Maka usai mengepak paket dalam kantung plastik GQ berisi 5 kilogram berisi daging saja tanpa tulang (di Turki paket kurban lazim hanya berisi daging saja), tim ikut mendistribusikan daging-daging itu ke empat panti asuhan, puluhan keluarga yatim dan 5 rumah perawatan warga sipil Suriah yang menjadi korban kekerasan perang. Total, dari ketiga sapi itu berisi daging sebenyak 900 kilogram, saat dibagi menjadi paket 5 kg maka ada 180-an paket yang terdistribusi.
Di Panti Asuhan “Sifa”, anak-anak yatim-piatu menyongsong tim yang membawa paket-paket daging. “Mereka katanya sudah menanti sejak tadi,” bisik Omar memberi bocoran. Keceriaan tampak dari rona wajah mereka. Mungkin mereka membayangkan, besok mereka bisa membuat kebab sendiri. Di Turki, kebab sebelas-duabelas dengan sate Klatak dari Bantul. Kebab adalah sate ala Turki., tanpa bumbu kecuali garam. Anak-anak itu terus tersenyum.
Senyum bahagia itu menjadi salam terindah bagi warga Indonesia yang selama ini tak henti memperhatikan nasib mereka, warga Suriah. Hari Sabtu (26/9) distribusi Global Qurban untuk pengungsi Suriah masih berlanjut ke kamp-kamp penngungsian yang berada di sisi Suriah. Ada 5 sapi yang sudah disiapkan. Akan lebih banyak lagi anak-anak dan keluarga pengungsi Suriah yang tersenyum di sana. InsyaAllah. Kurban berkah! [] (bams)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H