Tengok bagaimana kerusakan alam dan hilangnya wujud keseimbangan lingkungan di sekitar Anda. Pertumbuhan penduduk bumi berikut konsumsi bahan bakar yang semakin boros sudah sekian dekade memancing munculnya dampak pemanasan global. Peradaban manusia dan industri yang semakin berkembang pesat tak bisa dikendalikan lagi telah banyak membawa dampak buruk pada alam.
Satu hal yang paling nyata terjadi adalah pemanasan global. Gejala tentang efek global warming ini sudah begitu jelas terjadi. Bumi yang semakin panas, mencairnya es di kutub, hingga meningkatnya tinggi permukaan laut.
Ketakutan berlebih terhadap efek pemanasan global pun terjadi di Indonesia. Bentuk geografis kepulauan yang ada di Indonesia membuat kondisi ribuan pulau ada dalam ancaman tenggelam dan hilang oleh efek meningkatnya permukaan laut.
Apa sajakah pulau-pulau di Indonesia yang terancam hilang dan tenggelam karena efek langsung pemanasan global?
- Pulau Bali
Curah hujan yang meningkat dan kondisi permukaan laut yang terus meninggi membawa ancaman serius bagi pulau Dewata. Surganya para turis dari berbagai belahan dunia. Menurut kesimpulan dari berbagai sumber, pada 2050 kelak, pulau Bali diprediksi akan terendam seluas 489 kilometer persegi, terutama di wilayah Bali Selatan, antara Kuta dan Denpasar. Sedangkan pada tahun 2070, daerah yang tenggelam akan semakin meluas mencapai 557 kilometer persegi. Tanah genting yang selama ini menghubungkan sebagian besar Pulau Bali dengan Nusa Dua, akan tenggelam. Nusa Dua akan menjadi pulau tersendiri yang terpisah dari Pulau Bali.
- Pulau Sentut
Adalah pulau yang terletak di perairan laut Cina Selatan yang menjadi batas bagi perairan Indonesia dan Malaysia. Pulau ini punya luas yang tak sampai 2 hektare. Luasannya kini semakin menyusut akibat abrasi dan penambangan bauksit.
- Pulau Kelor
Seperti data yang dilansir dari komunitas National Geographic Indonesia, Pulau Kelor yang terletak di Kepulauan Seribu ini akan tenggelam paling cepat 45 tahun lagi. Pulau ini pada 1980 hanya punya luasan wilayah 1,5 hektare. Hari ini terus menyusut menjadi hanya 1 hektare akibat abrasi yang terus terjadi ditambah meningkatnya muka air laut akibat pemanasan global
- Pulau Padang