Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini Destinasi Wisata Favorit Sepanjang Jalur Pantura

7 Juli 2015   10:11 Diperbarui: 7 Juli 2015   10:11 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati seketika mulai tak sabar menatap hitungan tanggal di kalender. Puasa sudah memasuki setengah perjanalan, artinya tak lama lagi rutinitas tahunan yang sangat tak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia akan segera ramai menjadi perbincanagan, sebuah perjalanan akbar melintasi beragam daerah. Menuju satu tujuan, berlebaran bersama di kampung halaman dengan keluarga besar. Satu peristiwa yang acap disebut sebagai mudik.

Perjalanan mudik tak pernah luput dijalankan oleh mayoritas masyarakat Ibukota Jakarta. Setelah satu tahun bekerja dan belajar di tanah perantauan Jakarta, mudik adalah tradisi wajib yang mau tak mau harus dijalankan. Terlepas dari bagaimana panjang dan melelahkannya perjalanan mudik. Lengkap dengan gerutuan dan emosi karena macet dan lelah.

Nah untuk mengantisipasi hal tersebut, perjalanan mudik bisa menjadi lebih seru apabila dinikmati sebagai perjalanan menikmati destinasi wisata sepanjang Jakarta hingga kampung halaman. Apalagi jika Kamu dan keluargamu berencana untuk mudik ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi. Meskipun akan menempuh perjalanan ratusan hingga ribuan kilometer, akan menjadi sangat menarik jika kamu menyempatkan untuk melewati lintasan utama jalur pantura. Berikut adalah destinasi wisata favorit yang bisa menjadi pilihan melepas penat sepanjang Pantura.

  1. Jika sempat melewati Kota Cirebon, sempatkan untuk berhenti sejenak di Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid yang menjadi ikon Agama Islam di Keraton Cirebon ini dibangun oleh para Wali di Masa syiar Islam Sunang Gunung Jati yang memerintah Cirebon sebagai Sultan Pertama Kesultanan Cirebon. Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah landmark yang menarik di Cirebon, dengan sembilan pintu yang menyimbolkan Wali Songo. Pintu masuk ke bangunan utamanya yang sungguh kecil membuat Anda harus membungkuk untuk masuk, inilah filosofi penghormatan untuk masuk ke rumah Allah. Kodnon, Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah pasangan dari Masjid Agung di Demak. Di masa ketika pembangunan Masjid Agung Demak dilakukan, Sunan Gunung Jati meminta izin untuk membangun pasangannya di Cirebon.

  1. Di Tegal ada Pantai Pantai Alam Indah sebagai pelepas penat dengan deburan ombak dan cahaya senjanya yang melenakan.

Setibanya di Kota Tegal, ada satu lokasi wisata yang bisa digunakan untuk sekadar melepas lelah karena berkendara. Kamu dan keluargamu bisa mampir ke Pantai Alam Indah. Ada ombak tenang, dermaga indah yang menjalar ke tengah laut, dan senja yang melenakan di kala waktu berbuka puasa tiba.

  1. Di Semarang, sempatkan menyusuri kota Tua dan beristirahat sejenak di megahnya Masjid Agung Semarang

Sudah sejak lama Semarang dikenal sebagai Kota Tua nan klasik yang bisa berkembang sejajar dengan kemajuan Kota. Sempatkan menjajal nuansa kolonial di sudut-sudut bersejarah bangunan Kota Tua Semarang. Lalu lepaskan penatmu dengan suasana nyaman dan megahnya masjid terbesar di Jawa Tengah: Masjid Agung Jawa Tengah.

  1. Kudus pun Punya keindahan terselubung dibalik kokohnya bangunan Masjid Menara Kudus.

Jika melewati kota Kudus yang tenang dan damai. Tunaikan kewajiban shalat fardhumu di Masjid yang fenomenal karena sejarahnya yang amat kental bagi persebaran agama Islam di Jawa: Masjid Menara Kudus. Sebuah masjid klasik yang didirikan oleh Sunan Kudus di tahun 1549 Masehi. Sempatkan pula makan malam di pojokan warung Soto Kudus dan Nasi Pindang yang kental akan bumbu rempahnya.

  1. Sepanjang Jalur Lasem-Tuban-Gresik. Nikmati Indahnya pemandangan garis pantai yang berada persis di samping liukan jalur Pantura Jawa Timur.

Setibanya di jalur Pantura Jawa Timur yang berada di antara Tuban-Lasem-Gresik nikmati lukisan Allah nan Indah yang berada di sebelah utara jalan Pantura. Sepanjang puluhan kilometer, kamu akan menikmati garis pantai yang menjajar persis di sebelah jalan raya. Pelankan kecepatan berkendaramu untuk menikmati senja pesisir pantai di wilayah Industri yang ramai sepanjang Lasem hingga Gresik.  (CAL)

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun