ke belakang! 

Kalau berbicara soal cerita seram di sekolah, pasti tidak lengkap tanpa permainan pemanggil arwah. Salah satu yang paling populer adalah Charlie Charlie Challenge. Dua pensil disusun membentuk tanda tambah di atas kertas, lalu diajukan pertanyaan, "Charlie, are you here?" Dan ketika pensil tiba-tiba bergerak ke arah "YES," semua langsung berteriak dan berhamburan keluar kelas.

Tapi setelah suasana tenang, baru ketahuan bahwa ternyata ada teman yang sengaja meniup pensil tersebut diam-diam dari samping. Sontak satu kelas tertawa dan menyalahkan teman yang tadi paling takut. 

Selain itu, permainan seperti "uji nyali" di toilet atau kelas kosong juga tidak kalah seru. Biasanya, ada yang nekat mencoba masuk sendirian, tapi baru beberapa langkah langsung keluar lagi dengan alasan "ada yang manggil," padahal mungkin hanya suara angin atau pintu yang terbuka sedikit. 

Cerita-cerita seperti ini selalu berhasil bertahan dari generasi ke generasi. Meskipun sekolah sudah direnovasi dan bertambah fasilitasnya, tetap saja cerita horor selalu ada dan berkembang dengan versi yang lebih menarik setiap tahunnya. Bahkan, cerita yang awalnya sederhana bisa berubah menjadi lebih dramatis berkat kreativitas siswa yang semakin berkembang. 

Tapi yang jelas, semua ini hanyalah hiburan semata. Sobat Al-Hasra tidak perlu khawatir berlebihan, karena bagaimanapun, tidak ada yang lebih menegangkan daripada tugas yang belum dikumpulkan tepat waktu, bukan? Hehehe. 

Jadi, bagaimana dengan Sobat Al-Hasra? Apakah kalian termasuk tim yang percaya dengan legenda sekolah, atau tim yang lebih suka menjadikan ini sebagai bahan seru-seruan di kelas? Apa pun versinya, yang terpenting adalah menikmati masa sekolah dan menjadikannya kenangan yang tak terlupakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun