Kejahatan perang internasional tak bisa dimungkiri memang menjadi momok paling menakutkan bagi penduduk dunia. Ketika alat-alat perang dibuat semakin canggih, maka musuh-musuh dunia internasional pun berkembang semakin menggila. Contoh paling kasat mata adalah perkembangan terorisme masa kini. Tengok saja bagaimana kuatnya militer yang dibangun oleh ISIS. Digempur habis-habisan oleh militer Rusia, Amerika dan gabungan negara-negara NATO, tapi tetap saja ISIS mampu dengan lihai bergerak bebas, meskipun dengan kaki yang terpincang-pincang. Salah satu yang membuat ISIS kuat adalah sosok pemimpin di baliknya, Abu Bakr al-Baghdadi.
Interpol atau intelejen dunia kini sedang mencari dan memburu beragam gembong penjahat kelas dunia, salah satunya adalah sosok pemimpin ISIS. Buronan internasional yang menjadi buruan semua negara didominasi oleh Teroris, pemimpin kelompok militan, gembong narkoba dan peretas atau hacker terkenal. Untuk mendapatkannya, agen intelejen internasional rela memberikan imbalan senialu jutaan dollar kepada siapapun yang dapat memberikan informasi yang valid untuk menangkap mereka. Berikut adalah 3 buronan internasional yang imbalan untuk informasi keberadaannya berharga jutaan dollar, dikutip dari laman CNN:
1. Teroris pengebom pesawat Rusia Kogalymavia
Setelah melalui investigasi sementara, diketahui bahwa pesawat Rusia yang jatuh di Pegunungan Sinai beberapa waktu lalu karena sebuah bom yang ditaruh di bagasi pesawat. Rusia menawarkan imbalan sejumlah US$ 50 juta atau jika dikonversi ke rupiah setara dengan Rp682 miliar bagi siapapun informan yang dapat memberikan informasi siapa pelaku pengebom pesawat ini.
2. Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi
Mungkin kini tak ada pelosok dunia yang tak mengenal kelompok teroris paling kuat sepanjang masa: ISIS. Kelompok militan ini kuat atas dasar kepemimpinan hebat yang dijalankan oleh Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin senior kelompok militan ISIS. Untuk menangkap buronan teroris ini, Amerika Serikat menjanjikan imbalan sejumlah US$10 juta atau sekitar Rp136 miliar rupiah atas apapun informasi yang bisa memberikan kejelasan dimana Abu Bakr al-Baghdadi berada. Walau berkali-kali dikabarkan bahwa Abu Bakr al-Baghdadi terluka parah setelah dalam beberapa kali kesempatan konvoi kelompok militan ISIS diserang oleh serangan udara pimpinan NATO. Dari CNN dilansir, Baghdadi dikabarkan telah digantikan oleh wakilnya Abu Alaa al-Afri, seorang professor fisika yang telah lama bergabung dengan kelompok ini.
3. Gembong mafia narkoba asal Meksiko, Joaquin ‘El Chapo’ Guzman
Siapa yang bisa mengelak bahwa Meksiko adalah gudang dari segala gembong narkoba tingkat internasional. Dari beragam kelompok pengedar narkoba di Meksiko, Joaquin ‘El Chapo’ Guzman adalah gembong mafia narkoba terkuat di Meksiko. Kini, Ia menjadi buronan kembali setelah bulan Juli 2015 lalu Ia bisa melarikan diri secara dramatis bak film hollywood dari penjara dengan penjagaan superketat. El Chapo berhasil melarikan diri melalui sebuah terowongan bawah tanah dalam sel penjaranya. Kini Amerika Serikat menawarkan imbalan sejumlah US$5 juta, atau Rp68 miliar untuk informasi apapun tentang keberadaaan El Chapo. Sementara itu, pemerintah Meksiko pun menawarkan hadiah bernilai 60 juta peso, atau setara Rp49 miliar untuk informasi penting El Chapo. (cal)
Ilustrasi Gambar Via abcnews