Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerakan 'Randang untuk Rohingya'

12 Juni 2015   15:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ACTNews, KOTA PADANG -  Antusiasme Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Pemerintah Kota Padang untuk membantu pencari suaka Rohingya ternyata padu. Menyusul Gubernur Sumbar, Prof. DR. Irwan Prayitno, Psi., Msc., yang menandatangani Piagam Deklarasi Komite Nasional Solidaritas Rohingya Sumbar, Walikota H.Mahyeldi Ansharullah juga membubuhkan tandatangannya pada Kamis sore (11/6) di Rumah Dinas Walikota.

Dukungan Pemerintah Kota Padang juga berlanjut dengan langsung terbitnya Suarat Edaran untuk para Kepala SKPD dan kepada seluruh karyawan Pemerintah Kota (Pemkot) tentang penggalangan donasi untuk pengungsi Rohingya di Aceh. “Pak Walikota, usai mendapatkan laporan dari kami tentang Deklarasi di Auditorium Gubernuran Sumbar siang tadi, langsung memerintahkan agar selama bulan Ramadhan nanti seluruh pegawai Pemkot  giat berinfak dan sedekah untuk muslim Rohingya,” jelas Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemkot Padang, Al Amin.

Dalam audiensi untuk dukungan deklarasi KNSR Sumbar itu, Mahyeldi membuka memori tentang dukungan pemerintah Republik Indonesia di masa Orde Baru silan yang menrerima dan menampung para pengungsi Vietnam di Pulau Galang.  “Apalagi ini saudara-saudara seiman kita yang sedang teraniaya. Kita wajib menolong mereka. Setelah sedekah Ramadhan ini, nanti kami akan lakukan lagi gerakan masyarakat saat di Lebaran Haji, kami akan gelar ‘Randang for Rohingya’, " ungkap Mahyeldi.

Gerakan Ini, jelas Mahyeldi, pernah kami lakukan untuk saudara kami d Aceh saat mereka mengalami musibah gempa. Waga Kota Padang memasak rendang, kemudian hasilnya dikumpulkan dan dikirim ke Aceh. Di sana rendag dipanaskan kembali untuk kemudian disantap. “Waktu itu dihitung-hitung kami mengirim sekitar 3 ton lebih rendang untuk warga Aceh di sana,” jelas Mahyeldi tersenyum.

Al Amin menambahkan, program ‘Randang for Rohingya’ adalah gerakan mengajak warga Kota Padang untuk membuat rendang untuk pengungsi Rohingya. Di  kota Padang ada sekitar 350 ribu rumah (Kepala Keluarga), “Coba bayangkan kalau kita libatkan 10 ribu rumah  saja, misalnya satu rumah satu kilogram rendang, maka bisa terkumpul 10 ton rendang. InsyaAllah (warga) mudah untuk digerakkan, karena dulu kami pernah melakukannya,” imbuh Al Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun