Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Walhi: Tak Mungkin Ribuan Ikan Mati di Ancol karena Perubahan Cuaca

3 Desember 2015   13:39 Diperbarui: 3 Desember 2015   13:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ribuan Ikan Mati di Ancol

Ribuan ikan bahkan mungkin jutaan ikan yang mati di Pantai Ancol Jakarta masih menjadi pertanyaan misterius yang belum bisa terjawab. Pasalnya, hingga tulisan ini diturunkan, beragam pihak terkait dari laboratorium forensik masih dalam proses penelitian mendalam dari sampel yang sudah diambil, demi menjawab pertanyaan apa sesungguhnya yang menjadi penyebab ribuan ikan mati mendadak hanya dalam satu malam di Ancol?

Akhirnya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) pun turut membuka suara terkait kejadian yang cukup menjadi perhatian publik ini. Dilansir dari laman CNN Indonesia, Walhi menegaskan bahwa kecil kemungkinannya ribuan ikan mati di Ancol karena perubahan cuaca ekstrem yang sedang terjadi di Jakarta. Tak mungkin perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan jadi penyebab matinya ribuan ikan tersebut. Menurut Walhi, satu hal yang paling masuk akal adalah, ribuan ikan di Pantai Ancol, Jakarta Utara itu mati karena kekurangan oksigen setelah air laut di sekitar Pantai Utara Jakarta tercemar zar beracun tertentu yang belum bisa dipastikan namun jelas dengan kadar racun yang tinggi.

Walhi pun menambahkan satu kemungkinan terbesar yang menjadi penyebab matinya ribuan ikan di awal musim hujan ini. Menurut paparan dari Manajer Penanganan Bencana Walhi, Mukri Friatnam biasanya di awal musim hujan adalah permulaan dari nakalnya perusahaan yang beroperasi di sekitar hulu sungai-sungai Jakarta untuk membuang limbah mereka langsung ke Sungai. Mengapa demikian? biasanya musim hujan yang deras akan meningkatkan debit sungai secara drastis. Sehingga banyak pengusaha nakal yang berpikiran bahwa jika Ia membuang limbah bekas pabrik langsung ke sungai, limbah beracun itu akan mudah larut dan mengalirkan limbahnya hingga ke Teluk Jakarta. Sehingga ulah pengusaha nakal ini tak sampaiu terendus oleh petugas dan masyarakat.

Walhi pun punya datanya bahwa sedikitnya ada sekitar 600 industri di Jakarta yang hingga hari ini tak punya dokumen resmi yang bisa dibuka oleh publik tentang Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Maka dari itu, besar kemungkinan bahwa matinya ribuan ikan di Teluk Jakarta adalah akibat limbah beracun yang mulai dibuang sembarangan oleh ratusan perusahaan nakal sepanjang hulu sungai-sungai Jakarta.

Sebelumnya diberitakan oleh CNN, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta, Junaedi mengatakan kemungkinan yang aneh bahwa hujan dan perubahan cuaca adalah penyebab matinya ribuan ikan di Teluk Jakarta. Menurut laporan awal dari BPLHD, ribuan ikan di Pantai Ancol mati karena sampah dan endapan sungai sungai ikut terbawa mengalir hingga Teluk Jakarta pasca masuknya hujan deras di Ibukota. (cal)

img : aktual.com

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun