[CENTER][img]https://newsroom.act.id/upload/2017/05/donasi_cak_budi.jpeg[/img]
ACTNews, JAKARTA - Cak Budi, dermawan asal Malang, Jawa Timur, menyalurkan seluruh donasi publik yang berhasil ia galang kepada Aksi Cepat Tanggap, Selasa (2/5). Sosok yang dikenal masyarakat melalui aksi kepeduliannya terhadap para lansia ini memercayakan pengelolaan donasi yang ada kepada ACT.
Donasi sejumlah 1,7 miliar rupiah secara simbolis diserahkan oleh Kitabisa, mitra yang bekerja sama dengan Cak Budi dalam menggalang dana, kepada ACT. Menurut CEO kitabisa.com, M. Alfatih Timur, donasi tersebut merupakan akumulasi dari total donasi yang digalang secara pribadi oleh Cak Budi maupun yang digalang melalui situs kitabisa.com.
“Dari Kitabisa, donasi yang ada sebanyak 800 juta rupiah. Sisanya merupakan donasi yang berhasil digalang oleh Cak Budi, yaitu sebesar 900 juta rupiah,” jelas Alfatih yang akrab disapa Timmy itu.
Selama setahun lamanya, Cak Budi memang aktif berkunjung ke pelosok-pelosok di Indonesia untuk membantu para lansia yang sangat membutuhkan. Kegiatan karitatifnya ini menjadi viral dan menginspirasi ratusan ribu masyarakat Indonesia untuk berderma. Tak jarang dari mereka yang menitipkan donasi untuk selanjutnya disalurkan kepada para lansia tersebut.
Antusias masyarakat Indonesia yang menitipkan donasi padanya secara pribadi semakin tinggi. Cak Budi pun akhirnya bekerja sama dengan kitabisa.com. Bersama situs penggalangan dana secara online tersebut, ia menggalang dana untuk para lansia yang membutuhkan bantuan. Secara bertahap, ia mengunjungi daerah-daerah rural untuk menyampaikan amanah masyarakat Indonesia tersebut.
“Seluruh donasi yang masuk dan yang tersalurkan melalui Kitabisa tercatat secara lengkap sehingga publik bisa mengaksesnya,” tambah Timmy.
[img]https://newsroom.act.id/upload/2017/05/donasi_cak_budi_2.jpeg[/img]
Belakangan ini, nama Cak Budi kian viral. Namun sayangnya, hal itu lebih dikarenakan oleh adanya masalah miss-management atas penggalangan dana yang ia kelola secara pribadi. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi dirinya. Ia lantas berinisiatif untuk mencari jalan keluar bagi masalah tersebut. Ia memutuskan untuk menyerahkan seluruh donasi yang ada kepada lembaga amal yang tak hanya terpercaya, namun juga profesional.
“Saya ingin sisa donasi ini segera disalurkan kepada mbah-mbah yang membutuhkan di seluruh pelosok Indonesia melalui lembaga amal berskala nasional dan terpercaya, yakni Kitabisa dan ACT. Saya percaya dua lembaga ini sangat amanah dalam mengelola dan menyalurkan donasi publik," ungkap Cak Budi kepada ACTNews.
Ikhtiar baik Cak Budi disambut baik oleh Aksi Cepat Tanggap. Hafit T. Mas’ud, Direktur Integrated Digital Marketing ACT, menuturkan, selama ini Cak Budi telah menggerakkan kekuatan filantropi Indonesia dengan cara membantu para lansia.