Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sumur Air Wakaf, Oase Warga Prasejahtera Somalia di Tengah Konflik

2 Maret 2021   14:32 Diperbarui: 2 Maret 2021   15:14 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak Somalia bahagia memiliki sumber air bersih. Kini warga dan hewan ternaknya bisa mengonsumsi air dengan aman. (ACTNews)

ABDIAZIZ -- Konflik membuat warga Desa Nero, Distrik Abdiaziiz, Somalia, mengungsi. Mereka pun mengalami kesulitan hidup di pengungsian lantaran kehilangan mata pencaharian dan jauh dari mata air.

Tim Global Humanity Response - Aksi Cepat Tanggap Amir Firdaus melaporkan, mayoritas penduduk Distrik Abdiaziiz mencari nafkah sebagai nelayan, penggembala sapi, dan budidaya perikanan. Distrik Abdiaziiz memiliki pelabuhan laut alami digunakan untuk kegiatan komersial barang ekspor dan impor. Namun kini mereka hidup sulit dan jauh sulit mendapat air bersih.

"Sejak konflik pecah, mereka harus mengungsi dan mengalami kesulitan. Mulai dari kehilangan mata pencaharian hingga mengakses air bersih. Saat ini, alhamdulillah, dengan adanya sumur wakaf 350 orang pengungsi bisa mendapat akses air bersih," ujar Amir.

Ia melanjutkan, program Sumur Wakaf Global Wakaf-ACT ini tidak hanya memberikan air, tetapi juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjaga sumber air mereka. Tim Global Wakaf-ACT memberikan pembekalan dan pengelolaan sumber air hingga dapat meningkatkan ekonomi. "Ini bertujuan agar komunitas penggembala dapat meningkatkan hasil ternak dari sumber air tersebut," katanya.

Salah seorang warga Desa Nero, Ali Abdurrahman Mohamed bersyukur bisa mendapatkan air bersih yang aman dikonsumsi. Menurut Ali, sumur air mengubah hidup warga Desa Nero. Mereka bisa mendapat air yang aman dikonsumsi untuk dirinya dan hewan ternak.

"Alhamdulillah saya senang sekali, karena saya dan keluarga bisa mendapatkan air yang bersih dan aman dikonsumsi. Kami berdoa kepada Allah untuk memberikan surga-Nya kepada pewakif sumur air ini," ucap Ali.

Pembuatan sumur air di Somalia dilakukan selama periode 13 Desember 2020 sampai 25 Januari 2021. Bekerja sama dengan Kitabisa, sumur ini dapat dimanfaatkan oleh 350 orang warga dari 50 KK Somalia di Desa Nero. Program ini akan dilanjutkan ke wilayah lainnya di Afrika dan negara lain.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun