ACTNews, BANDUNG – Usai mengevakuasi dua korban tengelam di objek wisata Curug Cilaki Malabar pada Jum’at, keeseokan harinya Sabtu (2/1), Tim Respon Emergensi Masyarakat Relawan Indonesia/MRI Jawa Barat – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bandung kembali bergerak mengevakuasi korban banjir di wilayah Bandung Selatan.
Menurut Atep Salman Alfarisi komandan aksi MRI Jabar, timnya hanya sempat beristirahat beberapa jam, usai melakukan pencarian dua jenazah. “Kami hanya sempat rehat beberapa jam, sorenya kami langsung kembali turun melakukan evakuasi korban banjir di wilayah Bandung Selatan,”ujarnya.
Atep membagi empat tim dalam aksinya, empat tim disebar di empat titik banjir di Bandung Selatan, diantaranya di Kampung Kamasan Rw.07 Kecamatan Banjaran. Kampung Cireungit Rw 01 dan RW 09 Desa Tanjungsari Kecamatan Cangkuang, di Kampung Sayang RW.08 dan RW 09 dan terakhir di Kampung Cipasung Rw 07 Desa Rancatungku Kecamatan Pameungpeuk.
“Kami bersama Dinas Sosial, Satpol PP, Linmas dan TNI, melakukan evakuasi masyarakat yang terjebak banjir baik yang pulang kerja, maupun yang mau mengungsi ke rumah saudaranya dari pukul 18.00 s.d 01.00 WIB,” jelasnya.
Proses evakuasi berjalan lancar, Tim saling berkoordinasi dengan tim lainnnya sehingga tercipta sinergi yang kompak dan proses evakuasi berjalan cepat. Banjir di Bandung Selatan terjadi akibat luapan 3 sungai yang melintasinya, yaitu sungai Citarum, Cisangkuy, dan Cikapundung. [] (mhjr)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H