Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Bandang 'Hantam' Kota Tomohon

20 Februari 2017   10:24 Diperbarui: 20 Februari 2017   10:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ACTNews, TOMOHON – Di bulan Februari 2017 ini, bencana banjir banyak melanda di beberapa wilayah di Indonesia, baik di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan wilayah lainnya di Indonesia.

Seperti bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Tomohon pada  Minggu sore (19/2). Hujan selama tiga jam menyebabkan ratusan rumah terendam banjir dan beberapa kendaraan mengalami kerusakan, akibat sungai Sapa tidak mampu menampung debit air yang sangat besar.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari Tim MRI Sumatera Utara sedikitnya 7 Kelurahan di Kecamatan Tomohon Selatan tergenang banjir bandang, diantaranya: Kelurahan Walian, Walian 1, Matani 1, Matani II, Tumatantang, Saronsong dan Ulindano.

Puncak debit air terjadi pada pukul 16:00 Wita. Diperkirakan ketinggian air mencapai 1 meter lebih.  Tanpa diduga, Kota Tomohon mengalami banjir bandang akibat derasnya hujan yang turun, sejak Pukul 15.00 Wita dan berlangsung sekitar 30 menit

Seperti diberitakan di Tribun Manado, air kiriman yang berlimpah dari sungai Sapa merupakan kiriman dari beberapa pegunungan dan perbukitan, diantaranya kawasan Perbukitan Wawo dan Gunung Masarang maupun Mahawu sehingga sejumlah kawasan di Tomohon Selatan dan Tomohon Tengah serta Timohon Utara mengalami banjir bandang.

Beberapa lokasi yang dipastikan mengalami banjir tersebut, diantaranya Tumatangtang, Lansot, Walian Satu, Walian, Matani Dua, Matani Tiga, Talete Dua dan Kakaskasen Tiga. Menurut warga setempat bahwa hujan deras yang datang secara tiba-tiba termasuk di kawasan Perbukitan Wawo, membuat volume air melimpah sehingga saluran drainase tidak dapat menampung lagi.

Peristiwa  banjir bandang ini 16 tahun sebelumnya pernah terjadi di Kota Tomohon, banjir bandang saat itu terjadi pada tahun 2001.

Saat ini korban sangat membutuhkan bantuan natura berupa  berupa makanan siap santap, air mineral, air bersih, sembako, popok bayi, pembalut wanita, personal hygine, pakaian layak pakai, selimut, alas tidur/tikar dan kebutuhan lainnya.[]

Sumber

Penulis: Muhajir Arif Rahmani  

Foto.Merdeka.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun