Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Healthy

8 Tips Makan Sahur yang Sehat Selama Ramadhan

16 Juni 2015   15:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan puasa tinggal menghitung hari. Beberapa waktu ke depan umat muslim di seluruh dunia akan memundurkan secara serentak waktu untuk sarapan pagi, menggantikannya menjadi santap sahur, di kala waktu paling mustajab untu berdoa sebelum matahari muncul di ufuk timur.
Sahur, selain sebagai momen di mana tenaga dan gizi diisi di awal hari, juga menjadi saat di mana keberkahan berlimpah-ruah dijanjikan oleh Allah SWT. Bagi yang sengaja melewatkan waktu sahurnya selama bulan ramadhan sesungguhnya adalah termasuk golongan yang merugi.
Oleh sebab itu, hendaklah memaksimalkan segala keuntungan jasmani dan keberkahan hati yang didapat selama fase santap sahur. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dimaksimalkan untuk mendapatkan sahur terbaik dan sehat secara jasmani:

1. Utamakan konsumsi segelas air putih. Minumlah dalam porsi yang cukup. Tidak berlebihan dan tidak kurang. Selama puasa di tengah hari, tubuh akan berada dalam kondisi kehilangan cairan. Memaksimalkan konsumsi air di waktu sahur akan meminimalkan bahaya dehidrasi

2. Sediakan satu porsi menu buah-buahan yang mengandung elektrolit dan berserat tinggi. Berfungsi untuk memberi kesegaran pada tubuh dalam beraktivitas.

3. Hindari makanan yang mengandung lemak dan pedas. Karena makanan berkategori buruk tersebut justru membuat pencernaan terganggu.

4. Maksimalkan konsumsi zat besi. Karena saat puasa zat besi dalam tubuh akan menurun karena berkuangya pasokan sel darah merah dalam tubuh. Imbasnya tubuh akan cepat lemas, kantuk pun datang karena pasokan oksigen yang dibawa sel darah merah tak bisa maksimal mencapai otak.

5. Pilih konsumsi makanan berkabohidrat kompleks, nasi merah jelas lebih baik daripada nasi putih. Roti gandum adalah pilihan tepat daripada roti putih. Karbohidrat kompleks akan membuat kadar gula dalam darah stabil selama puasa seharian.

6. Bijak dalam mengonsumsi makanan manis dari elemen gula pasir. Karena makanan manis dari gula pasir akan membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin dengan cepat, sehingga tubuh akan meresponsnya dengan rasa lapar karena tubuh butuh asupan energi baru untuk dicerna. Pilih pemanis alami seperti gula aren atau madu sebagai pengganti gula pasir.

7. Pilih konsumsi lauk yang kaya akan protein nabati dan hewani. Tempe, tahu, kacang-kacangan, daging ayam, daging sapi, atau ikan adalah pilihan terbaik menemani santap sahur Anda.



8.
Sempurnakan dengan susu atau menu pelengkap lain sebagai pencuci mulut seperti pisang, jeruk, atau kacang almond. Ketiga makanan tersebut memiliki kandungan magnessium yang baik untuk membantu memproduksi energi sepanjang hari. (CAL)

 Sumber

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun