Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bayi Abdul Masih Butuh 'Sambung Tangan' Kita

3 Juli 2015   16:26 Diperbarui: 3 Juli 2015   16:26 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayi Abdul Masih Butuh 'Sambung Tangan' Kita

ACTNews, CIKARANGAlhamdulillah ada kabar baik dari ananda Abdul Jabbar Majid, bayi dengan kasus atresia ani (tanpa anus). Tim dokter dari RS Sentra Medika Cikarang yang merawat buah hati Misda Lamsah (35) dan Banih (26) sukses melakukan operasi tahap pertama, Senin (29/6), pukul 22.30 WIB.  

Agus Wawan, Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (ACT) Kabupaten Bekasi yang mendampingi tim Mobile Social Rescue Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan mediasi, menjelaskan operasi tahap satu ini adalah proses pembuatan saluran pembuangan dan pemasangan selang bantu untuk pembuangan feses.

“Dalam tiga bulan ke depan, jika kondisi Abdul normal,  baru akan dilakukan operasi pembuatan anus di tempat yang seharusnya,” jelas Agus.

Misda, menjelaskan untuk operasi tahap pertama tersebut biaya yang menjadi bebannya adalah sebesar 49,5 juta rupiah. “Saya belum kepikir mau cari uang sebesar itu dari mana. Sekarang baru terpikir yang penting anak cepat ditangani dulu,” tutur Misda pelan.

Seperti disampaikan Agus kepada ACTNews, sampai saat ini Abdul Jabbar Majid masih dalam perawatan medis di ruang NICU dengan kondisi lemah dan dalam pantauan tim dokter hingga sepekan ke depan. “Kalau kondisinya semakin membaik Abdul boleh pulang untuk perawatan di rumah,” ungkap Anang Herdyana, dari tim MSR-ACT.  

Menurut data dari oihak rumah sakit yang diterima oleh Tim MSR ACT, untuk menangani andana Abdul sejak lahir hingga selesai perawatan nanti membutuhkan total biaya hingga 75 juta rupiah. “Bayi Abdul masih sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan,” pungkas Anang. (ah)
 
 

Rekening donasi untuk Ananda Abdul Jabbar Majid
BSM : 7055991639 a.n Yayasan Aksi Cepat Tanggap
Konfirmasi ke : 081293158600

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun