Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemulihan Pascabencana - Pacak Pertama Sudah Terpasang, Meunasah Dirancang Tahan Gempa

19 Desember 2016   11:40 Diperbarui: 19 Desember 2016   11:53 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Problem inilah yang tak ingin terulang kembali dalam proses pemulihan gempa Aceh. Seperti pengalaman pasca gempa di wilayah lainnya, ACT merancang meunasah dengan konsep bangunan tahan gempa.

Muhammad Noor, selaku arsitek dan konsultan proyek pembangunan meunasah ACT menjelaskan, desain permanen tahan gempa menjadi pedoman dalam pemulihan. Seluruh pacak yang tertanam, sampai dengan desain atap dan seluruh penyangga didesain dengan model konstruksi tahan guncangan.

"Meunasah yang ACT bangun adalah meunasah yang permanen dan tahan gempa. Bangunan tahan gempa merupakan bangunan yang mampu memberikan rentan waktu cukup lama kepada penghuni untuk menyelamatkan diri,” kata Noor.

Model konstruksi tahan gempa memang tak sepenuhnya mampu meredam guncangan gempa hebat. Namun menurut penjelasan Noor, bangunan tahan gempa dirancang dengan desain yang berkualitas, setidaknya punya waktu lebih lama untuk tetap berdiri, menahan guncangan dan mencegah penghuni di dalamnya tertimpa runtuhan. []

Penulis: Erwin Santoso

Editor: Shulhan Syamsur Rijal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun