Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tim Emergensi ACT - MRI Jabar, Evakuasi Korban Banjir Bandung

5 Januari 2016   11:19 Diperbarui: 5 Januari 2016   11:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ACTNews, BANDUNG – Usai  mengevakuasi dua korban tengelam di objek wisata Curug Cilaki Malabar pada Jum’at, keeseokan harinya  Sabtu (2/1), Tim Respon Emergensi Masyarakat Relawan Indonesia/MRI Jawa Barat – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Bandung  kembali bergerak mengevakuasi korban banjir di wilayah Bandung Selatan.
 
Menurut Atep Salman Alfarisi komandan aksi MRI Jabar,  timnya hanya sempat beristirahat beberapa jam, usai melakukan pencarian dua jenazah. “Kami hanya sempat rehat beberapa jam, sorenya kami langsung kembali turun melakukan evakuasi korban banjir di wilayah Bandung Selatan,”ujarnya.         
 
Atep membagi empat tim dalam aksinya, empat tim disebar di empat titik banjir di Bandung Selatan, diantaranya di  Kampung Kamasan Rw.07 Kecamatan Banjaran. Kampung Cireungit Rw 01 dan  RW 09 Desa Tanjungsari Kecamatan Cangkuang, di Kampung Sayang RW.08 dan RW 09 dan terakhir di  Kampung Cipasung Rw 07 Desa Rancatungku Kecamatan Pameungpeuk.
 
“Kami bersama Dinas Sosial, Satpol PP, Linmas dan TNI, melakukan evakuasi masyarakat yang terjebak banjir baik yang pulang kerja, maupun yang mau mengungsi ke rumah saudaranya dari pukul 18.00 s.d 01.00 WIB,” jelasnya.
 
Proses evakuasi berjalan lancar, Tim saling berkoordinasi dengan tim lainnnya sehingga tercipta sinergi yang kompak dan proses evakuasi berjalan cepat. Banjir di Bandung Selatan terjadi akibat luapan 3 sungai yang melintasinya, yaitu sungai Citarum, Cisangkuy, dan Cikapundung. [] (mhjr)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun