Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masalah Sampah Jakarta, Ini 3 Cara Mudah Kurangi Sampah Makanan

19 November 2015   12:41 Diperbarui: 19 November 2015   13:00 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara tentang masalah sampah Jakarta, belum lama ini Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dibuat kalangkabut dengan urusan sampah Jakarta yang semain rumit. Kemarin, Ahok diprotes oleh warga Bekasi akibat truk sampah dari Jakarta menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bantar Gebang makin meresahkan warga.

Selain karena bau sampah Jakarta yang begitu menyengat, juga ternyata ceceran sampahnya berjatuhan di sepanjang jalan menuju TPA Bantargebang. Hal ini makin menyiratkan bahwa persoalan sampah di Jakarta memang sudah berada di level yang sangat ekstrem. Salah satu penyebab banjir Jakarta pun bahkan adalah urusan sampah yang menghambat sungai dan saluran pembuangan air.

Lantas apa yang bisa Kia lakukan untuk mencegah masalah sampah Jakarta makin tidak terkendali?

Pada dasarnya, pengelolaan sampah secanggih apapun tak akan bisa berhasil jika masyarakat Indonesia khususnya Jakarta masih menjadi penyampah yang super. Data terakhir yang dikutip dari National Geographic menunjukkan volume sampah Jakarta mencapai lebih dari 6.000 ton setiap harinya!

Nah untuk mengurangi volume sampah Jakarta yang demikian ekstrem ini, rasanya perlu untuk mengurangi volume sampah mulai dari diri Kita sendiri, terutama sampah makanan. Penyumbang volume sampah terbesar di Kota-Kota besar.

CNN Indonesia menyebutkan, jika sampah makanan diseluruh dunia ditumpuk di sebuah negara, maka mungkin luasannya setiap hari bisa menutupi luas negara Tiongkok, China atau Kanada! Luar biasa bukan?

Maka dari itu, berikut adalah 3 cara mudah untuk mengurangi sampah atau limbah makanan, dikutip dari laman Daily Meal.

1. Merencanakan makanan dengan matang

Langkah paling pertama adalah melakukan perencanaan secara matang. Apakah yang akan Anda masak hari ini? Berapa jumlah makanan atau masakan yang akan Anda konsumsi di hari ini? Perencanaan dengan matang ini menjadi kunci dari seberapa banyak sampah makanan yang akan Anda buang. Jika ingin menyimpan stok makanan di kulkas, pastikan tanggal kadaluarsa makanan tersebut.

2. Gunakan kreativitas untuk menghasilkan makanan baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun