Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemudik ke Banyuwangi Bondowoso Jember Diimbau Waspadai Gunung Raung

12 Juli 2015   12:54 Diperbarui: 12 Juli 2015   12:54 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

ACTNews, BANYUWANGI – Sampai Ahad pagi (12/7) Gunung Raung, yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Jawa Timur masih menyisakan letupan-letupan kecil. Sejak Sabtu, asap abu vulkanis ukuran sedang tebal bergulung-gulung di ketinggian 400-500 meter.

Masyarakat di sekitar Gunung Raung, kendati masih dalam radius aman, tetap harus antisipasi hujan abu yang bisa mengganggu perjalanan masyarakat. Apalagi menjelang hajatan lebaran berupa mudik ke kampung halaman.

Himbauan itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho. Dikatakannya, pemudik yang melalui jalur sekitar Banyuwangi sebaiknya tetap berada pada posisi waspada.

Lebih jauh, Sutopo mengatakan daerah yang harus diwaspadai pemudik, adalah Kecamatan Songgon, Sempu, Kalibaru, Rogojampi, Licin, Kalipuro, Wongsorejo, dan Glenmore di Kabupaten Banyuwangi. Di kecamatan tersebut, hujan abu tipis terus terlihat. Meski begitu, penduduk setempat dinyatakan belum perlu mengungsi.

Walaupun jalur darat dinyatakan aman, Sutopo menyatakan jalur udara sewaktu-waktu masih bisa terpengaruh. "Semuanya tergantung arah angin."

Seperti diberitakan, pada Jumat lalu, lima bandara di beberapa daerah, yakni Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali; Bandara Internasional Lombok; Bandara Selaparang di Mataram; Belimbing Sari, Banyuwangi; dan Bandara Noto Hadinogoro, Jember, ditutup akibat erupsi Raung. Bandara-bandara tersebut saat ini sudah kembali beroperasi, tapi pantauan atas Gunung Raung masih terus dilakukan.

Sutopo mengatakan BNPB terus berkoordinasi dengan dinas perhubungan dan kepolisian agar letusan Raung tak berdampak besar pada arus mudik yang dimulai pada lima hari menjelang Lebaran. "Rapat koordinasi terus digelar demi kesiapsiagaan dan antisipasi." (dbs, ajm)

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun