Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alasan Mengapa Banjir Chennai India adalah Banjir Terburuk Abad ini

10 Desember 2015   11:42 Diperbarui: 10 Desember 2015   12:02 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://kmgp.act.id/assets/img/2.jpg

Desember di Jakarta, musim hujan semakin mengguyur deras selama bulan Desember 2015 masih sekadar menjadi ketakutan dan peringatan waspada banjir besar Jakarta seperti tahun-tahun lalu. Hujan yang mengguyur di Jakarta memang pada kenyataannya belum sampai menimbulkan banjir besar. Segala upaya yang sudah diusahakan Gubernur DKI Jakarta, Ahok untuk menormalisasi sungai-sungai besar di Jakarta nampak sudah mengurangi risiko banjir sedikit demi sedikit. Kini Jakarta hanya sedang menunggu dan berharap, semoga banjir besar tak sampai datang seperti di puncak musim hujan setahun lalu.

Di antara kekalutan banjir besar Jakarta, pemberitaan internasional mengabarkan laporan duka yang cukup mengagetkan. Sebuah banjir besar bahkan diperkirakan adalah banjir yang terburuk selama seabad terakhir merendam sangat parah wilayah Chennai, India. Dari berbagai gambar yang bergulir di laman media online dapat dilihat langsung bahwa banjir Chennai memang merendam sangat parah. Bahkan air banjir setinggi hampir satu meter sampai bisa memasuki Bandara Internasional Chennai, India dan menggenangi landasan pacu.

Berikut adalah 2 alasan mengapa banjir Chennai di bulan Desember 2015 disebut-sebut sebagai bencana banjir terburuk selama seabad terakhir:

1. Jumlah pengungsi korban banjir Chennai mencapai 3 juta orang, korban tewas 269 jiwa

Berapa jumlah korban yang harus dievakuasi menjauh dari wilayah yang terendam banjir menuju ke penampungan pengungsi? Dari laman Antaranews disebutkan bahwa banjir Chennai India telah memaksa lebih dari 3 juta penduduk dievakuasi dan kini tak mendapatkan layanan dasar seperti kesehatan dan makanan yang layak di lokasi pengungsian. Banjir terburuk selama seabad terakhir dalam sejarah kebencanaan India ini pun sedikitnya telah menewaskan tak kurang dari 269 korban jiwa

2. Banjir di Chennai disebabkan oleh curah hujan terburuk selama seabad terakhir

Sebuah laporan dari laman pemberitaan The Guardian menyebutkan, banjir bandang yang sangat luas di Chennai, India disebabkan oleh hujan terdahsyat selama seabad terakhir. Hujan yang sangat lebat selama hampir satu minggu terjadi selama terus menerus. Diketahui bahwa curah hujan terburuk ini disebabkan oleh pergerakan angin muson di daratan Asia dan sebuah depresi cuaca di Teluk Benggala. Akibat dari bencana banjir dahsyat di Chennai, kondisi Kota Chennai tak ubahnya kota yang terendam akibat bencana tsunami. Rumah tergenang banjir, rumah sakit, rel keretra, sekolah berhenti beroperasi, pabrik pun tak berjalan, pembangkit listrik padam total, bahkan kilang minyak dan bandara internasional ikut terendam banjir. (cal)

img : cnn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun